Save Point: save your progress here

Dimulai oleh Èxsharaèn, 28 Oktober 2006, 12:24:47

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 4 Pengunjung sedang melihat topik ini.

faart

Jiah gubrak, tampangmu meyakinkan nek gitu ko :D

Di KRK jadi choir, yg peneguhan tahun ini diminta choir semua, katanya biar ada 'kenangan'nya :D

Stash

Aku selalu nyempatin diri yooo... Kamu yang sibuk mulet-mulet di kasur :D

Wah, choir. Udah peneguhan?
Twitter ID : stefano1003
Facebook : http://www.facebook.com/stefano.ariestasia
Google+ : stefano.ariestasia
Blog : http://catatanstefano.wordpress.com

Èxsharaèn

Kain pel, kamu dirayu rawon ae gak pernah dateng :D
Jangan lupa ikutan serunya petualangan Our Journey!
~ A, èxshna il utnön qu our journey shallaran a èndh... ~

Profiles
About.me https://about.me/hoshiro.exsharaen

Stash

Twitter ID : stefano1003
Facebook : http://www.facebook.com/stefano.ariestasia
Google+ : stefano.ariestasia
Blog : http://catatanstefano.wordpress.com

faart

Kain pel???

Peneguhannya tgl 1, KRK tanggal 5. Persiapan mental...

Stash

Kan nyanyinya rame-rame. Kecuali kalo kamu tiba-tiba disuruh jadi solois.... :D
Twitter ID : stefano1003
Facebook : http://www.facebook.com/stefano.ariestasia
Google+ : stefano.ariestasia
Blog : http://catatanstefano.wordpress.com

faart

Untungnya ngga :D

Tapi peneguhannya sendiri ini juga butuh persiapan mental deh :P

Stash

Enaknya lagi hujan. Enak buat tidur :D
Twitter ID : stefano1003
Facebook : http://www.facebook.com/stefano.ariestasia
Google+ : stefano.ariestasia
Blog : http://catatanstefano.wordpress.com

Èxsharaèn

Akhirnya semester ini berakhir juga :D masih banyak kerjaan sih sebetulnya, seperti ngutek-utek program VB6 dari BCA untuk bisa baca kartu Flazz pakai mesin EDC, rencananya di tempatku kartu mahasiswa mau diganti dengan tambahan Flazz, nantinya bisa dipakai untuk bayar jasa pencetakan. Masalahnya aku ga ada Visual Studio 6, jadi lumayan nebak-nebak programnya. Untungnya sih setelah kubuang komponen yang spesifik ke VB 6 dan ditingkatkan ke VB 2008, akhirnya kelihatan juga bentuk form-nya. Yang jadi masalah adalah mengganti komponen VB 6 itu dengan komponen .NET, apalagi aku menulisnya dalam bahasa C#. Masih pusing -_-

Ada lagi nanti projek untuk membuat audiobook, projek ini dari Australia, harusnya sudah mulai nyoba-nyoba. Projek ini masih berupa pilot sih, jadi nanti akan ada apl Android untuk mendengarkan audiobook tentang cerita-cerita rakyat. Untuk percobaan, nantinya hanya akan ada dua cerita, yaitu Siti Nurbaya dan Salah Asuhan. Sebenarnya projeknya gampang sekali sih, nyaris mirip seperti Minilyrics, tapi aku belum terbiasa bikin apl Android. Kata temanku sih nanti cukup pakai HTML5 saja. Baru ingat belum unduh Android Studio...

Dan tahun depan mau bikin penelitian untuk VR menggunakan bantuan Oculus Rift, belum bikin proposal ^^;
Jangan lupa ikutan serunya petualangan Our Journey!
~ A, èxshna il utnön qu our journey shallaran a èndh... ~

Profiles
About.me https://about.me/hoshiro.exsharaen

Stash

Hihihi. Butuh bantuan c#? :p

Aku malah mau coba pake eclipse. Android studio terlalu boros memori dan batere
Twitter ID : stefano1003
Facebook : http://www.facebook.com/stefano.ariestasia
Google+ : stefano.ariestasia
Blog : http://catatanstefano.wordpress.com

Èxsharaèn

C#-mu cuma sebatas RDBMS, punyaku lebih kompleks dari itu :D

Save point pertama tahun 2015 :) liburan Natal selama tiga hari aku ke Bojonegoro sekeluarga, minus keluarga ceceku tentu saja. Awalnya keluargaku yang berniat ke Ternate, tapi persis sepekan sebelum Natal, Gunung Gamalama meletus lagi sehingga bandara ditutup. Untungnya belum beli tiket, dan ternyata tiket ke sana untuk akhir tahun mahal sekali. Satu orang pergi pulang saja bisa empat juta sendiri. Pantas deh orang-orang lebih suka lari ke Singapura daripada Indonesia Timur... akhirnya diputuskan, tanggal 25 sampai 28 keluargaku ke Bojonegoro untuk menginap di rumah tanteku. Sudah bertahun-tahun sejak terakhir aku menginap di sana, jadi seharusnya menyenangkan kan ya?

Nggak juga. Banyak masalah yang sudah dialami keluarga tanteku, dan rasanya ini yang paling buruk. Ingat "sepupuku" yang dulu biasanya suka minta aneh-aneh? Dia berulah lagi, kali ini entah gimana caranya bisa membuat hutang yang nilainya sangat besar, sehingga akhirnya rumah tanteku harus dijual. Seluruhnya. Hak milik tanteku sekarang tinggal separuh tanahnya, dan dia harus membangun rumah baru di tanah yang tinggal separuh itu. Masih cukup sih, tapi ya tetap saja nggak bener kan? Setelah dia (dan suaminya tentu saja) dikeluarkan dari daftar warisan, rupanya itu ulah terakhirnya. Sekarang dia melarikan diri di Bandung dengan entah siapa, meninggalkan tiga anak dengan satu sudah kelas IX, satu masih umur enam tahun, dan satu lagi umur tiga tahun. Praktis tanteku jadi "mama baru" untuk kedua anak itu. Rumah barunya sudah separuh jadi sih, dibuat dua lantai dan lantai pertama sudah jadi. Lebih bagus sih memang dari rumah lama dan terlihat lebih luas, tapi yaaa namanya rumah lama, lebih banyak kenangan di sana. Memang ada yang mengatakan, jangan terlalu terikat dengan benda duniawi, suatu saat kita bakal kehilangannya, dan itu memang benar. Kalau dipikir-pikir menyedihkan juga sih, dulu pernah sempat bisa membangun rumah mewah yang kemudian akhirnya harus dijual senilai dua milyar, kemudian sekarang harus menjual rumah dan sebagian tanah lagi... Tanah yang dijual itu nantinya dijadikan ruko, sementara untuk rumah lama aku tidak tahu pasti, apakah akan dihancurkan atau tetap dibiarkan begitu, untuk dikontrakkan mungkin. Konon ini terjadi karena omku orangnya terlalu mudah memberikan kepercayaan, dan sayangnya dia memberikan kepercayaan terlalu banyak kepada orang yang sama berulang kali. Anehnya, dia tidak merasa menyesal karena itu.

Ya sudah, akhirnya liburan di Bojonegoro jadi semacam liburan nostalgia di rumah lama, sekaligus kesempatan terakhir untuk bisa menikmati rumah itu. Selama tiga hari aku nggak ke mana-mana sih, paling cuma diajak belanja dan makan di luar. Bojonegoro lumayan berkembang sejak terakhir ke sana, terutama untuk supermarket-nya, namanya Bravo. Ternyata sudah ada satu cabang, dan yang satu cukup besar juga. Tanggal 28 Desember aku terpaksa pulang karena sepupuku ada pesta pernikahan teman mantan kantornya di Malang malamnya, jadi ada satu hari jeda untuk istirahat sebelum libur tahun baru.

Tapi uniknya omku tidak berhenti di situ. Justru uniknya keluar waktu liburan tahun baru, dan sempat bikin keluargaku pegel sendiri. Seperti apa?

1. Pertama hampir tidak mau untuk ikut liburan akhir tahun, yang rencananya mulai tanggal 30 Desember sampai 2 Januari. Katanya mau ngerjakan rumah saja. Lha sekarang siapa yang terikat ke benda duniawi? Setelah akhirnya aku yang merayu, mau ikut sih. Tapiii...

2. Persis sehari sebelum pergi, aku bangun dengan keadaan seisi rumah agak ribut. Papaku agak marah karena... omku. Pagi itu rupanya tanteku dapat telpon dari kakaknya dan rombongan keluarga besar (katanya 8 orang), besok mau mampir ke rumah. Tanteku sudah bilang besok mau pergi pagi pukul sembilan, tapi rupanya omku dengar dan agak marah menyahut, "Ya biarin aja to mampir, wong keluarga sendiri?" Akibatnya, kakak tanteku malah minta makan segala. Ini jadi pergi ga toh... jadinya diputuskan, keluargaku ke Bojonegoro untuk jemput koko sepupuku, "ditukar" dengan pembantuku yang akan ikut keluarga tanteku, karena omku melarang sepupuku perempuan untuk menyetir sendiri ke Solo.
Aslinya iya memang itu keluarga yang datang, tapi masa keluarga sendiri ga punya perasaan juga, orang ada acara kok mau datang, minta makan pula? Kalau aku sih sudah pasti kutolak apapun alasannya, wong aku sudah punya jadwal kok...

Akhirnya keluargaku memang sampai duluan di hotel Megaland Solo, kalau ga salah sekitar pukul empat atau lima sore. Check in, ternyata kamarnya memang luas seperti yang diiklankan di Agoda atau TripAdvisor. Cuma ada satu yang berkomentar: kamar mandinya unik. Dan ternyata memang unik: WC dan area mandi dipisah, jadi berbentuk ruangan sendiri-sendiri. Di tengahnya cuma ada cermin dan wastafel seperti biasa. Ketiganya tidak dipisahkan dengan pintu. Mungkin ga masalah ya... sampai ketika mau mandi, di dalam kamar mandi ternyata tidak ada tempat untuk menggantung baju dan handuk: handel panjang yang biasanya ada di pintu kaca itu ternyata ada di sisi luar ;D tapi akhirnya itu bisa diakali sih: handuknya taruh di handel yang paling dekat dengan sisi pintu (karena pintunya membuka ke dalam), handukan dulu di dalam, keluar dengan handuk melilit di badan, ambil celana dalam, pakai lagi di dalam kamar mandi, baru keluar dan pakai baju serta celana :D benar-benar desain yang aneh. Untuk keluarga mungkin masih ga masalah kali ya, tapi kalau menginap di situ dengan rekan kerja? Ga mungkin banget keluar telanjang bulat ;D

Oke, sekarang waktunya cari makan. Masalah lain datang: makan di mana? Tidak ada yang familiar dengan solo: koko sepupuku hanya beberapa kali mengunjungi Solo (kalau ga salah ingat pernah juga tinggal di sana, tapi tidak terlalu lama), sepupuku pernah kerja di Solo beberapa tahun tapi itu sudah bertahun-tahun yang lalu. Akibatnya, ingatannya tidak ada yang benar ^^; teman sepupuku menyusul juga naik mobil pribadi, dia juga kerja di Solo, tapi sayangnya temannya itu tidak tahu jalan sama sekali. Jadinya, mau cari makan nasi timlo yang enak, nyasar dan ketika sampai di tempat, tutup. Kemudian ada yang menyarankan ke pecinan di dekat alun-alun, ternyata tempatnya tidak menyenangkan. Mejanya terlalu sedikit dan tukang bersih meja sangat sedikit. Akhirnya diputuskan pindah. Pas mau pindah... tanteku telpon, ternyata sudah sampai di solo. Berangkat pukul empat sore sampai pukul sembilan malam??? Luar biasa... karena pada tidak tahu jalan semua, akhirnya diputuskan untuk menjemput tanteku di tempat pelelangan kayu, yang omku dan koko sepupuku familiar. Menuju ke sana... seperempat jam sendiri ada kayanya, karena ingatan koko sepupuku ternyata tumpul lagi. Harusnya ada jalan singkat, tapi dia ambil jalan memutar. Ya sudah, akhirnya ketemu, diputuskan ke restoran sebelah toko roti Orion, kali ini berdasarkan ingatan mamaku. Sampai ke jalanan Orion... Orion-nya sendiri ga ketemu :o aku sudah pakai Google Maps tapi palang tokonya tidak terlihat sama sekali. Omku akhirnya marah-marah dan memutuskan langsung ke hotel. Teman sepupuku sendiri akhirnya pulang karena tadi putar-putar jalan tanpa hasil. Akhirnya sih diputuskan beli apapun yang terlihat di jalan, dan dapatlah... nasi liwet ^^;

Yang unik?
3. Omku sulit sekali dijelaskan sesuatu. Sekali dia percaya pada sesuatu, sulit untuk mengubah kenyataan itu, sekalipun yang dia percaya salah. Yang dia percaya pertama, awalnya kita mau cari makan di Orion makanya mutar-mutar ga jelas sampai pukul sepuluh, padahal bukan itu. Itu pun sini ga nemu Orion, karena menurut Claire katanya ganti nama, tapi kata temanku orang Solo namanya tetap. Entah mana yang benar :D awalnya mamaku sudah jelaskan yang benar, tapi nanti bisa diungkit-ungkit lagi, dan mamaku harus nerangkan lagi. Dan yang kena marah biasanya tanteku. Unik kan?

Masih belum seberapa sih itu, karena kejadian yang sama terulang lagi esok lusanya :sigh:

Tanggal 31 Desember, yang aku ingat kami pergi ke Tawangmangu, ke air terjun Grojogan Sewu. Omku memang pecinta alam, jadi biasanya tujuannya memang ke wisata alam. Ingatku ga ada yang istimewa di situ, selain jalan masuk sekitar 500m dan sempat gerimis juga. Habis dari sana, langsung pulang karena itu malam tahun baru, takutnya jalanan macet, apalagi jaraknya cukup jauh dari Solo. Malamnya, sedikit pecah karena jatah untuk ikut acara tahun baruan di hotel hanya ada enam orang, sementara kami bersebelas (dua anak-anak). Jadinya jatah yang dipakai hanya untuk aku, mamaku, papaku, tanteku, omku, dan satu cucu terkecilnya. Sisanya keluar sendiri (tapi belakangan aku diceritai mereka kembali ke kamar hotel pukul sepuluh). Acaranya: makan malam, hiburan kelompok musik (katanya kontestan The Voice Indonesia, dan memang kelompok musik ini enak main lagunya), fashion show yang "unik" (modelnya hanya ada lima jadi peragaan busananya habis duluan bahkan sebelum separuh lagu :D), door prize (dan gak dapat apa-apa :sigh:), dan terakhir DJ show diikuti dengan sexy dancer sampai pergantian tahun baru. Yang agak konyol, omku mengajak tanteku dan cucunya pulang duluan sekitar pukul setengah dua belas malam, persis sebelum DJ show dan pembagian terompet :P posisiku agak "strategis" juga; dapat meja di depan sendiri. Tapi, penataan cahayanya dibalik: kalau biasanya cahaya digunakan untuk menyoroti panggung, kali ini cahayanya dipakai untuk menyoroti pengunjung :D sama halnya dengan asap dry ice, mengarahnya malah ke mejaku.

Yang paling lucu? Pas pesta DJ, lampu hotel padam ;D itu pun tidak terjadi sekali-dua kali, tapi berkali-kali sampai pestanya selesai sekitar pukul setengah satu pagi. Aku sih keluar duluan untuk melihat pesta kembang api, yang sayangnya tidak diadakan pihak hotel. Masih lebih tertata di Semarang sih, tapi mungkin juga karena lokasiku jauh dari alun-alun kota Solo, jadi kembang apinya terpisah. Setelah itu, naik deh ke kamar untuk tidur.

Tanggal 1 Januari ngapain? Pergi ke Gua Maria Kerep di Ambarawa. Nah di sini keunikan omku terulang lagi. Di jalan aku melihat ada papan petunjuk ke Cimory, tempat beli susu segar dan yoghurt. Di situ tertulis 6 km di depan, tapi aku lupa apakah kami lewat situ atau nggak. Sampai di Gua Maria, kegiatan seperti biasanya adalah berdoa. Sayang kami sampai agak siang, jadinya ramai pol, tingkat kekhusukan doanya agak berkurang sedikit. Tapi ya sudah lah, daripada nggak sama sekali :) setelah doa, aku beli kue leker seperti biasanya, tapi ngantri 20 masakan ^^; setelah itu, ternyata waktu sudah menunjukkan pukul dua siang. Omku tadi melihat ada tempat makan di situ, jadi akhirnya diputuskan makan di kantin. Lebih rapi sih, karena sekarang ada bangunan tersendiri untuk orang berjualan makanan, tapi manajemennya masih acak-acakan. Mungkin orang-orang tidak terbiasa dengan konsep kantin, yang membuat lebih banyak orang bisa ditampung di tempat yang sama, dan pesanan jadi membludak. Aku ada pesan sesuatu di satu stan yang penjualnya hanya seorang ibu yang sudah cukup berusia, dia memintaku untuk menunggu sebentar karena dia kewalahan. Kulihat stannya, berantakan banyak mangkuk yang belum dicuci. Kasihan juga sih... Yang bikin jengkel bukan itu sebenarnya, tapi stan sate. Aku pesan satu porsi sate kelinci dan dua porsi sate ayam, setelah itu kutinggal untuk pesan yang lainnya. Ditunggu-tunggu kok ga nyampe... eh ujug-ujug ada orang lain yang pesan sate kelinci, diantar duluan... mamaku langsung ke stan dan ngomel-ngomel, sambil akhirnya bantu masak sate, saking kewalahannya stan itu ^^; akhirnya pesananku datang, tapi...

Separuh gosong >:( :'( :sigh: sudah gitu, pesan es jeruk juga ga keluar-keluar. Belakangan, waktu bayar, yang jual sampai keliru ngasih kembalian kebanyakan. Ya sudah lah, dikembalikan... selesai makan sudah pukul tiga sendiri, ya ampun... ya sudah, akhirnya balik ke Solo, tapi mampir Cimory dulu.

Nah, di sini keunikan omku terulang, dan separuhnya salahku juga sih, karena aku bilang tadi waktu menuju gua harusnya lewat, jadi baliknya pasti lewat. Waktu berangkat, aku nyalakan Google Maps seperti biasa, dan kali ini mobilku di depan sebagai penunjuk jalan. Semuanya berjalan lancar sampai... di pertigaan menuju Solo, mobilku belok kiri sesuai Google Maps, tapi omku belok kanan sesuai ingatannya ^^; akhirnya kutelpon papaku, papaku ya separuh marah juga karena omku bersikeras bahwa ini jalan yang benar padahal mereka semua melihat aku belok kiri, dan setelah dia marah-marah akhirnya diputuskan mereka langsung ke Solo saja. Ya sudah lah, akhirnya sini batal juga ke Cimory, karena yang sebenarnya pingin kuajak ke sana ada di mobil omku. Eh habis putar balik, mamaku ternyata telpon, katanya kalau kalian memang mau ke sana ya ke sana saja. Ya ampun >:( begitu susahnya menyamakan suara kalau ada yang egois... ya sudah lah, akhirnya balik ke Solo, ke Solo Square.

Di situ, yang keunikannya muncul bukan omku, tapi koko sepupuku  ;D ^^; aku sempat ketemu saat ngantar kedua anaknya untuk main di zona bermain, tapi setelah itu dia entah menghilang ke mana. Aku otomatis ya ngikut kedua ponakan yang lucu-lucu ini :P setelah selesai main, turun ke Matahari untuk lihat-lihat. Keluar dari sana, seharusnya kami semua mau ke Solo Baru karena banyak makanan dan mal bagus. Omku? Bilang capek :sigh: aslinya dia memang ga suka jalan-jalan di mal. Ya oke lah, sementara untuk makan malam, mamaku akhirnya membelikan makanan omku di Qua-Li. Sekarang mau berangkat...

...koko sepupuku mengilang >:( >:( >:( dicari di tempat parkir tidak ada, karena dia biasanya merokok (dan dia jadi perokok berat lagi sekarang). Ditelpon semua nomernya oleh anak sulungnya, tidak diangkat. SMS tidak dibalas. Saking pegelnya, aku dan sepupuku sampai memutuskan, kalau sampai pukul 19.15 dia ga muncul, ditinggal saja. Tapi namanya adik pasti masih kepikiran, akhirnya kami ke informasi untuk memberikan pengumuman, walaupun hal semacam itu biasanya ga didengarkan. Setelah dari informasi di lantai dasar, aslinya kami mau balik ke parkiran dan menunggu di sana. Entah kenapa aku mau lewat jalan lain untuk naik ke lantai dua.

Eh, di depan salon, aku papasan dengan koko sepupuku :D :D ;D ;D ternyata dia... cream bath!!!! Aku lupa sama sekali kalau dia seorang metroseksual, harusnya bisa ditebak kalau menghilang, karena dulu sewaktu masih sering ke Surabaya kerjaannya ya cream bath (apalagi ketika masih ada salon di seberang rumah). Setelah ketemu, akhirnya ke hotel dulu untuk jemput mamaku, papaku, dan pembantuku. Ternyata tanteku tidak jadi ikut gara-gara omku... ya sudah lah, akhirnya yang tersisa pergi sendiri ke Solo Baru, ada mal namanya the park. Di jalan sampai sini akhirnya menumpahkan semua kekesalan akibat omku. Benar-benar orang yang unik. Nemu tempat makan, kata temanku yang enak salah satunya adalah Imperial Kitchen. Ya sudah, malam terakhir, makan enak lah... setelah aku lihat menu, aku langsung mengenali menu es serut salju yang dijual di Imperial Lamian, ternyata masih segrup :D untunglah kalau gitu. Sayang makanannya keluar terlalu lama, jadi makan malam baru selesai pukul setengah sepuluh malam. Hanya ada sisa waktu sedikit untuk jalan-jalan, akhirnya mamaku minta ke Metro. Yang dapat malah sepupuku, dia beli sandai ^^;

Hari terakhir, ada aja yang bikin marah. Pukul sembilan, setelah mengecek semua barang tidak tertinggal, mamaku ke kamar sebelah. Diketuk-ketuk tidak ada yang menjawab, keadaan kedua kamar sudah tertutup. Dibel tidak ada yang menjawab. Ditelepon tidak ada yang menjawab juga. Ke mana semua toh orang-orang ini... papaku sampai marah juga akhirnya, sebelum akhirnya telepon mamaku diangkat tanteku... "Sudah di bawah!"

Ya ampuuuunnn  >:( >:( >:( >:( >:( mbok ya bilang dari tadi!!!!! Sembilan orang dan tidak ada yang bilang??? Memang keluarga itu punya masalah komunikasi deh... akhirnya pulang, mampir PGS dulu (Pasar Grosir Solo), tapi aku tidak ikut masuk, karena agak tidak enak badan. Papaku ternyata juga tidak turun, omku apalagi, tapi ternyata ponakanku yang paling kecil juga tidak turun. Akhirnya bercanda dengan dia sampai semuanya balik :D habis itu aku tidak ingat ke mana lagi, kalau nggak salah sih beneran pulang, tapi mampir Magetan dulu karena tanteku sudah janji dengan romo untuk ketemuan di sana. Aku bahkan nggak ingat makan siang di mana ^^;

Nah, di Magetan, omku berulah lagi. Kata tanteku, romo itu ada di gereja (aku tidak tahu sebelumnya, kukira di rumah yang terpisah dengan gereja). Papan penunjuk menuju gereja ada, terpampang dengan jelas di depan sebuah jalan (aku sendiri kelihatan), sayangnya jalan itu kecil (lebih cocok disebut gang), jadi omku nggak percaya dan ngeyel kalau gerejanya itu besar, jalannya juga besar. Ya sudah, akhirnya maju sedikit, ada seorang berjilbab lagi nyapu, tanteku turun nanya, dikasih petunjuk yang sama. Eh omku masih ga percaya lagi! Saking pegelnya, akhirnya tanteku telpon romonya langsung, dan barulah saat itu omku percaya. Dan memang papan petunjuk itu yang benar! Unik kan? Setelah sampai di gereja, ternyata romo ada acara pukul empat, dan saat itu... setengah empat :D cuma sempat ngobrol sedikit. Dan aku akhirnya mengenali gereja itu; dulu aku sempat misa tahun baru (pertama kalinya misa saat malam tahun baru, karena di keluargaku dulu tidak ada tradisi itu) bersama keluarga koko iparku, waktu menginap di Sarangan bertahun-tahun lalu. Tempatnya masih sama :) setelah dari sana, akhirnya betulan pulang, mampir dulu ke Bojonegoro untuk mengantar semuanya pulang. Agak kasihan dengan ponakanku yang paling kecil, dia kelihatan sedih banget waktu keluargaku pulang. Masih umur tiga tahun sudah ditinggal mamanya... makan malam di Babat, sampai di Surabaya sekitar pukul sepuluh malam. Berarti perjalanan memakan waktu tiga belas jam.

Yah, itulah liburan tahun baru, yang berkesan. Berkesan karena aku harus mengawali tahun 2015 dengan penuh emosi :D
Jangan lupa ikutan serunya petualangan Our Journey!
~ A, èxshna il utnön qu our journey shallaran a èndh... ~

Profiles
About.me https://about.me/hoshiro.exsharaen

Stash

Apaan RDMBS? Lagi nyoba beberapa IDE untuk android. Nyoba VS2013 community edition, nyoba xamarin studio, nyoba eclipse, dan nyoba android studio yang baru.

Tahun baruan aku ke batu. Awalnya hampir asja aku gak ikut, soalnya keluargaku perginya tanggal 30 pagi. Nah, aku tanggal 30 sore ada janji dokter gigi. Ortuku gak ijinin aku nyetir dewe ke batu, maklum belum pernah nyetir kesana.

Untungnya tanggal 30 pagi, karena ada satu dan lain hal, supir omku bakal balik surabaya dengan mobil lain, dan tanggal 31 dia bakal naik ke batu dengan bis. Ya udah, aku jemput aja dia, biar jadi penunjuk jalan. Sepanjang perjalanan ke batu, aku cocokin dengan rute Google Maps sih. Ternyata akurat juga rutenya, walau kemarin menjelang vila omku, kita ambil jalan alternatif, yang lebih lancar.

Dari total 10 bersaudara keluarga mamaku, ada 7 keluarga yang ikut ke batu, tinggal di 1 vila. Asik sekali, udah la gak kumpul-kumpul. Apalagi tanteku yang pintar masak, masak makanan-makanan enak :D

Di batu.... Cuma ke museum angkut aja sih. Bagus, tapi ramainyaaaaa.... Gak nyaman untuk foto-foto. Dari situ, kita langsung ke malang saja, nyari bakso bakar yang enak. Nemu bakso bakar pahlawan trit di jalan rinjani.

Tanggal 2 pagi kembali ke.surabaya, jalanan lancar. Perjalanan cuma 2 jam lebih. Arah sebaliknya yang agak padat
Twitter ID : stefano1003
Facebook : http://www.facebook.com/stefano.ariestasia
Google+ : stefano.ariestasia
Blog : http://catatanstefano.wordpress.com

Èxsharaèn

#1872
Database kaya Access.

Sabtu kemarin jutek banget. Awalnya papaku mau ngurus Speedy, karena pekan kemarin ada penggantian mendadak menuju Telkom Fiber, masalahnya mamaku tidak yakin dengan petugasnya jadi ditolak (padahal bawa surat), apalagi ketika petugasnya bilang modemnya mau dibawa. Esok-esoknya, rumahku dilewati, sekalipun ada telepon dari Telkom (sialnya yang angkat pembantuku jadi gak jelas juga dia). Akibatnya, hampir seisi RT sudah diganti, kecuali rumahku. Yang konyol, aku konfirmasi ke 147, katanya tidak ada program seperti itu. Berantakan sekali Telkom ini... berhubung Speedy dipasang atas nama papaku, hanya dia yang bisa urus. Awalnya sepakat hari Sabtu kemarin. Eh hari Sabtunya, aku nggak dibangunin agak pagi, dan ternyata sepupuku mau servis mobil dulu. Saat itu sudah pukul setengah sebelas. Akibatnya, selesai servis pukul dua belas, waktu ke kantor Telkom, sama tukang parkir dibilang sudah tutup >:( kenapa ga bilang-bilang dulu kalau memang mau servis mobil, jadi aku bisa bangun lebih pagi? Apalagi papaku pekan ini juga sibuk, jadi baru bisa mengurus lagi Sabtu depan, dan pas sepupuku pergi. Tambah gak yakin Sabtu ini bakal terurus :/ akhirnya seharian itu aku ga minat ngapa-ngapain, apalagi setelahnya harus ikut ke Marina karena sepupuku mau beli kamera untuk keperluan kantor. Pas ditanya mau makan di mana, aku pilih tempat yang semua orang benci tapi aku suka: Warung Ipang. Lumayan terhibur sih, iga penyetnya jumbo :D malamnya sesudah misa pergi ke Carrefour untuk belanja mamaku, dan saat ditanya tempat makan kali ini aku diam. Biar orang lain saja yang memutuskan.

Bukan Internet-nya yang aku permasalahkan, tapi ketika sudah menjadwalkan sesuatu, kok bisa-bisanya ada hal lain yang tidak diberitahukan sebelumnya? Padahal aku sudah membatalkan janji untuk main board game dengan temanku, dan hari itu pas ulang tahunnya! Daripada aku ikut bengong di tempat servis selama sejam lebih dan pergi ke plasa yang aku nggak butuh apa-apa, mending menghabiskan waktu untuk kegiatan lain kan?

Ada lagi sih yang agak menyebalkan, Miss Scorpy dan Mister Moody diam-diam "jadian" dengan main DN tanpa ajak-ajak dalam sepekan terakhir, akibatnya aku ketinggalan 7 level. Kemarin saat masuk aku memergoki mereka berdua level setara, jadi akhirnya aku main sendirian. Hanya satu dungeon saja sih, habis itu kutinggal main DAI, daripada mengganggu kencan orang :D entah kenapa DN-nya Claire bermasalah lagi, dan melihat beberapa aplikasinya akhir-akhir ini bermasalah juga, kayanya kok... menjelang hardware problem :P yang aku agak sebal sih, kalau aku on tanpa ajak-ajak pasti dia dongkol, tapi dia kalau on juga gak ajak-ajak. Ah ya sudah lah, mungkin memang waktunya berhenti atau mencari rekan lain... toh ketika perbedaan level semakin jauh, mereka ga bisa macam-macam :D kemarin dari chat guild aku ketahui mereka hanya berani masuk Hard sementara aku sendiri masuk Abyss (bahkan beberapa waktu lalu sempat masuk Chaos berdua, ternyata ga sesulit yang kukira).

Pekan ini supersibuk: besok piket ujian jadi seharian bakal nggak bisa ngapa-ngapain, Rabu ada pelatihan academic advisor seharian, Kamis jaga ujian dua kali plus rapat di tengah-tengah (rapat penjadwalan jadi ga bisa dilewati, apalagi aku dapat 25 SKS :D), Jumat rapat seharian penuh (padahal aku sudah jadwal demo projek)... kapan bikin projekku ini :/
Jangan lupa ikutan serunya petualangan Our Journey!
~ A, èxshna il utnön qu our journey shallaran a èndh... ~

Profiles
About.me https://about.me/hoshiro.exsharaen

Stash

Hihi. Jangan ganggu orang kencan dong :D

Sepupumu bukannya emang gitu ya orangnya? Agak seenaknya sendiri. Sama seperti kasus natalan yang ke atom kan? :D
Twitter ID : stefano1003
Facebook : http://www.facebook.com/stefano.ariestasia
Google+ : stefano.ariestasia
Blog : http://catatanstefano.wordpress.com

faart

Capeknyaaaaa.... males nulis beneran belakangan ini...

Makku setelah baru 3 hari di Jombang, bilang ga kerasan dan skrg balik rumahku lagi. Say goodbye to freedom, mau pergi kmn2 pasti yg di rumah diributi...