Berita:

Projek aktif: RPG OJ v0.3
Projek sampingan: Zion TCG, SETH
Projek ditunda: Tales of Another Journey

Main Menu

Save Point: save your progress here

Dimulai oleh Èxsharaèn, 28 Oktober 2006, 12:24:47

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 3 Pengunjung sedang melihat topik ini.

faart

Kapan yah :P

Itu sejam aku dicurhatin tmnku yang baru ditembak, galau dia ;D

Stash

Kapan-kapan :D

Wah, baru kali ini ada cewek ditembak malah galau. Hahaha
Twitter ID : stefano1003
Facebook : http://www.facebook.com/stefano.ariestasia
Google+ : stefano.ariestasia
Blog : http://catatanstefano.wordpress.com

Èxsharaèn

Kebangun... cukup banyak juga yang ada di pikiran.

Selama tiga hari ini habis nemenin teman yang datang dari Jakarta, dibarengi dengan Claire. Capek sih, tapi untungnya mereka puas, bahkan katanya kurang lama di Sby :D ada satu orang sih yang agak sedikit "menyebalkan" menurutku. Kami kenal satu sama lain dari game TOS, dan memang satu guild. Nah, satu orang ini, sebut saja S, dia mantan mahasiswaku, sebenarnya temanku berharap bakal bisa bertemu dengan S. Yah namanya juga berkunjung, tentu pingin ketemu dengan orang yang selama ini akrabnya hanya via game dan Line, ya kan? Tapi, selama tiga hari itu, ada saja alasannya si S kalau diajak ketemuan. Hari pertama sih aku maklum, karena tujuan kami cukup jauh, ke Food Fest. Akhirnya temanku ini jemput aku di Ubaya naik taksi, berhubung aku ada kelas sore. Sempat bingung makan apa di sana, tapi akhirnya dapat juga. Aku coba makan nasi goreng Jan'ok, lombok 10 ternyata cukup pedas, tapi masih kalah dengan nasi goreng Kedai Si Mbok :P setelah itu mampir bentar ke East Coast, lalu pulang.

Hari kedua, tujuannya ke TP, karena si S minta ketemuan di situ. Tapi, dia agak maksa untuk ketemuan hari Sabtu. Lha temanku ini pulangnya Jumat pagi... rencana itu cukup kacau balau sih karena malamnya ada isu semua angkutan umum berplat kuning akan mogok nasional, tapi untungnya besoknya hal itu tidak terbukti sama sekali, karena pagi-pagi di kampus aku melihat ada taksi mangkal di tempat biasanya, dan saat sore harinya aku juga masih dapat taksi. Sialnya lagi, ternyata ada demo buruh! Jadinya sih, aku jemput Claire terus ke hotel Grand Darmo di depan Taman Bungkul, terus dari situ kami lihat sikon dulu. Dari pengamatan jarak jauh, kelihatannya para buruh dari luar kota sudah mulai pulang, jadi kami harus menghindari Jalan Raya Darmo. Akhirnya sama Claire disarankan ke Carrefour dulu, berhubung mereka juga butuh belanja sesuatu, lalu dari situ ambil taksi ke TP dengan jalan lain. Katanya dekat, tapi ternyata... jalan 30 menit! ;D lumayan pegel juga karena aku bawa tas ransel yang isinya laptop berat. Memang bener ya kata pepatah, kalau masalah mengira-ngira lokasi, kayanya wanita agak lebih bermasalah :P

Nah, yang bikin aku rada senewen, si S ini ada aja alasannya. Yang minta jemput lah, padahal tidak ada seorang pun yang tahu rumahnya di mana... dikasih alamat memang, tapi muter-muter lagi untuk cari alamatnya? Keburu waktu habis dong... lagipula TP kan sudah di tengah kota, harusnya semua orang mudah lah menjangkaunya, apalagi katanya dari rumah cuma 10 menit. Dan di mana kah rumahnya? Klampis..... terus dia ralat, mungkin 20-30 menit, itu pun kalau ga kena macet. Haiya... padahal dia sudah kerja juga, ga bisa kah naik taksi? "Nanti dompet jadi empuk dong!" alias tongpes. Astagaaaa... ini tamu dari jauh sudah susah-payah ke sini, sudah dari jauh-jauh hari bilangnya, gak mau menyempatkan diri untuk menjamu tamu sebagai tuan rumah... aku jadi ingat satu orang di forum ini yang kebetulan namanya huruf depannya sama dan sifatnya mirip kalau masalah transportasi :P dan yang dia tidak tahu, aku dan Claire sama-sama tidak punya kendaraan, tapi tetap saja menyempatkan diri untuk menemani mereka, walaupun memang harus naik taksi (itu pun akhirnya dibayari sepenuhnya sama temanku, termasuk makan, tiga hari penuh). Aku sendiri sebenarnya ada kesibukan ekstra karena tenggat waktu yang sangat dekat, tapi kusempatkan menemui mereka. Dia ada kakak yang aku tahu punya kendaraan, kenapa ga minta bantuan? Mbok ya usaha sedikit lah...

Hari ketiga, ke SNCM. Hari itu lumayan, ada dua lagi anggota guild yang bersedia datang walaupun agak terlambat, dan ternyata anak Ubaya juga, cuma aku lupa sama sekali orangnya yang mana ^^; sempat main beberapa kali, termasuk roller coaster yang akhirnya sudah buka (terakhir aku ke sana dua bulan lalu, roller coaster-nya masih belum siap). Overall cukup menyenangkan juga sih. Si S? Ga datang juga :sigh: ya sudah lah, biar orangnya sendiri yang menilai...

Sekarang balik ke kerjaan, ada tenggat waktu yang mendadak muncul dan mepet. Senin besok akan ada visitasi untuk menilai akreditasi jurusan, apakah bisa tetap A atau turun jadi B. Tentu semua ga pingin turun jadi B kan kalau sebelumnya sudah A? Tapi, yang bikin aku rada jengkel, ternyata berkas-berkas belum sepenuhnya siap. Yang paling parah adalah kelengkapan kurikulum, yaitu GBPP (garis-garis besar pokok pembelajaran) dan silabus. Ini sebenarnya aku ingat persis kalau tahun 2009 yang lalu aku pernah membuat standar format untuk keduanya, dan saat itu adalah mimpi buruk karena dari puluhan berkas GBPP dan silabus, formatnya nyaris berbeda satu sama lain. Oke lah, aku sudah setarakan semuanya. Nah, yang bikin aku jengkel, kali ini ternyata diminta sebuah buku kurikulum yang berisi GBPP dan silabus dari tiga "program studi" sekaligus, di samping kelengkapan-kelengkapan lain. Kenapa aku beri tanda petik di situ? Karena yang dilaporkan sebenarnya hanya tiga "konsentrasi", yang otomatis menghilangkan semua peminatan/konsentrasi/apapun lah istilahnya yang ada di masing-masing program. Oke lah, buku kurikulum masih bisa dibuat, tapi katalog tidak boleh muncul ke permukaan karena ada tulisan program kekhususan, bukan konsentrasi. Dari sini sudah sedikit nggak bener memang, tapi ya sudah lah, aku diminta bantuan untuk membuat buku itu. Dan ternyata...

GBPP dan silabus ada yang belum lengkap. Gara-gara pengakuan tiga "konsentrasi" itu, ada beberapa mata kuliah yang GBPP/silabusnya harus diganti karena overlap dengan mata kuliah lain, dan akhirnya harus disamakan dengan salah satunya. GBPP/silabus mata kuliah pilihan ternyata juga harus dibuat semua, termasuk yang tidak pernah buka. Lha yang dulu-dulu ke mana semua waktu nyusun kurikulum 2010? Entah..... Tapi oke lah, itu masih diserahkan ke lab masing-masing, jadi aku tinggal nunggu datanya. Terakhir hari Jumat ini tadi, jadi sebenarnya ya kebetulan sih, tiga hari sebelumnya jadi tidak terlalu terbebani. Masalahnya, begitu hari Jumat ini tiba dan aku mendapatkan GBPP/silabus dari tiga konsentrasi...

Formatnya kacau lagi, termasuk yang sudah pernah kusetarakan lima tahun lalu!!!!! >:( akhirnya aku tidak peduli dengan format, isinya kusalin-tempel apa adanya. Berhubung ada ratusan mata kuliah, selama sembilan jam berikutnya kerjaanku hanya salin-tempel, itu pun hanya selesai separuh. Belum lagi ada penomoran otomatis yang Word lanjutkan begitu saja, jadi di bawah-bawah yang seharusnya dimulai dari angka 1 ternyata angkanya tidak dimulai dari 1, tapi ya terpaksa itu nanti. Yang membuat aku agak sedikit sebal adalah buku kurikulum ini sebentar lagi tidak berlaku karena tahun 2015 akan ada pergantian kurikulum. Dengan kata lain, kerjaanku ini hanya akan dipakai 1 hari!!!

Jujur aja, aku sebal luar biasa dengan hal ini. Kalau ini adalah suatu syarat untuk akreditasi yang baik, kenapa nggak disiapkan dari lima tahun lalu, saat kurikulum baru dibuat? Kenapa semuanya harus dibuat mendadak, dan mengada-adakan hal-hal yang sebenarnya tidak ada tapi diakui ada dan sekarang kelabakan harus mengadakan supaya terlihat ada? Puncaknya sih tadi waktu rapat dari masing-masing PIC untuk melaporkan kira-kira apa yang harus diketahui semua orang untuk hari Senin besok (karena yang menyusun laporan itu tidak akan ditanya-tanyai), ada rekayasa yang sangat fatal. Satu orang dosen, yang karena perubahan struktur organisasi akhirnya masuk jurusanku, sebenarnya tidak pernah punya bimbingan tugas akhir, tapi di laporan untuk akreditasi tertulis ada. Tadi mau direkayasa supaya beberapa mahasiswa dipindah saja bimbingannya ke dosen tersebut. Lha kan ya ngawur itu... salah satu temanku sampai menentang keras dan walk out (sebenarnya dia memang mau pulang sih). Itu kesalahan dari kita, kok mau ditutup-tutupi? Kalau ketahuan, besar risikonya. karena bimbingan itu bukti-buktinya banyak.

Aku benar-benar nggak menyangka bahwa ternyata ada beberapa rekayasa yang harus dilakukan hanya demi nilai. Aku nggak ingin menjelek-jelekkan kantor sendiri sih (mungkin juga ada tekanan dari pihak-pihak tertentu sehingga harus direkayasa), tapi bagaimana kita bisa mengharapkan mahasiswa jujur kalau kita sendiri sebagai pendidik juga tidak jujur? Ya sudah lah, kalau memang ternyata banyak kesalahan dan kelalaian, diakui saja, diterima kalau akreditasi turun. Masih ada waktu lima tahun lagi untuk membenahi semuanya itu, membenahi sistem yang memang sekarang sangat tidak rapi, dan merebut kembali nilai baik itu dengan cara jujur. Pengalaman pahit pastinya, tapi biasanya dari situ kita lebih banyak belajar supaya tidak mengulangi kesalahan yang sama dan bisa meningkatkan kualitas diri.
Jangan lupa ikutan serunya petualangan Our Journey!
~ A, èxshna il utnön qu our journey shallaran a èndh... ~

Profiles
About.me https://about.me/hoshiro.exsharaen

Stash

Siapa yaaa si S itu? :D

Yaa.... Kamu dan dia bisa memiliki penilaian berbeda tentang pentingnya teman guild yang datang ke Surabaya. Kamu mungkin merasa harus menjamu, sedang dia merasa gak harus menjamu. Ya gak ada yang salah dan benar sih.

Aku jadi ingat pas kapan hari Teknik Sipil Petra turun akreditasi jadi B. Sempat heboh di kalangan alumni. Ya beruntungnya di penilaian berikutnya, naik lagi jadi A. Yaa... Aku ngerti sedikit alasan kenapa pimpinan jurusanmu memaksakan "rekayasa". Akreditasi turun bisa berarti berkurangnya mahasiswa baru selama 5 tahun ke depan.
Twitter ID : stefano1003
Facebook : http://www.facebook.com/stefano.ariestasia
Google+ : stefano.ariestasia
Blog : http://catatanstefano.wordpress.com

Èxsharaèn

Oh gitu ya, jadi aku gak salah emang kalau tiap kali kamu datang ke sini ga merasa harus menjamu :D

Aku sih ya ga pingin akreditasi turun, tapi kalau mempertahankannya dengan cara yang ga bener, itu yang kurang bisa kuterima. Panggil aku idealis, tapi mending mahasiswa berkurang jadi bisa fokus ke pembenahan internal supaya bisa naik lagi kualitasnya. Kalau dibiarkan, 5 tahun lagi nanti pasti terjadi hal yang sama lagi. Kalau bisa dibenahi, kenapa nggak?
Jangan lupa ikutan serunya petualangan Our Journey!
~ A, èxshna il utnön qu our journey shallaran a èndh... ~

Profiles
About.me https://about.me/hoshiro.exsharaen

Stash

Karena dosen-dosen malas? Karena dengan cara seperti sekarang saja, sejauh ini masih bisa melewati visitasi? :D

Pihak yang di atas gak mikir masalah sistem yang rapi. Pokoknya bisa jalan, dan uang masuk
Twitter ID : stefano1003
Facebook : http://www.facebook.com/stefano.ariestasia
Google+ : stefano.ariestasia
Blog : http://catatanstefano.wordpress.com

faart

@Exsharaen: hyaaa maap  :'( memang kemampuan ngira-ngiraku rada ngaco sih  :S

Stash

Twitter ID : stefano1003
Facebook : http://www.facebook.com/stefano.ariestasia
Google+ : stefano.ariestasia
Blog : http://catatanstefano.wordpress.com

faart

Mimpi aneh-aneh terus belakangan ini :(

Stash

Asik, bakal natalan di surabaya, tapi cuma semingguan aja :D

Exshan jadi pergi ke luar pulau?
Twitter ID : stefano1003
Facebook : http://www.facebook.com/stefano.ariestasia
Google+ : stefano.ariestasia
Blog : http://catatanstefano.wordpress.com

Èxsharaèn

Lho perasaan aku kapan hari nulis di sini, ke mana ya...

Aku masih nggak tahu jadi ga ke Ternate, sampai sekarang tidak ada wacana untuk beli tiket. Lagian papaku cuma libur di tanggal merahnya saja, jadi ga mungkin bisa terusan sampai tahun baru. Akhir bulan = waktu gajian, dan itu saat paling stres buat papaku.

Akhirnya visitasi itu selesai, dan tahu nggak? Kerjaanku selama dua hari nonstop hanya dilihat dua detik! >:( Antara kerja sia-sia atau memang sebenarnya terpakai... tapi akhirnya sih untuk kurikulum 2015 hal-hal seperti itu akan dibuatkan standarnya.

Kuliah tinggal dua pekan, setelah itu libur panjang :D
Jangan lupa ikutan serunya petualangan Our Journey!
~ A, èxshna il utnön qu our journey shallaran a èndh... ~

Profiles
About.me https://about.me/hoshiro.exsharaen

Stash

Kok cuma 2 detik? Gak dibaca blas ya?

Ooow... Aku kemungkinan tanggal 15 ke surabaya. Kalo sempat, ayo jalan-jalan lagi. Mungkin sekalian main YGO atau MtG? :D
Twitter ID : stefano1003
Facebook : http://www.facebook.com/stefano.ariestasia
Google+ : stefano.ariestasia
Blog : http://catatanstefano.wordpress.com

faart

Aku habis kesibukan KRK ini kayanya juga free selain jadwal ngampus :)
Tapi kalau mau main kartu bareng... ajarin dulu :P kecuali situ mau jalan-jalan berdua :D

Stash

Main capsa gak perlu diajarin kan? :D

Melok tugas apa di KRK besok?
Twitter ID : stefano1003
Facebook : http://www.facebook.com/stefano.ariestasia
Google+ : stefano.ariestasia
Blog : http://catatanstefano.wordpress.com

Èxsharaèn

Emangnya kamu pernah nyempetin diri buat ngajak sini jalan-jalan? :D ga dilihat, pas aku mau nunjukin buku itu orangnya langsung bilang, "Ya sudah ga usah ditunjukin, saya percaya kok." :|
Jangan lupa ikutan serunya petualangan Our Journey!
~ A, èxshna il utnön qu our journey shallaran a èndh... ~

Profiles
About.me https://about.me/hoshiro.exsharaen