Berita:

Projek aktif: RPG OJ v0.3
Projek sampingan: Zion TCG, SETH
Projek ditunda: Tales of Another Journey

Main Menu

X Factor Indonesia: ketika faktor X menentukan pemenang

Dimulai oleh Èxsharaèn, 29 Mei 2013, 01:05:54

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Èxsharaèn

Agak konyol juga ketika bahkan para jurinya pun akhirnya legowo menggunakan dalih ini ketika berkomentar tentang pemenang ajang X Factor Indonesia musim pertama:
Kutip...tapi karena ini X Factor, ada faktor X yang kita cari, yang menentukan pemenang. Dan masyarakat Indonesia ternyata melihat faktor X itu pada Fatin.

Aku nggak ngikuti ajang ini, tapi final kemarin terpaksa nonton gara-gara mamaku minta disetelin di kamar :P jujur saja sih, sekilas aku menilai, Fatin ga layak sama sekali masuk final. Sempat nonton semifinal, dia lupa lirik! Memang dibela oleh juri (aku lupa siapa) kalau lagu itu sulit untuk menghafalkannya kecuali Lenka sendiri (Everything At Once?), tapi itu bukan jadi alasan. Penyanyi profesional tidak akan begitu saja lupa lirik; kalaupun lupa, tutuplah kelupaan itu dengan serapi mungkin, atau mintalah maaf segera begitu lagu usai. Aku salut dengan Anggun, yang mengakui kesalahannya karena salah nada pas kolaborasi sesama juri. Padahal Anggun itu penyanyi kaliber internasional! Salah ambil nada kan fatal sekali. Ya memang itu disebabkan kesalahan teknis (kelihatan sekali dia bingung karena ga kedengaran nadanya), tapi paling nggak dia mengakui kesalahannya lah. Dan ketika di final aku sekedar mendengar suara Fatin dan Novita nyanyi (maklum lagi DN :P), ya ampun... bagai langit dan bumi!!! Novita sudah sanggup membawaku terbang ke langit, tapi Fatin malah menghempaskanku ke bumi ;D

Tapi sekali lagi, inilah X Factor Indonesia, tempat faktor X mengambil peran. Dan aku terkejut sekali ketika si pembawa acara tidak menyebutkan jumlah vote yang pasti nilainya berapa dan milik siapa, tapi dia hanya menyebutkan nama si juara, dalam hal ini, Fatin. Oh jadi itu ternyata faktor X yang dipilih rakyat kita? Miris sekali ketika salah satu juri mengatakan "masyarakat Indonesia sudah pandai kok mengenai nada, artikulasi, dan sebagainya," tapi ternyata yang terpilih adalah seseorang yang belum matang memahami itu semua.

Benar-benar pandai memilih faktor X ya masyarakat kita :D
Jangan lupa ikutan serunya petualangan Our Journey!
~ A, èxshna il utnön qu our journey shallaran a èndh... ~

Profiles
About.me https://about.me/hoshiro.exsharaen

Stash

Aku sama sekali gak ngikutin dari awal sih, jadi gak bisa komen masalah skill. Tapi, emang si fatin ini unggul dalam faktor x (yaitu ketenaran) karena audisinya (lihat ini ). Dan akhirnya, sempat masuk di beberapa situs berita internet mengenai kisah hidupnya dan perjuangannya ikut audisi(kalo di infotainment tv, aku blm pernah lihat sih). Ada satu lagi sih keunikan si fatin, tapi karena menyinggung kelompok tertentu, gak aku sebut (harusnya bisa kelihatan). Mungkin masyarakat jadi menaruh simpati, dan akhirnya faktor skill menjadi faktor tambahanl aja.

Aku masih ingat ketika Feri memenangkan AFI yang pertama. Kenapa dia bisa menang? Bukan karena suaranya yang pasti. Kalo mau jujur, masyarakat lebih simpatik sama kisah hidupnya yang seperti dongeng, anak tukang becak yang mencoba mencari rejeki di jakarta.

Jadi kalau mau menang reality show di indo, gak perlu punya skill tinggi. Cukup punya faktor X itu :p
Twitter ID : stefano1003
Facebook : http://www.facebook.com/stefano.ariestasia
Google+ : stefano.ariestasia
Blog : http://catatanstefano.wordpress.com