Fenomena dukun cilik Ponari

[Èxsharaèn]

Sudah sebulan ini kita dihebohkan dengan fenomena dukun cilik Ponari asal Jombang yang diyakini bisa menyembuhkan segala penyakit dengan hanya mencelupkan batu petir miliknya ke air dan diminum pasien. Masalahnya, praktek ini sudah memakan korban empat orang tewas. Belum lagi sudah ada tindak kriminal gara-gara ayah Ponari dipukul, hanya karena si ayah minta anak dan istrinya pulang ke rumah. Rebutan uang satu milyar? Sudah begitu, orang-orang makin tidak rasional saja, mulai dari minum air hujan dari talang rumah Ponari, bahkan minum air comberan di sekitar rumahnya. Kabar terbaru, perangkat desa malah mulai ikutan mengomersialisasikan praktek ini dengan membuka tiket seharga 2.000, yang konon diselewengkan hingga 5.000 bahkan 20.000 di calo.

Eksploitasi anak yang keterlaluan menurutku. Bisa dimaklumi kalau masyarakat kita lebih percaya pada pengobatan alternatif, tapi mana rasionalismenya? Apa benar cara itu berhasil, atau hanya efek plasebo saja? Katanya umat beragama, kok percaya pada hal-hal begituan... bahkan MUI Jatim pun mulai berseru untuk menghentikan praktek itu karena dianggap menyimpang dari ajaran agama Islam.

Sangat disayangkan bahwa pengobatan gratis pun kalah dengan pengobatan alternatif yang sudah memakan nyawa...

[Stash]

Aku malah br tahu ada dukun cilik kemarin malam, baca di beritanya MSN.

Respon pertama..... itulah kalo rakyat gak memiliki pendidikan cukup. Jujur aja, semakin kamu memiliki wawasan sempit, semakin mudah kamu dibodohi. Contoh simpel aja, ada 4 org terbukti meninggal, kok bs2nya lho sek mau datang?

Yg plg aku bingung, maunya minum air comberan.....

[Èxsharaèn]

Ya ampun, dalam sekejap praktek-praktek serupa muncul. Aku ingat ada ubin panas ajaib (lupa di mana). Baru saja TransTV melaporkan lewat Reportase Akhir Pekan, ada lagi muncul di Jombang, milik Nurrohman, perempuan dewasa yang rajin ngaji. Hanya saja ditambahi ayat-ayat. Terakhir, di Bangkalan, batu milik Ridoi, anak 7 tahun, nemu batu bertuah lewat mimpi, katanya dapat dari seorang bersorban tak dikenal. Cara pengobatan keduanya sama saja dengan Ponari.

Tanda-tanda mulai banyak yang memanfaatkan fenomena serupa? Atau tanda-tanda akal sehat mulai hilang dari masyarakat? Jujur saja aku prihatin dengarnya...

[Stash]

Maklum, harga2 mulai melonjak lagi kan? Setahuku sih kurs rupiah bbrp hr ini melemah....

[Èxsharaèn]

Menurut berita Jawa Pos tadi pagi, katanya Ponari sudah buka lagi, tapi peminatnya menyusut ada yang bilang sudah tidak percaya lagi (keajaiban seperti itu kan pasti ada batas waktunya), ada yang bilang sudah dikomersialkan jadi nggak ampuh lagi...

Aneh-aneh saja