Buruh minta gaji 3,7 juta? Buat nyicil motor mahal?

Dimulai oleh Èxsharaèn, 01 November 2013, 01:27:21

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Èxsharaèn

Tanggal 28 Oktober kemarin aku sempat berceletuk di FB:

Kutip28 Oktober bukannya hari Sumpah Pemuda? Kok yang demo buruh?

Menurut "kebiasaan," buruh selalu demo tanggal 1 Mei untuk memperingati Hari Pekerja Internasional alias Labor Day (ini pun aku nggak ngerti karena "Labor" itu termasuk kita semua, nggak hanya buruh). Terus ngapain mereka demo? Nuntut gaji naik?

Beberapa hari kemudian (tepatnya kemarin), muncul berita mengejutkan. Beberapa buruh yang ikut demo ternyata menaiki sepeda motor yang cukup mahal, salah satunya Kawasaki Ninja. Menurut Merdeka yang pertama kali merilis berita ini, harganya bisa sampai 45 juta. Alasan dia demo?

Kutip"Motor ini kan kredit, dengan gaji sekarang bayar kredit motor saja sudah berkurang banyak," kata Taufik.

Pria lajang ini mengatakan, jika digabung dengan uang lembur, dalam satu bulan dia bisa menerima gaji sebesar Rp 4 juta. Namun, jika tidak lembur, dia hanya menerima Rp 2,5 juta per bulan.

"Kalau gaji kita jadi Rp 3,7 juta kan, jadi gak perlu lah nyari-nyari lemburan lagi. Kreditan motor juga aman sebesar Rp 1,5 juta selama tiga tahun setengah," jelasnya.

Luar biasa! Gaji buruh 3,7 juta itu sudah lebih tinggi dari gajiku sekarang (tanpa tunjangan)! Jadi, dengan gaji naik, mereka bisa foya-foya lebih banyak, lebih sering? Aku lagi berpikir untuk membatalkan niat nyicil mobil dan nyicil rumah, mereka malah minta gaji naik untuk nyicil motor mahal?

Itu penghinaan besar terhadap tenaga kerja yang lain. Wong lulusan S1 saja masih ada yang digaji ngepres di UMR (2,5 jutaan?), mereka yang sebagian besar bukan lulusan S1 minta gaji 3,7 juta? Seberapa besar produktivitas mereka sampai harus diganjar dengan nominal sebesar itu? Kalaupun itu lolos, pengusaha pasti bakal naikin harga-harga barang hasil produksi akibat biaya tenaga kerja naik. Di saat itu terjadi, gaji segitu pasti ga akan cukup lagi memenuhi kebutuhan hidup. Terus naikin gaji lagi? Ga pernah mikir apa kalau memang mereka berprestasi baik, pasti perusahaan ya bakal mengganjar mereka dengan gaji yang lebih tinggi? Aku jadi pengusaha lebih baik punya satu karyawan kompeten daripada seribu karyawan yang bisanya cuma demo, kalau ternyata total biaya yang kukeluarkan sama.

Kali ini aku setuju dengan teman stash yang beralasan tenaga robot lebih baik dari tenaga manusia :D

UPDATE
Ada berita baru, salah satu buruh yang demo ternyata punya Samsung Galaxy S III!!! Kurang keren apa coba buruh kita :D kali ini, apa alasan untuk naik gaji?

KutipDavid menegaskan, para buruh menuntut UMP DKI Jakarta sebesar Rp 3,7 juta untuk meringankan hidup keluarga para buruh. Pasalnya, para buruh ada yang memiliki 3 anak. "Ada buruh yang anaknya banyak tapi gaji sekarang kurang nutup. Untuk bayar kredit HP saja sudah keluar banyak, gimana buat beli susu anak dan pulsa," jelas dia.

Sejak kapan kredit HP lebih penting timbang susu anak...
Jangan lupa ikutan serunya petualangan Our Journey!
~ A, èxshna il utnön qu our journey shallaran a èndh... ~

Profiles
About.me https://about.me/hoshiro.exsharaen

Stash

Jadi inti masalah yang didemo ini adalah, menurut KHL (Kebutuhan Hidup Layak) yang dipakai sekarang (ada 63 item), UMR yang layak untuk buruh sekitar 1,8-2 juta. Apa saja isi KHL? Contoh simpel : sabun, odol, pakaian, sewa rumah, makan, dan item-item dasar. Nah, apa tujuan buruh demo? Mereka meminta item KHL dinaikkan menjadi 80-an item (alhasil UMR akan melonjak jadi 2,7-3 jutaan). Salah satu item yang ingin ditambahkan adalah uang pulsa HP!!! Jadi menurut mereka, kalau gak punya HP, itu bukan hidup layak....

Kalau boleh bicara agak keras, inilah kenapa Indonesia menjadi hancur seperti sekarang, pemerintah gak bisa tegas menindak orang-orang yang "gak tahu diri" ini. Masa gaji buruh lebih tinggi dari gaji orang kantoran? Trus pertanyaannya akan menjadi "buat apa sekolah?". Belum lagi investor akan lari ke negara lain yang upah buruh lebih murah, dan tidak sering demo seperti sekarang. Dikit-dikit demo, padahal gak ada manfaatnya. Bilang aja mau bolos kerja......
Twitter ID : stefano1003
Facebook : http://www.facebook.com/stefano.ariestasia
Google+ : stefano.ariestasia
Blog : http://catatanstefano.wordpress.com

Stash

Twitter ID : stefano1003
Facebook : http://www.facebook.com/stefano.ariestasia
Google+ : stefano.ariestasia
Blog : http://catatanstefano.wordpress.com

Èxsharaèn

Jangan lupa ikutan serunya petualangan Our Journey!
~ A, èxshna il utnön qu our journey shallaran a èndh... ~

Profiles
About.me https://about.me/hoshiro.exsharaen

Stash

Tadi sempat kumpul-kumpul keluarga, dan salah satu topik yang dibahas adalah masalah tenaga kerja di Indonesia. Sekarang susah dapat tenaga kerja yang bagus. Kalau pun dapat yang bagus, biasanya permintaannya banyak, misal gaji tinggi, gak mau kerja capek, dan lain-lain. Dan omku sempat berceloteh "Lama-lama manusia digantikan robot". Wah, ternyata bukan cuma orang IT aja yang berpikiran gitu. Orang awam pun sudah mulai berpikir gitu
Twitter ID : stefano1003
Facebook : http://www.facebook.com/stefano.ariestasia
Google+ : stefano.ariestasia
Blog : http://catatanstefano.wordpress.com

Èxsharaèn

Ga perlu jadi orang IT lah untuk punya pikiran seperti itu. Realistis kok.

Entah ya, mungkin generasi sekarang memang generasi Y seperti yang pernah kamu bahas. Maunya dapat duit banyak, kerja enak...
Jangan lupa ikutan serunya petualangan Our Journey!
~ A, èxshna il utnön qu our journey shallaran a èndh... ~

Profiles
About.me https://about.me/hoshiro.exsharaen

Stash

Semua orang yang diajak ngobrol, selalu jawabnya sama: pegawai-pegawai baru kesannya susah dipuaskan. Mau dikasih onus pun, ntar mereka bilang kurang.
Twitter ID : stefano1003
Facebook : http://www.facebook.com/stefano.ariestasia
Google+ : stefano.ariestasia
Blog : http://catatanstefano.wordpress.com

Èxsharaèn

#7
Nemu postingan seperti ini di Facebook (kebetulan dari mantan kantorku yang terakhir):

KutipBuat kawan-kawan semuanya ini surat edaran gubernur jatim yang sudah di revisi,,,,,siap bergerak lagi kawan untuk mendorong merealisasikan semua itu,,,,upah 2014 harus di atas 2,4,,,,,

Fotonya terputar 90 derajat jadi ini yang sudah dibetulkan:


Menyedihkan rasanya kalau hanya untuk realisasi saja harus demo lagi. Ini antara nggak percaya sama sekali dengan pemerintahan (Jatim kurasa sudah baik dibandingkan daerah lain) atau ga sabar ingin segera mendapat kesejahteraan baru untuk dinikmati... kalau lihat yang komentar (16 orang), semuanya mendukung.

Ngomong-ngomong foto itu bukan rekayasa, beritanya ada di Suara Surabaya.
Jangan lupa ikutan serunya petualangan Our Journey!
~ A, èxshna il utnön qu our journey shallaran a èndh... ~

Profiles
About.me https://about.me/hoshiro.exsharaen

Stash

Demo = gak kerja (entah bener datang demo gak) = perusahaan gak berani pecat kalau alasan bolosnya karena demo, karena pecat = perusahaan didemo.... Lingkaran setan.

Intinya sih satu, sejauh mana pemerintah bisa tegas dan melindungi pengusaha sih. Demo ok lha, tapi yang ada sekarang sudah berlebihan. Dikit-dikit demo, dikit-dikit demo, padahal untuk hal yang gak penting, misal kasus di timur tengah. Apakah kasus itu begitu penting sampai boleh memacetkan jalanan di kota?
Twitter ID : stefano1003
Facebook : http://www.facebook.com/stefano.ariestasia
Google+ : stefano.ariestasia
Blog : http://catatanstefano.wordpress.com

Èxsharaèn

Kapan hari, waktu berita demo buruh lagi hangat, rasanya aku baca ada beberapa pengusaha yang gulung tikar akibat keputusan menaikkan upah buruh, dan dampaknya ribuan buruh ke-PHK. Entah mereka mikir sampai ke sana gak, demi kesejahteraannya sendiri orang lain terpaksa tidak bekerja.

Makanya aku bilang zaman Soeharto dulu lebih enak, demo ditekan seminimal mungkin. Sekarang mana ada yang berani, polisi menindak demo anarkis sampai ada yang luka-luka, malah dibilang pelanggaran HAM. Ga ditindak, malah ngelunjak. Mungkin gara-gara sekarang orang-orang sudah pada "pintar" kali ya?
Jangan lupa ikutan serunya petualangan Our Journey!
~ A, èxshna il utnön qu our journey shallaran a èndh... ~

Profiles
About.me https://about.me/hoshiro.exsharaen

Stash

Di jaman sekarang, kebanyakan orang mikirnya "yang penting aku senang, kamu susah bukan urusanku". Lihat saja demo-demo yang terjadi. Mereka merusak mobil, toko, dan lain-lain apa untungnya coba? Demo mereka tetap tidak dianggap pemerintah, malah orang lain yang sengsara. Apa mereka peduli? Gak tuh.

Kemarin sempat bahas itu juga dengan ortu, enakan jaman Soeharto jauh. Stabilitas sehari-hari terjamin. Gak ada namanya demo aneh-aneh. Kerja ya kerja. Buat orang awam, jaman Soeharto enak pol. Buat para politisi dan aktivis, jaman Soeharto sengsara pol :D
Twitter ID : stefano1003
Facebook : http://www.facebook.com/stefano.ariestasia
Google+ : stefano.ariestasia
Blog : http://catatanstefano.wordpress.com