CDMA sengaja kusisihkan dulu karena kayanya normal-normal saja.
Akhir-akhir ini perang tarif GSM semakin gencar saja. Dimulai dari 1/detik sampai 0.00000...1/detik (yup, dimulai dan diakhiri oleh GSM no "1", XL). Tapi sebelumnya, di balik harga perseratusan rupiah per detik, aku ingin kasih tahu kenyataan yang sengaja disembunyikan di iklan:
simPATI PeDe: cukup jujur. 0.5/detik setelah 1 menit bicara (sebelumnya 25/detik = 1500 saat tarif 0.5/detik berlaku, KECUALI ke operator lain nonlokal tarifnya 60/detik = 3600 setelah 1 menit, ke PSTN lokal 15/detik = 900, ke PSTN nonlokal 35/detik = 2100)
IM3: cukup jujur. Memang benar tarif 0.01/detik berlaku setelah 90 detik, tapi ada yang kurang: tarif sebelumnya. Pelanggan IM3 dikirimi sih tabel harga sebenarnya... untuk panggilan sesama Indosat, 90 detik pertama adalah 15/detik (berarti saat tarif 0.01/detik berlaku, kita sudah habis 1050), sementara interoperator 25/detik (2250 pada detik ke-90 saat kita menikmati tarif 0.01/detik, PLUS dapat fasilitas CeeS, TAPI pola ini berulang tiap 90 detik, jadi 25/detik -> 0.01/detik -> 25/detik -> 0.01/detik -> dst. tiap 90 detik. Kasarnya, tiap 180 detik kita dicharge 2250,90). Limited time offer, sampai 30 April 2008.
XL: Mengerikan nggak jujurnya ;D setelah aku cek di situsnya, perhitungan tarif 0.1/detik luar biasa rumit DAN hanya untuk Bebas. Coba lihat di sini (panjang kalo aku jelasin satu per satu): http://www.xl.co.id/Bebas/Tarif_Termurah_bebas/
Cuma 3 ma axis yang tidak terpengaruh :)
Tapi sepertinya tarif murah ini diikuti dengan menurunnya kualitas pengiriman SMS...
Iya, jatah untuk server sms rasanya diambil untuk telepon. Belakangan sms mulai sering telat nyamepnya...
XL mah sudah ketahuan boong sejak dulu. Cuma entah kenapa gak ada yang lapor ke YLKI....
IM3.... jarang sih aku pake telepon...
Simpati pede.... aku malas pake simpati....
axis.... kelihatannya sih menarik.
Hoo...
Oh ya, tarif XL yang 0,00000...1/detik itu baru promo di Metropolis Jawa Pos (sebetulnya gratis), coba nanti kita lihat iklan TV-nya kaya gimana... tapi aku berani taruhan, dia nggak berani pasang 0 rupiah karena itu sudah diambil Mentari ;D
Makanya dia pake ide 0,0000.....1 , supaya bisa disamakan dengan mendekati 0 :)
Hi hi hi, setelah IM3 membalas dengan 0,00000000000...1 (wah jadi bocor deh jawaban kuisnya :D), XL menghilangkan tarif 0,00000...1 itu di iklannya. Lucunya, di situs XL tetap tertulis 0,00000...1.
Lapor YLKI yuk, XL tambah parah lho... temanku ada yang ketipu (coba cek di Technoquetra).
By the way, setting GPRS IM3 ternyata berubah sedikit di port-nya dari yang tersimpan di HP-ku (entah setting tahun berapa itu, 2005 mungkin). Pantes aja beberapa minggu terakhir GPRS-ku lelet melulu...
Kutip dari: stash pada 02 Maret 2008, 11:33:23
IM3.... jarang sih aku pake telepon...
Kok sering dapet CeeSan hayo... ;D
jarang telepon, tapi sekali telepon, rada lama :D
Jujur, sekarang aku muak!!!
Jam 8 malam keatas, telepon antar im3 gak bisa. Im3 ke operator lain gak bisa. IM3 ke telepon rumah lokal surabaya juga gak bisa!!!!
Apa nih maksudnya? Narik banyak pemakai, cuma fasilitasnya gak diupgrade????
Katanya jarang nelpon :D Caranya ada 2:
1. Laporin ke YLKI.
2. Masukin Metropolis Watch.
Kalau nggak dijawab, waktunya ganti kartu :D
Tapi katanya rata-rata GSM yang terjebak perang harga kualitasnya anjlok. Aku dengar XL sulit dihubungi plus dipakai telepon, belum lagi sinyalnya sering tiba-tiba hilang. simPATI nggak tahu, kayanya aman-aman saja. 3 teleponnya kadang-kadang putus sendiri, tapi emang jaringannya masih jelek sih :P Axis nggak tahu...
Yang masih aman untuk bertelepon untuk saat ini memang CDMA, kecuali Flexi yang bukan telepon biasa ;D
Ternyata permintaanmu direspon langsung :)
Kalau membaca kolom bisnis hari ini di Jawa Pos, Indosat sendiri akhirnya mengakui jaringannya overload akibat lonjakan penggunaan percakapan yang di luar dugaan. Rencananya sih mereka mau menambah trafik jaringan (atau BTS ya? Lupa :P).
Mudah-mudahan ini jadi pertanda membaiknya kualitas Indosat. Dulu Indosat identik dengan pengguna premium lho :)
Nah pas sekali akhirnya ada pengguna premium Indosat (Matrix) yang protes secara blak-blakan di Metropolis, karena dia sudah dirugikan secara finansial akibat teleponnya nggak bisa dihubungi. Selama 12 tahun langganan Matrix, baru tahun ini jaringannya bermasalah separah itu.
So, inilah peringatan keras dariku:
Jangan coba-coba menelepon atau mengirim SMS ke nomor IM3 selepas pukul 17.00 WIB!!! Dijamin nggak nyambung atau SMS baru sampai besok paginya.
Mungkin memang keputusanku punya 2 nomor GSM nggak salah juga, karena ada cadangan kalau yang satu bermasalah. Untungnya lagi, 3 paling adem ayem masalah perang tarif :D 399/menit ke seluruh operator itu bukan tarif promo lho, tapi memang tarif dasarnya diturunkan 60% atas PP mulai April ini (dulu 1000/menit). Sayang saja jaringannya di rumahku nggak terlalu kuat, tapi paling nggak masih bisa ditelepon atau di-SMS.
Andaikan bonus sesama 3 bisa ditransfer, aku mau transfer ke yang minta, masih 400 ribu :P
Lolz for IM3 en seluruh produk Indosat! Iklan murah aj yang digembar-gemborin, tapi koneksi putus-putus mulu. :( Sayang XL juga demikian. :(
Di koran mulai bermunculan protes atas kualitas Indosat, malah hari ini ada yang sudah siap-siap ganti operator. Kalau aku sih, tarif balikin saja seperti semula, tapi kualitas juga balik. Ya mudah-mudahan setelah promo usai kualitasnya juga balik...
Kemarin rencana beli 3 sih, cuma masih pikir-pikir dulu. Masalah sms, emang rada ngeselin sih, tapi mau gimana lagi.... Mau ganti nomor, nomor ini sdh dipake 5 tahunan, sayang kalau dibuang...
Sepertinya sudah agak reda, kecuali XL yang ternyata masih dalam masa promo.
3 berani sekali yah bikin tantangan Murah Tanpa Tapi, padahal dibanding XL sekarang ini, 3 bukan yang termurah ;D ya memang sih itu bukan tarif promo. Sayang sinyalnya masih lemah di rumahku, padahal GPRS-nya lebih bertenaga dibanding IM3...
Fren ternyata ikut-ikutan dengan promo 9/detik untuk 1 menit pertama (8 untuk pascabayar)...
Iklan terbaru yg menurutku sudah keterlaluan adalah iklan dari provider yg sayangnya aku pakai, yaitu IM3.
Iklannya simpel aja, tarif sms 0,1 rupiah/sms seharian. Padahal yg sdh pakai IM3, pasti tahu itu iklan boong banget. Banyak banget syaratnya.
Jadi gini kenyataannya:
1. Setiap jam 00.00, counter sms kita direset.
2. Jika antara jam 00.00-11.59, kita sdh sms 10x, kita akan mendapat bonus 100 jatah sms yg tarifnya 0,1 rupiah.
3. Jam 12.00, sisa bonus pagi tadi gak akan bisa dipake. Disini bonusnya beda. Kalo antara jam 12.00-23.59 kita sudah sms 10x, kita cuma mendapat bonus 10 jatah sms yg tarifnya 0,1 rupiah.
Jadi dimana sisi tarif 0,1 rupiah seharian itu ya????? Sayang, IM3 sdh terjebak kedalam lomba yg tdk sehat ini....
Ya nggak salah dong, kata-katanya benar kalau nurut bahasa marketing, itu kan 0,1 rupiah seharian penuh :D makanya aku agak jarang SMS kecuali benar-benar perlu, atau kalau nggak pakai nomor satunya. Masalahnya, si stash kalau SMS aku biasanya pendek-pendek ;D
Kamu ya jawabnya pendek-pendek :D
Kenapa akhir-akhir ini angka sen di pulsa M3 menghilang ya? Ketambahan Super SMS lagi, apaan tuh?
Oh ya, kapan hari aku telepon temanku di waktu sahur (00.00-05.59) selama kira-kira 30 menit, kok gratis ya??? Setahuku IM3 nggak ada promo telpon gratis di waktu sahur...
Oh ya? enaknya. Tp ada apa km telp pagi2 gt?
Oh ya, aku ada terima 10 bonus sms hari ini, katanya sih ultah 2 tahun web indosat.
Sama, aku juga dapat bonus 10 SMS ...
Sementara untuk SMS aku mending pakai 3 deh. 5 SMS pertama hanya 82 (termasuk PPN), setelah itu gratis 100 SMS ke semua operator. Cuma kadang-kadang failed :P
Yg gak enak dr 3, aku kalo sms ke kamu ya sering failed.