Berita:

Update RPG OJ v0.2 dan v0.2.1 ke v0.2.2!
Lihat keterangan lebih lanjut di Enter Our Journey > Releases and Updates..

Main Menu

Gay: gaya hidup, pilihan, atau takdir?

Dimulai oleh Èxsharaèn, 19 Oktober 2007, 10:15:15

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Èxsharaèn

Itu bener kok :) ada juga kemungkinan seseorang "kelebihan" kromosom jadi XXY. Bukannya ini jadi berkelamin ganda yah :D
Jangan lupa ikutan serunya petualangan Our Journey!
~ A, èxshna il utnön qu our journey shallaran a èndh... ~

Profiles
About.me https://about.me/hoshiro.exsharaen

Èxsharaèn

Nggak sengaja nemu video ini gara-gara topik di sebelah tentang breastfeeding. Aku lihat-lihat laman itu (lihat topik sebelah yah untuk lebih jelasnya) beberapa saat, dan entah kenapa ada satu bahasan tentang pernikahan sejenis (kapan hari cukup ramai kan karena AS hendak menyetujui RUU pernikahan sejenis, dan akhirnya tembus). Jelas ramai dong perdebatannya, apalagi menurut agama tertentu (aku tidak akan bahas di sini dan aku tidak menganjurkan untuk membahasnya di sini) homoseksualitas itu terlarang dan tidak bisa dibenarkan dengan alasan apapun.

Ternyata ada yang kreatif juga. Dia menanyakan hal yang sama dengan topik ini: apa sih pandangan Anda tentang gay? Apa itu pilihan? Kalau jawabanmu "itu pilihan," dia akan tanya satu pertanyaan kunci:

KutipKapan Anda memutuskan untuk menjadi straight?

Aku sendiri gak bisa jawab :D jawaban beberapa orang untuk pertanyaan ini bisa ditonton di akhir tulisan ini. Video ini muncul di tahun 2008, jauh sebelum isu pernikahan sejenis ini mencuat.

Ada poin lain yang menarik tentang homophobianisme. Seseorang menulis:

KutipKenapa cinta kasih itu harus berhenti ketika kamu tahu seseorang itu gay?

Jangan lupa ikutan serunya petualangan Our Journey!
~ A, èxshna il utnön qu our journey shallaran a èndh... ~

Profiles
About.me https://about.me/hoshiro.exsharaen

Stash

#77
Nambah dikit aja. Bagi yang mau tau apa pandangan Katolik mengenai ini, aku pernah nulis di blogku. Aku sarankan kalian membaca bagian komentar tulisan ini. Ada seseorang yang meninggalkan komentar yang cukup bagus menurutku.

Dia menganalisa dari sisi medis, dimana dunia medis masih mencoba mencari rasionalitas dari jenis kelamin dan orientasi seksual. Ada beberapa videonya juga. Aku pribadi tidak setuju dengan argumennya, tapi bisa dipakai sebagai bahan pertimbangan dalam diskusi ini.


Menjawab 2 pertanyaan exshan di atas:
1. Aku memutuskan menjadi straight ketika aku lahir. Pertanyaan itu sama esensinya seperti kalau aku bertanya "Kapan kamu memutuskan menghirup udara?". Semua itu sudah merupakan bawaan di blueprint manusia. Banyak yang akan membantah bahwa orientasi seksual tidak sesimpel itu. Tapi fakta menunjukkan, biasanya orang yang memiliki orientasi homoseksual pasti mempunyai luka batin. Jarang sekali orang yang normal memiliki orientasi homoseksual.

2. Aku lebih setuju dengan kalimat "Cinta kasih harus dibatasi ketika kamu tahu seseorang itu gay". Kenapa? Mau dipungkiri atau tidak, (pada umumnya) ketika kamu memberi/diberi perhatian kepada/oleh lawan jenis, itu ibarat memercikkan batu api diatas tumpukan kayu kering. 1-2 kali mungkin tidak apa-apa, tapi kalau sering dilakukan dengan intensitas lumayan besar, dijamin kayu akan terbakar, alias ada yang namanya jatuh cinta. Ini paling gak dari pengalaman pribadiku.
Ketika kamu tahu seseorang gay, kamu gak akan mau membuat dia geer, atau punya persepsi yang salah mengenai kebaikanmu. Cara terbaik melakukannya adalah dengan membatasi perhatianmu kepada dia.
Inilah kenapa ada istilah "Cowok dan cewek tidak ada istilah berteman akrab", karena ketika sudah mulai akrab, maka benih-benih cinta bakal muncul di paling gak salah satu pihak. kalau sudah gitu, biasanya hubungan pertemanan itu akan mulai ribet. Beberapa kutipan mengenai hal ini
Kutip dari: http://boardofwisdom.com/togo/Quotes/ShowQuote/?msgid=301338Shakspear said: "A boy and a girl can never be friends forever"
Lincoln said: "Friendship is the starting step for what we call love"
Wordsworth said: "Proposing a boy or a girl for friendship is nothing but indirectly saying I LOVE YOU"
Jackie Chan said: "Love is an everlasting Friendship"
Michael Jackson said: "If one can become your best friend, then he or she can easily become your life partner"
Mau percaya atau gak dengan kutipan-kutipan itu? Terserah anda. Tapi aku pribadi sudah sering mengalaminya.

Edit: Tambahan artikel aja, bisa baca artikel ini. Bagian sexnya bisa diganti dengan menikah, biar lebih sopan :D
Twitter ID : stefano1003
Facebook : http://www.facebook.com/stefano.ariestasia
Google+ : stefano.ariestasia
Blog : http://catatanstefano.wordpress.com

Èxsharaèn

Eee... kayanya aku salah terjemahkan kalimat terakhir deh, "love" di sini maksudnya bukan berarti kamu harus mencintai aku kalau aku ternyata gay. Penelitianku sebelumnya banyak kok yang menyatakan bahwa dia tidak akan pernah meminta temannya yang straight untuk mencintainya dalam konteks cinta yang kita biasanya ketahui sebagai hubungan spesial antara pria dan wanita; karena mereka tahu kaum normal tidak akan pernah menerima konsep cinta sesama jenis. Maksud si pelontar kalimat itu lebih luas lagi: kenapa kita tidak bisa menerima mereka apa adanya dan memperlakukan mereka seakan-akan mereka itu tidak "sakit" (dan cara nulis kata "sakit" memang selalu seperti itu karena kita menstereotipekan mereka sebagai "penyakit"). Ada istilahnya kan gay bashing dan homophobia? Sudah berapa kali kita dengar ada teman atau sahabat yang kemudian meninggalkan temannya begitu tahu dia gay? Jadi, kenapa cinta kasih itu berhenti ketika kita tahu seseorang itu gay?

Konteks kalimat lebih lengkapnya seperti ini deh, biar ga salah tangkap lagi: https://www.facebook.com/photo.php?fbid=557738430936354&set=a.322042667839266.75169.322009484509251&type=1

Sebenarnya kalau membaca blogmu, aku justru sependapat dengan orang itu. Tapi supaya konsisten dengan pernyataanku sebelumnya, aku tidak akan bahas di sini :)

Ah topik ini sudah kuperingatkan untuk 17+ kok, wajar kalau ada kandungan seks :D
Jangan lupa ikutan serunya petualangan Our Journey!
~ A, èxshna il utnön qu our journey shallaran a èndh... ~

Profiles
About.me https://about.me/hoshiro.exsharaen

Stash

Jujur aku gak bisa berandai-andai apa tindakanku jika punya teman gay. Kita bisa berteori "aku bakal tetap sama", tapi apakah benar begitu?

Pengalaman aja, ada teman cewek di bekas kantorku yang diduga gay. Toh aku melihat kolega ceweknya masih enjoy aja berkumpul dengan dia. Apa mungkin karena dia sendiri belum openly announced kalo dia gay, dan tindak tanduk dia emang gak aneh-aneh ke kolega ceweknya?
Twitter ID : stefano1003
Facebook : http://www.facebook.com/stefano.ariestasia
Google+ : stefano.ariestasia
Blog : http://catatanstefano.wordpress.com

Èxsharaèn

Harusnya aku pernah ngasih tes itu ke dirimu dulu. Coba dah diingat-ingat, apa kamu pernah mikir nggak untuk menjauhi diriku andai aku ini betulan gay :)
Jangan lupa ikutan serunya petualangan Our Journey!
~ A, èxshna il utnön qu our journey shallaran a èndh... ~

Profiles
About.me https://about.me/hoshiro.exsharaen

Stash

Twitter ID : stefano1003
Facebook : http://www.facebook.com/stefano.ariestasia
Google+ : stefano.ariestasia
Blog : http://catatanstefano.wordpress.com

faart

Seperti yang sudah kujawab ke kk Exshan... takdir :P (dengan catatan orangnya ga traumatized lho ya)

Agak melenceng dari topik, tapi aku kebetulan punya teman RP yang bi (dia sendiri yang bilang), cewek juga  :) menurutku sih selama orangnya gak aneh2 aja ke kita, ya kita ga perlu menjauh lah :)

Stash

Nemu 9gag yang cocok di topik ini


Ada benernya juga sih. Tiap kali aku nemu pasangan lesbi, selalu ada 1 yang dandan seperti cowok. Kenapa ya?
Twitter ID : stefano1003
Facebook : http://www.facebook.com/stefano.ariestasia
Google+ : stefano.ariestasia
Blog : http://catatanstefano.wordpress.com

Èxsharaèn

Bukannya sama aja ya? Kalau di pasangan gay, kan ada satu yang berperan sebagai "cewek", entah tampak di luarnya atau di atas ranjang. Seingatku aku belum pernah nemu pasangan gay yang dua-duanya manly. Cuma rasanya stigma sosial kita masih lebih membenarkan cewek tomboy daripada cowok kemayu :D
Jangan lupa ikutan serunya petualangan Our Journey!
~ A, èxshna il utnön qu our journey shallaran a èndh... ~

Profiles
About.me https://about.me/hoshiro.exsharaen

Stash

Emang sama aja :D

Kamu membenci, tapi mencari yang mirip. Kontradiksi? :D
Twitter ID : stefano1003
Facebook : http://www.facebook.com/stefano.ariestasia
Google+ : stefano.ariestasia
Blog : http://catatanstefano.wordpress.com