RPG Fantasy Web Indonesia Forum

Explore, Encounter, Battle, Win! => Legend of the Worlds => Road to Another World => Topik dimulai oleh: Èxsharaèn pada 16 Agustus 2008, 01:18:38

Judul: Game online merugikan?
Ditulis oleh: Èxsharaèn pada 16 Agustus 2008, 01:18:38
Tadi pagi aku sempat baca koran Jawapos, di bagian editorial ada tulisan pembaca yang menyorot masalah game online. Intinya, walaupun game online itu ada manfaatnya, seperti melatih konsentrasi, tapi si penulis menyorot sisi negatif game online. Dia memberikan contoh, di Thailand ada seorang bocah yang menembak polisi karena game online. Sementara itu, sekarang game center buka 24 jam. Dia khawatir game online bakal merusak generasi bangsa.

Well, what do you think?

Kalau aku, aku jelas nggak setuju. Bukan karena aku suka game online (padahal yang benar-benar kusukai ya baru satu game saja), tapi sebenarnya dari dua kata saja sudah ketahuan kalau kesimpulan yang ditarik terlalu terburu-buru: game online. Gamehouse itu menawarkan game online lho :D jika dibandingkan dengan contohnya, berarti aku bisa menyimpulkan hanya karena main Bejeweled (misalnya) anak itu menembak polisi. Nggak valid kan ;D Atau bayangkan seseorang memperkosa karena kecanduan main capsa online. Relevansinya nggak ada kan ;) dugaanku sih, yang penulis sorot itu game Counter Strike, karena game MMO lainnya seingatku dan setahuku nggak ada yang bisa menimbulkan efek sehebat contohnya (sebenarnya ada kasus, ada remaja yang meninggal karena main game online, tapi nggak disebutkan game apa dan penyebab kematiannya apa, jadi menyimpulkan game online penyebabnya jadi tidak sah juga). Mungkin karena tempatnya sempit (atau kebiasaan editor koran yang menghiperbolakan semuanya?) jadi disimpulkan saja game online.

Lagipula, kalau mengambil contoh, harusnya si penulis mengambil contoh di Indonesia, bukan di negara lain. Walaupun bertetangga, jalan pikir dan kebudayaan Thailand tidak persis sama dengan orang Indonesia. Siapa tahu anak itu pernah dilatih tentara pemberontak Thailand Selatan. Kalau ini kasusnya, masuk akal :)

Mungkin si penulis nggak tahu, Indonesia menang juara 4 kejuaraan dunia E-Sport (beritanya ada di situs RF Online (http://www.rf-online.web.id/berita/jagoanGA/), yang aku yakin sekali stash nggak baca ;D). Selain hadiah uang, kata si peserta, dia jadi punya banyak pengalaman, misalnya bertemu dengan orang seluruh dunia, lalu mengetahui jalan pikir pemain lain, dan sebagainya. Jadi, siapa bilang game online bisa merusak generasi bangsa kalau ternyata ada yang bisa berprestasi lewat e-sport?

Pingin nulis sanggahannya, tapi dijamin nggak bakalan cukup tempatnya kalau tulisan sepanjang ini dirangkum ke satu paragraf ;D dan rasanya esensi tulisannya bakal hilang...

Anyway, aku tahu sih sisi negatif game online:
- kalau kecanduan bisa mengacaukan manajemen waktu
- sosialisasi fisik berkurang
- kalau kelamaan main, tentu saja nggak sehat :)
- kalau tidak bisa membedakan permainan dan kenyataan, jadinya seperti contoh di atas
- yang paling disukai orang tua: mengurangi jam belajar sehingga membodohkan
- yang ekstrim sih bilang, game online hanya buang-buang waktu
Rasanya ada yang kurang...

Sisi positifnya sih tergantung game online-nya. Misal, berhubung aku mainnya RF Online, sisi positif yang aku dapat:
- Sosialisasi virtual tanpa dibatasi ruang, jadi aku lebih tahu karakteristik tiap orang. Ini nggak bakalan didapat dari sosialisasi fisik saja yang dibatasi ruang dan waktu, walaupun teman fisikku ya sudah beragam.
- Kerja sama. Ini bisa dilihat saat party, guild, bahkan sampai war (asal benar-benar niat dan tidak main curang).
- Kalau memang niat, bisa belajar banyak tentang manajemen kelompok (ketua guild, archon), ekonomi (perubahan nilai tukar Dalant-Gold, lelang, harga jual/beli barang), hubungan antarmanusia, solidaritas (repel bangsa lain, bantu quest), dan lainnya.
- Melatih sportivitas. Kalau kalah ya kalah. Cuma untuk yang satu ini lumayan banyak yang ngambil jalan pintas: cheat :D
- Bukan karena mau Agustusan ;D karena skalanya bangsa, pemain RF bisa juga mencurahkan nasionalisme, walaupun secara fisik (war atau apalah bentuknya). Kalau nasionalisme virtual saja bisa muncul, seharusnya nasionalisme sungguhan bisa muncul juga :)

Counter Strike pun menurutku ada manfaatnya:
- Melatih respon dan kecepatan berpikir (menyusun strategi dalam waktu singkat).
- Melatih koordinasi antaranggota tim.

RO... aku cuma main sebentar sih...

Dan satu manfaat positif dari semua game online: menghilangkan stres dunia nyata ;D

Jadi, sebenarnya masalah merugikan atau tidak itu kembali ke orangnya sendiri, bagaimana dia menyikapi game online. Seharusnya pun, orang dewasa juga bisa memberikan keterangan ke anak-anak tentang game online, supaya jangan sampai terjadi kasus-kasus seperti di atas. Masalahnya, kita cenderung mencari penyalahan daripada menyalahkan diri sendiri :)
Judul: Re: Game online merugikan?
Ditulis oleh: Stash pada 17 Agustus 2008, 06:25:13
Aku baca kok. Juara getamped-R kan?

Ya..... sebenarnya pandangan semacam ini juga umum banget berlaku untuk hobi TCG, hobi nonton anime, dll. Kok kesannya anak2 skrg rada dikekang ya? Byk banget gak bolehnya. Anime dan manga cuma buat anak kecil, TCG adalah judi, main game console juga untuk anak kecil, dll.
Judul: Re: Game online merugikan?
Ditulis oleh: Èxsharaèn pada 11 November 2008, 10:10:00
He he he, kalau yang ini lebih seru lagi. Ada yang menulis di www.mediakonsumen.com, dia minta YLKI menerbitkan gugatan class action untuk game online (yang kena Lyto ;D) yang dia anggap narkoba jenis baru. Tapi, tanggapan yang lain malah menyudutkan dia sendiri. Yang berpandangan terlalu negatif/sempit lah, yang gagal sebagai seorang ibu lah (si penulis kebetulan wanita), dll..

Selengkapnya bisa dibaca di sini (http://www.mediakonsumen.com/Artikel3290.html).
Judul: Re: Game online merugikan?
Ditulis oleh: Kei90 pada 11 November 2008, 10:13:22
Yahhh... pokoke, ketika kita sudah "hidup" di dunia lain, jangan lupakan realita yang ada :)
Judul: Re: Game online merugikan?
Ditulis oleh: Èxsharaèn pada 11 November 2008, 10:19:22
Wew...

OoT... sejak kapan kei pakai logat Jawa ;D
Judul: Re: Game online merugikan?
Ditulis oleh: Stash pada 12 November 2008, 09:01:57
Ya wajar aja sih ortu berpikiran gitu. Mari kita lihat realita dimata ortu:
1. Menghabiskan duit, tapi kebanyakan tidak menghasilkan duit. Cuma sebagian yg bisa menghasilkan duit dgn menjual item2 mahal.
2. Menghabiskan waktu. Setahuku sih, gak ada namanya main game online cuma 1 jam/hari.

Jadi wajar aja kan ortu gak melihat sisi positif game online.
Judul: Re: Game online merugikan?
Ditulis oleh: Èxsharaèn pada 05 Desember 2008, 01:09:30
Ada lagi kasusnya ;D ini menimpa temanku sendiri di RF. Kebetulan aku sudah tukar nomor HP, jadi aku tahu ceritanya. Sudah agak lama dia nggak online, ternyata dimarahi pacarnya dan ibunya. Sayang sih dia nggak kasih tahu alasan jelasnya, tapi rasanya mereka berdua nggak setuju dia main online. Mungkin agak wajar, karena dari bahasanya kukira dia masih SMP (aku lupa sih dulu dia bilang masih sekolah apa, atau jangan-jangan aku nggak pernah tanya :P).

Yang bikin aku agak geli, solusinya... dia dibelikan PS ;D ini ya nggak menyelesaikan masalah namanya, selain menghemat uang saja (setahuku warnet di luar kota besar tarifnya masih agak tinggi). Kalau masalah waktu, kukira kok sama saja yah :P
Judul: Re: Game online merugikan?
Ditulis oleh: Stash pada 06 Desember 2008, 07:07:25
At least dia di rumah kan, gak kelayapan ke warnet. Ortu kan jadi merasa lebih safe kalau anaknya ada di rumah.
Judul: Re: Game online merugikan?
Ditulis oleh: Èxsharaèn pada 06 Desember 2008, 02:16:34
Safe sih, tapi si anak nggak dapat apa-apa di rumah...

(Pengalaman 23 tahun di rumah melulu, ga pernah kelayapan kalau siang ;D)
Judul: Re: Game online merugikan?
Ditulis oleh: Stash pada 06 Desember 2008, 03:05:30
Aku di rumah melulu, rasanya dapat byk deh. Kecuali kamu mau dapat narkoba, rokok, dll, aku rasa walau sering di rumah, aku cukup dapat byk hal :D
Judul: Re: Game online merugikan?
Ditulis oleh: Èxsharaèn pada 06 Desember 2008, 03:10:05
Tapi ga dapat cewek kan ;D satu-satunya kesamaan kita :P

Dah OoT oi ;D
Judul: Re:Game online merugikan?
Ditulis oleh: kodokjelek pada 19 September 2016, 10:05:31
bagi ane sih game online untuk refreshing aja buat have fun (bisa auto bot) dan juga bertambah teman dari game menjadi real, contoh ny beberapa kasus dari acara yang di bikin oleh publisher game nya seperti gathering community, itu membuat kita bisa saling mengenal dengan player lain, di game 3kingdoms online bukan kayak game lain yang menjadi terkenal sultan karena power of money, disini ga harus terkenal yang penting sering online dan sering mvp an aja pasti byk yang kenal dan sering war jgn lupa...warnya juga seru, memang ini game lama tapi komunitas didlm nya masih bagus drpd ane main game lain