[17+] Ketika seks menjadi sebuah aktifitas yang normal

[Stash]

Ada dua hal yang membuat aku membuat topik ini.

Pertama, liputan investigasi di Trans TV mengenai wanita panggilan di bawah umur. Cukup miris juga mendengar beberapa alasan para pelaku.

Ada yang bercerita begini. Awalnya dia ngantar temannya ke hotel. Dia nunggu di lobby. 1 jam kemudian temannya udah turun, bawa duit 500 ribu. Kata temannya "Daripada 'main' sama pacar, gak dibayar. Mending begini, cuma 1 jam". Akhirnya dia pun tertarik buat ikut terjun ke bisnis itu.

Ada juga liputan mengenai mucikari yang khusus dalam hal begini. Caranya dia unik, dia mencari target "anak"nya di mal-mal. Dan pada awalnya dia menawarkan kerja di karaoke dulu. Ntar kemudian dia bilang "kamu sekarang kerja dapat gaji segini. Mau gak dapat pemasukan lebih?". Dan kemudian dari situ, masuk deh si cewek ke bisnis itu.

Ada juga mucikari lain, yang ternyata baru berumur 17 tahun!!! Dia bercerita, kebanyakan cewek-cewek di bawahnya mau melakukan profesi ini demi membeli blackberry....


Peristiwa kedua adalah ketika aku membaca artikel ini, yang membahas sebuah aplikasi untuk mempermudah anda menemukan teman yang mau diajak "bermain".


Ditambah beberapa kasus yang terjadi secara nyata di sekelilingku, aku pribadi merasa bahwa generasi-generasi muda sekarang semakin menganggap enteng sebuah kegiatan seks. Hal itu bukan lagi sebuah hal yang sakral dan spesial.

Aku sampai bingung mau bahas masalah apa sih sebenarnya. Mau bahas asal masalah, sudah banyak pembahasan dan pembatasan-pembatasan dari pemerintah. Mau bahas pencegahan, sudah banyak pencegahan dari pemerintah...

[Èxsharaèn]

Gak salah ya apl kaya gitu lolos dari seleksi ketat Apple?

Ya mau gimana lagi, anak sekarang kan penganut asas UUD, ujung-ujungnya duit. Demi duit, keperawanan pun diserahkan. Kalau cowok mah cuek aja, perjaka atau nggak mah ga ada bedanya ga usah repot-repot pakai apl baru, rasanya di Facebook pun ya ada yang akunnya dipakai untuk perbuatan nggak senonoh (banyak kan berita tentang si Bunga, Mawar, Melati, dan sebutkan aja semua nama bunga di taman, kalau mereka diperkosa atau berhubungan seks di luar nikah atas dasar suka-sama-suka via kenalan di Facebook). Cuma dari pada kirim pesan terang-terangan, "Halo, mau xxx sama aku nggak?", yang ini diperhalus caranya

Aku sendiri ya ga tahu mau respon apa lagi, rasanya kok jadi sudah terbiasa dengan berita-berita semacam ini bahkan yang kelihatan agamanya kuat pun akhirnya kalah dengan urusan kelamin...

[Stash]

Dan akhirnya Apple memutuskan menarik aplikasi itu dari App Store.

http://feedproxy.google.com/~r/Techcrunch/~3/I2l4WmZM794/

[Stash]

Baru nemu artikel ini. Agak miris sih baca beritanya. Ada yang membela dengan berkata "paling gak mereka mau membantu korban, walau pun dengan cara mereka". Di sisi lain, apakah mereka benar mau membantu, atau ini hanya cara agar mereka bisa mendapatkan klien dan uang yang banyak? Entah lha....

[Stash]

Kasus mucikari yang ternyata masih SMP. Anak buahnya berjumlah 10 orang, masih SMP juga. Salah siapa kah? Ortu, sekolah, pemerintah?

Artikel di detik

[Èxsharaèn]

Selama yang dicari siapa yang salah, semuanya salah

[Stash]

OK, hari ini aku menemukan sebuah hal yang cukup mengejutkan. Awalnya iseng-iseng aja buka facebook, trus liat-liat profil-profil orang yang muncul di "Find Friends". Trus pas buka-buka, nemu 1 akun yang gambarnya sih biasa saja. Yang gak biasa itu tulisannya.

Ini tulisannya

<<<Yuk Lagi Promo Nih>>>
1jt Untuk 2 Cw 1 Malam.

1jt Voucher Simpati Untuk 1 Malam.
~ Long Time
~ Pengaman
~ Free Tempat
~ Reques Kostum

Join Grup Sekarang.
Fasilitas Grup:
~ Web Cam ++
~ Info % CW ++
~ Update Cw ++
~ Jadwal Party ++
~ Update Video ++

600rb Voucer Pulsa Untuk Joint Grup:
Simpati
Pemabayar Dengan Voucher Pulsa.
Kirim Ke <<< 0812xxxxxxxx >>>
Sms Gak Penting, Gak Bakal Gw Jawab.
Minat Silakan, Kalo Gak Juga Gak Masalah!
Kalo Gak Jgn Chat Ganggu!

3 Kali Buat Kesalah Gw Blokir!
~ 1z (Chat Gak Penting)
~ 2z (Maksa)
~ 3z (Langsung Gw Blokir)

Gila, orang sudah mulai ngepost bisnis beginian secara terang-terangan di FB. Hal yang agak aneh, dia (kelihatannya) menjalankan bisnisnya dengan 4 orang teman ceweknya yang lain, keliatan dari tiap postnya yang selalu men-tag 4 orang yang sama. Nama yang dipakai di profil mereka adalah nama normal, bukan nama alay atau nama alias. Tapi seperti biasa, apakah kelima akun itu autentik atau tidak, tidak ada yang bisa memastikan. Bisa saja akun itu dikendalikan 1 orang yang sama.

Dunia semakin kacau saja.....