Berita:

Sudah daftar tapi belum bisa masuk log? Aktifkan dulu akunmu. Lihat keterangan lebih lanjut di New Party.

Main Menu

Arogansi kedatangan Bush di Indonesia

Dimulai oleh Èxsharaèn, 10 November 2006, 10:27:48

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 2 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Èxsharaèn

Kontroversial sekali karena pemerintah kita melakukan persiapan yang tidak perlu. Merusak sebagian daerah Kebun Raya Bogor untuk membuat helipad seharga 6 milyar lebih. Diisukan jaringan telepon selular akan mati selama 12 jam dan jaringan Internet akan dilumpuhkan sementara, walaupun Dubes AS membantah hal ini. Meliburkan sekitar 4 sekolah di sekitar KRB.

Aku kira Bush sudah keterlaluan kali ini.

Siapa sih dia, kok menuntut perilaku istimewa saat datang ke Indonesia? Padahal sejatinya AS takut pada kita, karena kita memegang peranan penting untuk stabilitas Asia Tenggara. Sepertinya AS tidak percaya sama sekali dengan kemampuan pengamanan kita, sampai-sampai harus mendatangkan pasukan khusus sendiri. Dan hanya untuk kunjungan selama 6 jam?

Untuk penduduk Bogor dan sekitarnya, awas! Jangan keluar rumah tanggal 20 November kalau tidak mau terjebak aksi demo dan kerusuhan menentang kedatangan Bush yang semakin marak.

Aku sendiri dulu pribadi menyukai AS, tapi semakin lama kepercayaanku merosot, apalagi setelah ada kabar ini. Rasanya Bush sudah terpojok sekali, mengingat partainya kalah pada pemilu kali ini. Mudah-mudahan penggantinya tahun 2008 nanti bisa lebih bijaksana.

Ada komentar?
Jangan lupa ikutan serunya petualangan Our Journey!
~ A, èxshna il utnön qu our journey shallaran a èndh... ~

Profiles
About.me https://about.me/hoshiro.exsharaen

Stash

Ini juga tanda pemerintah bermuka dua. Satu sisi menentang kebijakan USA di timur tengah, tapi disatu sisi, memuja Bush terlalu tinggi. Yang aku tdk suka, dalam konferensi pers resmi pemerintah, mereka mengatakan pengamanan itu wajar-wajar saja. BOHONG BESAR!!! Kenapa sih tdk ngaku saja? Wong helipadnya sdh dalam proses, jadi apa lagi yg mau ditutup-tutupi?
Twitter ID : stefano1003
Facebook : http://www.facebook.com/stefano.ariestasia
Google+ : stefano.ariestasia
Blog : http://catatanstefano.wordpress.com

Èxsharaèn

Well, what done is done. Mau diapain lagi?

Hanya untuk kunjungan 6 jam saja Bush meminta pengamanan seperti ini, sejatinya menunjukkan bahwa posisinya sudah melemah, apalagi pemilu di AS dimenangkan kubu Demokrat. Terselubung, tapi menurutku ia hanya cari dukungan atas kebijakannya pemerintahannya.

Padahal...

Presiden kita sudah pasti mendesak kejelasan status Palestina yang selama ini dijanjikan kemerdekaan oleh AS.

Sebenarnya bukan AS yang kita benci. Mau demo sekeras apapun, AS akan tetap ada, kecuali ada yang mau menjatuhkan bom nuklir di sana. Yang kita benci sebenarnya kebijakan luar negerinya kan? Dan siapa yang mencetuskan? Bush. Secara tidak sadar sebenarnya kita membenci Bush (plus Rice yang notabene penasehat pribadi Bush). Apa ya cukup?

Lihat saja, banyak perusahaan AS yang sebenarnya ingin menanam modal di Indonesia. Jadi, sebenarnya AS sangat bergantung pada kita, bukan sebaliknya. Kita malah untung, karena dengan semakin banyak perusahaan AS yang masuk, teknologi kita juga ikut maju secara perlahan.

Di media massa ada yang membahas bahwa kita sebenarnya tergantung dari AS. Nggak salah sih, tapi ada juga nggak benernya. Contoh yang diberikan, kita menjadi negara pembajak terbesar ketiga. Istilah itu sebenarnya salah: kita bukan pembajak. Tidak ada bukti kuat bahwa segala macam crack, keygen, dll yang beredar terbundel dengan software yang beredar di negara kita dibuat dalam negeri. Yang benar, kita negara pengguna produk bajakan. Nah, sebenarnya mereka menyadari karena mereka kehilangan uang yang sangat besar jumlahnya di Indonesia.

Kembali ke masalah uang, kan? Itu sebenarnya yang AS cari di negeri kita, salah satunya.

So, percuma membenci kedatangan Bush, percuma membenci AS. Itu hanya memperpendek umur kita. Ambil sisi lainnya: kita harus bangga. AS terang-terangan meminta pengamanan ekstra dari kita; itu bukti bahwa mereka sebenarnya tidak berdaya di rumah orang. Sekalipun tentara terbaik diturunkan, tuan rumah selalu punya keuntungan karena hanya kita yang punya pengetahuan lebih tentang negeri kita. Asal informasinya juga jangan bocor ke tangan mereka. Aku dengar ada teknologi yang bisa merekam semua sumber daya kita dalam radius puluhan kilometer dari KRB.

Dilihat dari sisi mana pun, AS-lah yang bergantung pada kita.

Di sisi lain, saatnya mengurangi pengaruh AS di kancah politik dunia. Indonesia kan sudah berhasil masuk jadi anggota tidak tetap DK PBB. Itu sudah bagus sebagai langkah awal. Aku yakin, jika kita melangkah dengan hati-hati, matang, dan mantap, pengaruh AS akan melemah. Sudah saatnya kita kembalikan kejayaan negeri kita sebagai penggagas ASEAN, GNB, KAA, dan lain-lain.

Coba kita lihat apa saja yang sudah terjadi selama 5-6 jam kedatangan Bush di media massa esok pagi.
Jangan lupa ikutan serunya petualangan Our Journey!
~ A, èxshna il utnön qu our journey shallaran a èndh... ~

Profiles
About.me https://about.me/hoshiro.exsharaen