Hellgate: London (PC)

Dimulai oleh Èxsharaèn, 20 April 2008, 08:52:21

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Èxsharaèn

Ini adalah salah satu game yang sudah memanfaatkan teknologi DirectX 10, jadi yang punya Vista dan komputer super bisa menikmati game ini dengan optimal. Dari judulnya, terlihat seperti RPG?

Iya, tapi dengan sentuhan teknologi modern :)

Ceritanya sederhana sekali, London (nggak tahu kenapa yang dipilih kota ini) diinvasi makhluk dari neraka. Tugas kita ya mengusir makhluk-makhluk itu. Tipe RPG ini agak unik, karena berdasarkan berita di luar pembuat RPG ini adalah mantan pembuat Diablo II, sehingga ciri khas Diablo II masih ada di dalam HGL, walaupun samar sekali. Dan ternyata memang betul. Game ini mengandalkan tipe permainan click-and-slash a la Diablo II, namun dikombinasi dengan kontrol WSAD. Bahkan, jika memilih class tertentu, RPG ini bisa berubah menjadi game shooting! Skill tree khas Diablo II juga ada di sini, seturut dengan distribusi poin ke atribut karakter saat level-up. Inventaris juga menggunakan sistem grid, dan istilah stash di Diablo II muncul lagi di tiap stasiun (kota di Diablo II diubah menjadi stasiun pada HGL).

Ingin mencoba RPG bersetting modern? HGL bisa dijadikan pilihan, baik single-player maupun multiplayer-nya. Catatan saja, HGL versi awal banyak memiliki bug, jadi disarankan menggunakan patch ke 0.6 (atau kalau berani ke 1.2 yang baru saja rilis). Satu lagi, karena menggunakan DirectX 10 (walaupun pengguna XP masih cukup dimanja dengan DirectX 9.0c), spesifikasi minimumnya cukup tinggi:

Kutip dari: readme.txt==================================================================
Minimum System Requirements
==================================================================

   · OS: Windows XP with SP2 or Windows Vista
   · CPU: 1.8 GHz or faster (2.4 GHz for Vista)
   · RAM: 1 GB (2GB for Vista) or more
   · Disc Drive: DVD drive
   · Hard Drive: 7.0 GB or more free space
   · Video Device: Directx 9.0c/10 compatible
   · Sound: DirectX 9.0c/10 compatible
   · Input: Compatible Keyboard and mouse

NOTE: Play experience is improved with additional RAM and higher
      performance video devices.

     Video card with 128 MB or more memory, Pixel Shader 2.0,
     and one of these chipsets is required:

       · ATI Radeon 9000 or greater
       · NVIDIA GeForce 6200 or greater
       · NVIDIA GeForce 8800 recommended for DirectX 10

Screenshot aku susulkan setelah tahu caranya, tidak ada hotkey untuk ambil screenshot...
Jangan lupa ikutan serunya petualangan Our Journey!
~ A, èxshna il utnön qu our journey shallaran a èndh... ~

Profiles
About.me https://about.me/hoshiro.exsharaen

Stash

Kutip dari: Èxsharaèn pada 20 April 2008, 08:52:21dan istilah stash di Diablo II muncul lagi di tiap stasiun (kota di Diablo II diubah menjadi stasiun pada HGL).

Wah, namaku dipakai dengan tidak hormat :p

Hmm... sebenarnya tertarik sih, cuma speknya itu lho, gak mampu....
Twitter ID : stefano1003
Facebook : http://www.facebook.com/stefano.ariestasia
Google+ : stefano.ariestasia
Blog : http://catatanstefano.wordpress.com

Èxsharaèn

Setelah beberapa lama, memang game ini lama-lama mirip Diablo II, bahkan bisa dibilang Diablo II modern. Tampilan antarmuka-nya mirip banget, dengan 12 hotkey di bawah dan orb HP/MP di kiri/kanan dengan warna yang khas (merah/biru). Game ini menganut sistem visual equipment yang mestinya sudah jadi sistem wajib untuk RPG zaman sekarang, jadi kalau kita mengubah perlengkapan, tampilan karakter kita ikut berubah. Yang sama menyebalkannya dengan Diablo II, perlengkapan di toko tidak terlalu kuat, jadi biasanya item yang dijatuhkan musuh lah yang memiliki kekuatan tambahan (walaupun di HGL ada mesin yang bisa menaikkan level item). Item tetap dibagi 4 level: biasa, unik, langka, dan legendaris. Uang yang dijatuhkan musuh lebih menyebalkan lagi, karena nilainya biasanya satuan (paling banter belasan).

Defense mungkin agak membingungkan, karena sekarang ada tambahan Shield di samping Armor (Shield mungkin tidak ada untuk kelas tertentu). Karakter jadi seakan-akan punya 2 HP: HP karakter itu sendiri plus HP dari Shield. Kalau HP dari Shield masih ada, karakter kita tidak akan terkena damage. Barulah setelah HP Shield habis, karakter kita akan kena damage dari serangan musuh. Sayangnya, sistem ini berlaku juga untuk musuh, jadi cukup menyebalkan juga :P

Equipment juga tidak bisa sembarang dikenakan. Selain syarat level, ada syarat atribut. Misalkan karakter kita punya atribut Strength sebesar 30. Total poin Strength yang digunakan untuk mengenakan seluruh perlengkapan harus kurang dari 30. Karena slot perlengkapannya cukup banyak (helmet, shoulder, 2 tangan, sarung tangan, armor, celana, sabuk, sepatu), kita dituntut pandai-pandai memilih perlengkapan yang bisa digunakan. Distribusi poin saat level up pun perlu diperhatikan supaya bisa mengenakan perlengkapan yang lebih kuat.

Horadric Cube-nya Diablo II juga kembali di sini, malah kita bisa membongkar suatu item untuk mendapatkan bahan dasarnya, kemudian dikumpulkan untuk disusun ulang menjadi item baru. Slot tambahan pada perlengkapan juga ada, dan asyiknya slot tambahan ini bisa langsung diisi (bandingkan dengan Diablo II yang harus melalui tukang pandai besi dulu). Item bertanda ? harus dianalisis dulu menggunakan Analyzer; seingatku ini sama dengan Scroll of Identity di Diablo II.

Apa lagi yang sama? Scroll of Town Portal. Di HGL, namanya PRD, Personal Relocation Device.

Yang sedikit berbeda dengan Diablo II, tiap kali kita melanjutkan game HGL, map-nya berubah semua (kecuali untuk stasiun). Musuh-musuhnya juga berubah, jadi ada kemungkinan saat ini di map A musuhnya didominasi Undead, lain waktu didominasi Beast. Kombinasi musuhnya agak kurang menurutku, karena bolak-balik aku ketemu musuh Zombie, hanya saja levelnya dinaikkan, dengan tampilan yang sama. Yang menyebalkan mungkin HGL menambahkan musuh yang bisa terbang, jadi kadang-kadang pakai pedang nggak nyampai, harus dengan loncat-loncat dulu. Biasanya aku menghindar kalau sudah ketemu musuh yang terbang, soalnya biasanya dia menyerang dengan listrik yang membuat aku nggak bisa loncat :(

Mungkin kalau dimainkan multiplayer jadinya lebih asyik, membuat kelompok dari perpaduan beberapa kelas yang bisa saling menutupi kekurangan...
Jangan lupa ikutan serunya petualangan Our Journey!
~ A, èxshna il utnön qu our journey shallaran a èndh... ~

Profiles
About.me https://about.me/hoshiro.exsharaen

Kei90

Ga suka nie game, gara2 satu faktor yg dia miliki dlm gameplaynya.

SUara Zombie cewe jablay yang mengaggetkan dan menakutkan, ngejar2 char kita dengan semangat.ARGHHH!!!
Motivation for fighting the fear of life:
"Brave men are them that once saw fear in their life, and crossing the fear. There are no brave men that already been brave when their are born."

Èxsharaèn

Hi hi hi, itu memang menyebalkan banget ;D

Yang membuat game ini agak membosankan menurutku justru di grafiknya. Walaupun mapnya random, tampilannya mirip satu sama lain (misal area stasiun bawah tanah, kota yang hancur, atau di dalam makhluk). Hanya kalau sudah agak jauh saja ada variasi lain, tapi menurutku itu tidak membantu. Selain itu, sampai sejauh Act 3 aku nggak menemukan companion sama sekali (di Diablo II masih ada yang bisa disewa kan?). Agak bosan juga bertarung sendirian melulu...
Jangan lupa ikutan serunya petualangan Our Journey!
~ A, èxshna il utnön qu our journey shallaran a èndh... ~

Profiles
About.me https://about.me/hoshiro.exsharaen

Stash

Aku rada gak suka game ginian. Soalnya biasanya cuma ngandalin segi menyeramkannya saja, gameplaynya standar.
Twitter ID : stefano1003
Facebook : http://www.facebook.com/stefano.ariestasia
Google+ : stefano.ariestasia
Blog : http://catatanstefano.wordpress.com

Èxsharaèn

Aku baru saja main dari awal lagi karena lupa semua kontrolnya :P kali ini aku pilih class Summoner, yang biasanya dianggap lemah.

Ternyata kelas ini malah cukup mengerikan di HGL :D selain dibantu summon dan elemental (elemental sendiri bisa di-summon lebih dari satu, tergantung level skill, walaupun mengurangi MP), senjata yang bisa dia pegang ternyata tipe ranged, jadi untuk sementara game ini berubah jadi FPS (kalau di-zoom in, jadilah FPS). Selain itu, beberapa skill Necromancer-nya Diablo II juga dia miliki, misalkan menyembuhkan diri dari bangkai monster (sangat membantu, apalagi setelah dapat skill yang bisa menyembuhkan summon dengan mengorbankan HP sendiri). Dia bisa pegang sampai dua senjata sekaligus, jadi damage-nya lumayan mengerikan juga. Tentu saja ada biaya yang harus dibayar: HP dan defense-nya parah :P

Aku hanya game over menggunakan char ini gara-gara map random-nya ngawur: di awal map tiba-tiba sudah ada gerombolan monster tipe melee (sekitar 5-6) ditambah boss ;D
Jangan lupa ikutan serunya petualangan Our Journey!
~ A, èxshna il utnön qu our journey shallaran a èndh... ~

Profiles
About.me https://about.me/hoshiro.exsharaen