Berita:

Projek aktif: RPG OJ v0.3
Projek sampingan: Zion TCG, SETH
Projek ditunda: Tales of Another Journey

Main Menu

Nikah, kenapa dipersulit?

Dimulai oleh Stash, 01 Agustus 2013, 11:41:12

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Stash

Nemu sebuah tulisan menarik di Kompasiana.

Kutip dari: http://sosbud.kompasiana.com/2013/08/01/kawin-kenapa-dipersulit-581520.html

Berbicara tentang kawin-mengawin antara anak manusia, kenapa urusan kawin dibuat ribet sekali aturannya oleh manusia sendiri?

Jangan kawin dengan yang jauh lebih tua-lah, jangan kawin dengan yang jauh lebih muda-lah, si anu enggak pantes kawin dengan si itu karena si anu lebih miskin dari si itu, atau si X merasa minder kawin dengan si Y karena status sosialnya si X lebih di bawah keluarga si Y, jangan kawin dengan janda atau duda, jangan kawin dengan dengan yang lain ras, suku dan macam-macam lagi...

Jika mengambil contoh perkawinan, maka urusan kawin-mengawin dalam sejarah perkawinan Nabi Muhammad sudah sangat lengkap macam ragamnya.

Nabi pertama kali kawin dengan Siti Khadijah status Nabi adalah perjaka ting-ting dan Siti Khadijah janda, kekayaan Siti Khadijah jauh lebih kaya dibanding Nabi, dan status Nabi saat itu mungkin bisa disamakan sebagai karyawan Siti Khadijah. Dari segi umur, Nabi jauh lebih muda dari Siti Khadijah, 15 tahun perbedaannya.

Setelah Siti Khadijah meninggal, Nabi kawin dengan Sawdah binti Zamah, seorang janda tua.

Lalu Nabi kawin denga Siti Aisyah yang umurnya jauh lebih muda dari Nabi. Nabi sudah duda dan Siti Aisyah masih perawan ting-ting.

Nabi juga mengawini tawanan perang, Shafiyah binti Huyay, berasal dari suku Bani Israel di sekitar Madinah.

Nabi kawin dengan budak dari Mesir seorang Kristen Koptik, Maria al-Qabtiyya, status sosialnya jauh di bawah Nabi, warna kulit dan rasnya juga berbeda.

Jadi, jika kita melihat apa yang sudah dicontohkan Nabi tentang perkawinan; bahwa segala macam perbedaan atribut status sosial, perbedaan kekayaan materi, perbedaan umur, perbedaan warna kulit, ras, suku dan lain-lain bukanlah pengahalang bagi dua insan manusia untuk melaksanakan perkawinan jika kedua insan manusia tersebut sudah saling mencintai...

Sebenarnya hal ini sudah pernah aku bahas, tapi lupa di topik mana, jadi tulis lagi aja deh :D

Cukup menarik karena aku sempat membahas ini dengan saudara-saudaraku pas lagi makan malam. Intinya sih kalo menurut aku:
1. Nikah berbeda status sosial/kekayaan : ada dua hal yang harus diperhatikan, yaitu watak kedua pasangan tersebut, dan watak keluarga besar kedua pasangan tersebut. Ada 2 skenario yang bisa terjadi
a. Cowok lebih kaya dari cewek. Yang biasa terjadi adalah semacam shock of culture ke si cewek dan/atau keluarganya. Si cewek bisa-bisa overspending (belanja segala macam barang hanya untuk memenuhi "kelaparan"nya). Dan yang paling sering aku jumpai/dengar adalah keluarga si cewek yang akan sering meminta uang kepada si cewek. Dan anak mana sih yang ketika dimintai uang oleh orang tuanya lantas menolak? Ada satu kasus di Manokwari ketika si istri dituduh menggelapkan sebagian uang dari suaminya, untuk diberikan kepada orang tuanya. Apakah itu benar? Entah lha, soalnya tidak dilanjutkan ke proses hukum, tapi yang pasti sekarang mereka sudah bercerai, dan 2 anak diasuh sang ayah. Dan ada beberapa cerita serupa yang aku jumpai
b. Cewek lebih kaya dari cowok. Yang bisa terjadi adalah si cowok merasa ingin menunjukkan bahwa dia bisa menghidupi keluarga dengan kerjaannya sendiri. Otomatis si istri harus mau hidup "turun level". Dan disini biasa terjadi masalahnya, kalau si istri memiliki sifat yang sudah mengagung2kan kenyamanan hidup. Atau skenario lainnya ialah sang suami bekerja di perusahaan keluarga istrinya. Kalau si suami dan kedua keluarga berjiwa besar, harusnya tidak akan ada masalah.

2. Usia yang jauh lebih muda/tua. Dari pengalaman berbicara dengan beberapa cewek, mereka secara prinsip tidak mau menikah dengan cowok yang jauh lebih muda. Alasan mereka adalah cewek lebih cepat mengalami proses penuaan secara fisik, terutama di wajah. Katanya, cewek berumur 60 tahun dan cowok berumur 60 tahun, pasti ceweknya akan kelihatan lebih tua dibanding si cowok, Itu padahal masih seumur. Bagaimana kalau ceweknya jauh lebih tua? (catatan: aku belum coba mencari artikel di Google mengenai hal ini, tapi ini adalah mitos yang dipercaya semua cewek di Indonesia). Bagaimana kalo cowok berpacaran dengan cewek lebih muda? Yang ditakutkan sih si cewek masih berpikiran "having fun", sedang si cowok jelas sudah berpikiran untuk mulai membangun keluarga. Dari banyak cerita juga, kebanyakan cewek yang menikah muda akhirnya merasa menyesal, karena mereka merasa mereka belum bersenang2 secara cukup. Di sisi lain, kalau si cowok menunggu sampai si cewek sudah puas bersenang-senang, bisa2 dia baru memiliki anak di umur 40 tahun, yang berarti pada saat anaknya wisuda, dia sudah kakek-kakek....

3. Pernikahan berbeda suku/ras/agama: secara pribadi, aku sudah cukup banyak melihat orang cina menikah dengan orang jawa, atau orang Buddha menikah dengan orang Katolik misalnya. Jadi pernikahan campur bukan hal yang aneh buat aku. Buat aku pribadi, kalo secara agama, akan lebih enak kalau kita bisa pergi ke gereja lengkap sekeluarga. Jangan sampai ayah ke kuil sendirian, ibu ke gerejanya sendirian, anak-anak ke gerejanya masing-masing (kisah nyata). Tentu saja selain terdapat beberapa perbedaan di dalam prinsip hidup di masing-masing agama. Dan kalau pasangan suami istri adalah penganut kuat agamanya masing-masing, biasanya senggolan-senggolan akan lebih sering terjadi...

4. Menikahi janda/duda : Gereja Katolik menolak pernikahan dengan janda/duda, kecuali nantinya bisa dibuktikan bahwa pernikahan sebelumnya itu adalah tidak sah menurut agama si janda/duda. Jadi secara ringkas, jawabanku Tidak :D

Bagaimana dengan kalian? Apa pendapat pribadi kalian mengenai pernikahan beda status sosial, beda agama/suku/ras, dan beda umur yang jauh, dan menikahi janda/duda?
Twitter ID : stefano1003
Facebook : http://www.facebook.com/stefano.ariestasia
Google+ : stefano.ariestasia
Blog : http://catatanstefano.wordpress.com

Èxsharaèn

Sekilas baca judul tadi, kirain kamu ingin menyorot masalah kenapa manusia hanya kawin dengan orang yang sama :D

Masalah status sosial... ya siapa sih yang pingin hidupnya sengsara? Tapi kalau harus kerja bareng suami-istri atau di perusahaan keluarga... mamaku sendiri tidak setuju dengan konsep itu, soalnya sudah ada satu contoh jelas, dan kebetulan contoh buruk: keluarga tanteku. Kecuali sepupuku yang tinggal di rumahku, sekeluarga kerjanya sama, dan entah sudah berapa kali ada masalah atau pertikaian gara-gara masalah pekerjaan. Jadi, mending urusan pekerjaan dipisahkan dari urusan rumah tangga. Kalau ditanya masalah kekayaan, ya aku ga mau munafik, siapa sih yang ga mau punya istri kaya? Kalau bilang it's okay punya istri yang lebih miskin dengan alasan "yang penting bahagia dengannya, masalah keuangan bisa diatur bersama," nanti dibilang naif. Repot hidup di lingkungan yang sifatnya menghakimi kaya Indo gini :D

Masalah beda agama, ortu sudah menganjurkan kalau bisa cari yang seagama, dan memang rasanya lebih baik gitu. Kalau beda suku atau ras, masih ga masalah lah harusnya...

Masalah umur, mulai mikir-mikir sih sebetulnya, umur 28 tapi belum pernah pacaran sama sekali, kapan nikahnya :D kasihan ortu nanti ngeliat cucu dariku di umur yang sudah cukup senja. Masalahnya, lha belum boleh pacaran sampai kuliah selesai :D

Masalah janda/duda, kalau menikahnya gara-gara kasihan, ga deh. Kebetulan Katolik melarang untuk cerai, jadi harusnya nikah lagi juga dilarang.
Jangan lupa ikutan serunya petualangan Our Journey!
~ A, èxshna il utnön qu our journey shallaran a èndh... ~

Profiles
About.me https://about.me/hoshiro.exsharaen

Stash

Masa kamu dilarang pacaran selama kuliah?
Twitter ID : stefano1003
Facebook : http://www.facebook.com/stefano.ariestasia
Google+ : stefano.ariestasia
Blog : http://catatanstefano.wordpress.com

Èxsharaèn

Ga boleh, katanya ntar ngganggu kuliah
Jangan lupa ikutan serunya petualangan Our Journey!
~ A, èxshna il utnön qu our journey shallaran a èndh... ~

Profiles
About.me https://about.me/hoshiro.exsharaen

Stash

Twitter ID : stefano1003
Facebook : http://www.facebook.com/stefano.ariestasia
Google+ : stefano.ariestasia
Blog : http://catatanstefano.wordpress.com

Èxsharaèn

Tetep ga boleh, masih kuliah kan :D
Jangan lupa ikutan serunya petualangan Our Journey!
~ A, èxshna il utnön qu our journey shallaran a èndh... ~

Profiles
About.me https://about.me/hoshiro.exsharaen

Stash

Twitter ID : stefano1003
Facebook : http://www.facebook.com/stefano.ariestasia
Google+ : stefano.ariestasia
Blog : http://catatanstefano.wordpress.com

Èxsharaèn

Lho kan udah backstreet selama ini sama kamu, cuma lama-lama ya kesel :D
Jangan lupa ikutan serunya petualangan Our Journey!
~ A, èxshna il utnön qu our journey shallaran a èndh... ~

Profiles
About.me https://about.me/hoshiro.exsharaen

Stash

Sstttt.... Malu dibaca orang >.<
Twitter ID : stefano1003
Facebook : http://www.facebook.com/stefano.ariestasia
Google+ : stefano.ariestasia
Blog : http://catatanstefano.wordpress.com