Nah, setelah semua entitas dan atributnya jadi, saatnya menghubungkan mereka dengan
relasi. Saat menghubungkan, sebisa mungkin hindari rangkaian tertutup agar datanya nggak nyebar ke mana-mana.
Untuk kasus stash, relasinya simpel sekali, yaitu antara Barang dan Faktur Penjualan. Relasi digambarkan dengan sebuah belah ketupat dan garis yang menghubungkan tiap relasi. Contohnya seperti ini:

Sebenarnya ada yang kurang dari gambar ini, karena ada dua hal yang harus diperhatikan. Apa saja itu?
1. Participation ConstraintIni menunjukkan tingkat partisipasi tiap entitas yang punya relasi. Bahasa gampangnya, apakah semua anggota entitas A berelasi dengan entitas B? Sebaliknya, apakah semua anggota entitas B berelasi dengan entitas A? Nah, dari pertanyaan-pertanyaan ini muncul dua jawaban:
- Partial participation
Ini terjadi jika tidak semua anggota entitas A berelasi dengan entitas B. Pada diagram-ER, partisipasi ini digambarkan dengan garis tunggal.
- Total participation
Sebaliknya, ini terjadi jika semua anggota entitas berelasi dengan entitas B. Gambarnya adalah garis ganda.
Kita ambil contoh saja diagram-ER baru kita di atas tadi. Apa participation constraint-nya sudah betul? Cek saja

Apakah semua siswa masuk sekolah? Jelas, bukan siswa namanya kalau tidak masuk sekolah

jadi, di sisi Siswa, partisipasinya total.
Apakah semua sekolah dimasuki siswa? Ada beragam jawaban sih, tapi kita asumsikan tidak semua sekolah dimasuki siswa, misalkan saja sekolah yang baru saja buka atau memang tidak ada yang minat masuk sana

jadi, di sisi Sekolah, partisipasinya parsial.
Bisa gambar diagramnya?

Hal kedua yang perlu diperhatikan adalah...
2. Cardinality RatioRasio ini menunjukkan berapa banyak anggota entitas yang berelasi dengan entitas lain. Apakah satu entitas A berelasi dengan satu entitas B? Apakah satu entitas A berelasi dengan banyak entitas B? Atau, apakah banyak entitas A berelasi dengan banyak entitas B? Pada diagram-ER, ketiganya dikenal dengan relasi
one-to-one, one-to-many, dan
many-to-many. Lambangnya adalah 1-1, 1-N, dan M-N.
Cara menentukan cardinaliti ratio adalah menanyai tiap entitas seperti berikut: Satu entitas A berelasi dengan berapa entitas B: satu atau banyak? Setelah diketahui, letakkan jumlahnya di entitas seberangnya.
Bingung ya? Yuk masuk contoh saja

Dari sisi Siswa:
Satu Siswa masuk di berapa Sekolah? Tentu 1 kan

letakkan 1 di sisi Sekolah.
Dari sisi Sekolah:
Satu Sekolah dimasuki berapa Siswa? Tentu saja banyak

letakkan N di sisi Siswa.
Jadilah relasinya N-1. Gambarnya sebagai berikut, dijadikan satu dengan participation constraint:

Ini sebenarnya buat apa sih? Untuk sekarang mungkin belum ada pengaruhnya, tapi di langkah berikutnya (setelah diagram-ER kita jadi), keduanya akan menentukan kolom-kolom tambahan yang mungkin akan dimiliki tiap entitas. Sementara ikuti saja dulu

Bisa bikin untuk contoh kasus stash? Coba yuu...
Participation constraint-nya:
Apa semua Barang ada di Faktur Penjualan? Tentu tidak, ada barang yang belum laku terjual kan? Kita dapat Parsial, berarti garis tunggal di sisi Barang.
Apa semua Faktur Penjualan ada Barang-nya? Tentu saja, faktur kosong dong kalau nggak ada isinya

kita dapat Total. Garis ganda di sisi Faktur Penjualan.
Cardinality ratio-nya:
Satu Barang ada di berapa Faktur Penjualan? Banyak, tentu saja. Letakkan N di Faktur Penjualan.
Satu Faktur Penjualan ada berapa Barang? Banyak juga kan? Letakkan M di Barang.
Oke! Karena hanya itu relasinya, diagram-ER milik stash jadi sudah. Ditambah dengan atribut relasi, berikut diagram-ER selengkapnya:
CatatanAda perkecualian untuk relasi lemah (relasi antara entitas kuat dengan entitas lemah): participation constraint-nya pasti parsial di sisi kuat dan total di sisi lemah, sementara cardinality ratio-nya pasti 1-N (walaupun pada beberapa kasus bisa saja M-N, tapi agak jarang). Kenapa begitu? Well, sesuai dengan sifat entitas lemah yang sepenuhnya tergantung pada entitas kuat sebenarnya. Kita coba contoh antara Hotel dan Kamar (Kamar di sini adalah entitas lemahnya).
Participation constraint:
Apa semua Hotel punya Kamar? Nggak kan? (parsial)
Apa semua Kamar dipunyai Hotel? Iya kan? (total)
Cardinality Ratio:
Satu Hotel punya berapa Kamar? Banyak (N di sisi Kamar)
Satu Kamar dipunyai berapa Hotel? Satu (1 di sisi Hotel)
Terbukti kan

gambar relasi pun berubah: garisnya ganda seperti terlihat pada gambar berikut:

Selesai! Untuk kasus stash, diagramnya memang sederhana, jadi langkah-langkah yang sudah kita lakukan sejauh ini malah terlihat panjang. Walaupun awalnya berbelit-belit, hasilnya nanti jauh lebih aman daripada dengan mengira-ngira saja.
Sudah siap ke langkah berikutnya? Kita belum selesai sampai di sini, karena itu baru diagramnya saja

cara pakai diagram ini bagaimana?