Breastfeeding (menyusui) di tempat publik, parno kah?

[Èxsharaèn]

Ada temanku di Facebook, seorang ibu, yang berbagi artikel tentang menyusui di publik. Intinya sih, ada seorang ibu juga yang sudah sering melakukan hal itu di depan umum, tapi dia ragu-ragu sekali untuk berbagi foto dirinya sedang menyusui ke Facebook. Tahu sendiri lah media sosial itu seperti apa, lebih ganas daripada alam liar

Breastfeeding alias menyusui di tempat umum sepertinya masih jadi hal yang cukup tabu. Kuibaratkan seperti ini: kalau kita melihat anak kucing atau anjing menyusu di induknya, kita bisa berkomentar, "Ih lucu ya?" Tapi kalau kita melihat seorang ibu menyusui anaknya, pikiran kita langsung macam-macam, dan biasanya diasosiasikan dengan parnografi. Ya iya memang ada budaya kepatutan, tapi kenapa kita bereaksi normal pada orang yang berbikini di pantai atau yang pakai celana yang sekedar menutupi daerah pelvis tapi negatif pada ibu yang menyusui anaknya? Lebih alami yang terakhir kan?

Lucunya sih, ada yang nyolot ketika aku komentar seperti ini. "Ga boleh ta aku bilang parno?" Ya sebaliknya, ga boleh ta aku komentar kaya gini tapi itu urusan dan topik lain.

Gimana menurutmu? Apa breastfeeding itu memang sebaiknya dilakukan di ruangan tertutup, atau sah-sah saja dilakukan di depan umum?

[Stash]

Aku jadi ingat topikku yang tentang 2 orang berlainan jenis tinggal serumah. Aku melihat inti perkaranya sama: penilaian umum lebih penting dari esensi tindakan itu sendiri.

Apakah breasfeeding salah? Gak. Tapi apakah melakukannya di umum boleh? Itu masih tanda tanya. Satu hal yang mendasari orang-orang yang kontra adalah dengan kamu melakukan breastfeeding di umum, kamu membuka auratmu ke publik. Terlepas dari apakah orang lain menganggap itu porno atau gak, apakah kamu sendiri mau mempertontonkan auratmu di publik?

Oot dikit walau msh nyambung dgn topik, aku jadi ingat cerita temanku yang kuliah S2 di korea. Nah, di jepang dan korea sudah menjadi tradisi bahwa kalau kamu mau mandi di pemandian umum, ya kamu harus masuk telanjang. Kamu pake sehelai benang aja, bakal dimarahi habis-habisan. Bahkan shower di pemandian umumnya pun tanpa sekat. Jadi kamu mandi bilas dilihat banyak orang. Apa kamu mau melakukannya (mandi telanjang total dikelilingi orang-orang lain)?

Jadi di satu sisi, sebenarnya ada sebagian orang-orang yang kontra memikirkan juga harga diri dan privasi si ibu, selain untuk menghindari ada oknum-oknum yang nakal.

Tapi di sisi lain, tidak bisa dipungkiri kita hidup di masyarakat yang "sok" idealis. "Aku perkosa kamu karena kamu pake rok mini. Coba kamu gak pake rok mini, aku gak bakal tergoda". Aku rasa kalian sering dengar kalimat itu. Mereka menganggap dirinya sebagai objek, bukan subjek. Jadi mereka berbuat sesuatu karena kamu yang menggoda. Mereka mencoba menyangkal kekotoran diri mereka.

Dengan melakukan breastfeeding di umum, mau gak mau si ibu seperti memberikan excuse kepada si pelaku pelecehan untuk boleh melakukan aksi jahatnya. Kamu bisa berargumen tentang poin ini, tapi itulah pandangan umum di masyarakat. Liat aja kalo ada kasus pelecehan seksual kepada cewek. Yang dicerca duluan bukan si cowok, tapi si cewek. "Si cewek pasti pake rok super mini", "si cewek pasti genit", dkk.

Jadi untuk menjawab pertanyaanmu, aku pribadi gak melarang breastfeeding di umum, tapi sebaiknya jangan dilakukan kalau tidak urgent. Tahu sendiri "nilai-nilai" di Indo.

Di sisi lain, kita perlu mempertanyakan keseriusan pemerintah kita. Kenapa sampai sekarang belum ada kewajiban bagi tiap gedung untuk mempunyai ruang khusus asi? Dan tidak semua mall juga punya wc khusus bayi (yang ada fasilitas papan tidur untuk ganti popok).

[Èxsharaèn]

Setahuku pemerintah menggalakkan program ASI. Jadi mestinya ya wajar lah kalau ada yang menyusui. Harusnya memang ada ruangan khusus ibu menyusui kalau memang menyusui di depan umum itu dianggap nggak layak. Nah, masalahnya, bisa kah menahan kepentingan urgen si bayi untuk menyusu?

Susah ya rasanya mengubah pola pikir sekarang ini. Aku merasa orang-orang jadi terlalu defensif dengan pemikirannya (aku sendiri kadang ya begitu), dan entah kenapa itu terjadi begitu saja, kadang tanpa disadari. Apa yang benar dan apa yang salah jadi benar-benar kabur.

Contoh pemandian umum itu soalnya karena budaya sana memang gitu setahuku. Tapi kalau lihat manga dan anime, bagian aurat masih ditutupi sama handuk kok (kecuali Shincan kali ya suka mamerin "gajah") ga tahu lagi keadaan sebenarnya gimana.

OOT, sebetulnya ini pertanyaan konyol, tapi ada kah yang bisa menjelaskan, "Kenapa cowok telanjang dada dianggap normal tapi cewek telanjang dada dianggap parno? Secara biologis bagian dada cowok dan cewek itu serupa kan?"

Atau ini memang UN (ujung-ujungnya nafsu) kali?

Mungkin perlu sudut pandang wanita yah buat ini, biar ga subjektif

[Stash]

Yang aku lihat sih lebih ke masalah paling dasar, cowok merasa dirinya lebih tinggi derajatnya dari cewek (selain masalah UUN tadi ). Apa yang cowok boleh lakukan, cewek belum tentu boleh lakukan.

[Stash]

Tadi tiba-tiba kepikiran ayat Alkitab ini

Tetapi jagalah, supaya kebebasanmu ini jangan menjadi batu sandungan bagi mereka yang lemah.

Bagi kita yang pengendalian dirinya kuat, mungkin kalo melihat ada ibu yang lagi menyusui di umum, kita bakal jalan terus dan tidak terlalu menghebohkan hal tersebut. Tapi bagi orang yang mungkin masih lemah pengendalian dirinya, bisa-bisa dia tergoda untuk berbuat hal yang sebenarnya berdosa. Dia bisa melakukan pelecehan seksual, dia bisa memarahi si cewek (atau mungkin sampai menghakimi), dan lain-lain. Si ibu pun malah bisa kena getahnya juga, dia kena pelecehan seksual, bisa kena masalah dari masyarakat, dan lain-lain.
Nah, ayat tadi mengajak kita bahwa jikalau sebuah tindakan kita bisa membuat orang lain menjadi berdosa, hendaknya kita tidak melakukan tindakan tersebut, walau pun sebenarnya tidak ada yang salah dengan tindakan tersebut. Kalau dikaitkan dengan topik ini, maka dianjurkan janganlah menyusui di muka umum, kecuali benar-benar urgent. Jangan kita membawa dosa kepada orang lain

[Èxsharaèn]

Sebetulnya kutipan itu berlawanan dengan keyakinanku dan debatable, tapi berhubung ntar jadinya OOT, kapan-kapan saja dibahas

Aku pingin tahu saja definisimu "benar-benar urgen" itu gimana, karena kalimatmu kontradiktif sendiri kalau itu tidak didefinisikan. Dan bagaimana ketika dalam keadaan "benar-benar urgen" itu ternyata ya tetap terjadi sesuatu yang tidak diinginkan? Apakah itu berarti "menggagalkan" hak seorang ibu untuk menyusui anaknya di depan umum?

[Stash]

Dalam konsep umum di gereja (dan setahuku di agama-agama yang lain), pada umumnya gereja meletakkan nyawa manusia lebih tinggi dari aturan apapun.

Kalo pada saat itu bayinya benar-benar sudah kelaparan, maka ibu tersebut dibenarkan jika melakukan breast feeding di muka umum. Kalo memang terjadi sesuatu, ya itu perkara lain. Toh kita sudah berusaha mencegah, tapi karena memang urgent, ya terpaksa dilakukan.

Contoh aja dari agama lain. Ketika ada yang sedang berpuasa, dan katakan dia lagi sakit, apa dia gak boleh makan sebelum waktu berbuka? Gak kan? Agama iyu memberikan toleransi kepada orang sakit tersebut.

Aku rasa semua agama berprinsip sama, bahwa semua aturan yang ada pada akhirnya demi kebaikan manusia. Jadi sangat konyol kalau sampai ada manusia yang malah meninggal gara-gara aturan itu.

[Èxsharaèn]

Nambahi dikit, gara-gara kelihatan di news ticker temanku menyukai suatu foto dari suatu halaman, namanya The Skeptical Mother.

Dan pas fotonya ternyata seorang ibu yang menyusui. Nih URL-nya kalau ada yang mau lihat (publik kok): https://www.facebook.com/photo.php?fbid=560138564029674&set=a.322042667839266.75169.322009484509251&type=1&theater

[Stash]

Hati-hati UU Pornografi lho

Edit : Tambahan dikit aja, habis lihat gambar yang dikasih exshan, aku jadi kepikiran sesuatu. Selama ini, semua foto "hot" cewek di majalah-majalah dewasa atau yang ber-tema-kan "maternity photo", banyak yang aku bisa bilang sebenarnya menunjukkan payudaranya secara full minus putingnya. Atau bisa diibaratkan 99% sudah ditunjukkan.
Atau kalau melihat pakaian para artis di red carpet beberapa acara misalnya, sama juga. Dress mereka beberapa diatur sedemikian rupa sehingga hanya bagian puting yang ketutup.

Yang aku mau tanya kepada cewek (mungkin claire bisa bantu memberikan pandangannya sebagai cewek), jadi yang membedakan antara disebut telanjang dada atau tidak adalah apakah bagian puting kelihatan atau tidak?

Sedikit sumber referensi: artikel ini

[faart]

Aku setuju sama pernyataan kk stash yang bilang 'Terlepas dari apakah orang lain menganggap itu porno atau gak, apakah kamu sendiri mau mempertontonkan auratmu di publik?'.
Dari yang aku tahu (kebetulan kapan hari pas habis ngomong-ngomong masalah ini sama mamaku), kebanyakan orang yang melakukan breastfeeding di publik ini sih gak peduli. Sedangkan kalau dari pihak keluargaku sendiri, walaupun memang cece-cece sepupuku juga kadang melakukan ini di mal, biasanya mereka berusaha nutupi pakai kain selendang.

Well, this is Indonesia. So many taboo things... sepertinya kita kan memang sudah dididik dari kecil kalau "buka-bukaan" di publik itu gak boleh dilakukan, ya kan?

@kk stash, kalau aku bilang sih iya yang namanya 'telanjang' itu kan ga ada yang disembunyikan 

Dan menjawab pertanyaan kk Exshan...

"Kenapa cowok telanjang dada dianggap normal tapi cewek telanjang dada dianggap parno? Secara biologis bagian dada cowok dan cewek itu serupa kan?"

Betul tuh, ujung-ujungnya nafsu sekarang coba aja bandingin, sini yang cewek kalau lihat cowok telanjang dada, ga ada (atau paling nggak jarang) yang turned on. Paling banter reaksinya :

Kalau cowok yang lihat cewek telanjang dada?

[Èxsharaèn]

Terkait topik sebelah, ini ada satu asumsi penting yang harus disertakan: ini hanya berlaku untuk para straight

Aku jadi iseng ngecek kamus untuk definisi "telanjang". Menurut KBBI:

te·lan·jang v 1 tidak berpakaian: banyak anak kecil yg mandi -- di sungai; 2 terhunus (tidak bersarung tt keris, pedang): ia memakai pedang --; 3 tidak mempunyai pakaian (perhiasan dsb): semuanya habis dl perjudian hingga pulang --;

Sementara "bugil":

bugil /bu·gil/ a tidak berpakaian sedikit pun; telanjang bulat: pertunjukan tari -- tidak sesuai dng kepribadian kita;

Di bahasa Inggris, definisi "naked" dan "nude" yang selama ini kuanggap beda ternyata sama saja menurut Wiktionary:

Not wearing any clothes; without clothing on the genitals or female nipples.
Without clothing or other covering of the skin; without clothing on the genitals or female nipples.

Catatan di belakang itu yang penting

OOT, dengar-dengar kalau menyusui si ibu bisa orgasme, betul nggak sih? Konfirmasi ke siapa ya ini

[Stash]

@exshan : kamu nyusui ae jerry yang di kamarmu. Kamu orgasme gak?

jadi paling gak menurut kamus, selama cewek masih menutupi puting dan organ V nya, itu bukan telanjang ya? Jadi kenapa ajang Miss World 2013 yang bakal digelar di Indonesia banyak kontranya ya? Kan gak ada orang telanjang

[Èxsharaèn]

Nah itu bisa dibikin topik sendiri tuh ada satu pernyataan Jokowi (atau siapa ya?) yang agak konyol, ntar deh bikin topik baru (atau kamu mau bikin?)...

[Stash]

Kamu aja yang buat

[faart]

OOT @Exsharaen bisa orgasme, ga selalu tapi bisa kok. Hahahaha