Berita:

Sudah daftar tapi belum bisa masuk log? Aktifkan dulu akunmu. Lihat keterangan lebih lanjut di New Party.

Main Menu

e-KTP tidak boleh difoto kopi

Dimulai oleh Èxsharaèn, 08 Mei 2013, 04:54:25

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Èxsharaèn

Topik ini adalah salah satu bukti bahwa proyek pemerintah yang berteknologi "canggih" ternyata masih dipakai dengan cara tradisional :D

Tahu ya kalau e-KTP tidak boleh difoto kopi? Katanya, kalau difoto kopi, chip yang ada di dalamnya bisa rusak. Bukan berarti bahwa chip itu berkualitas murahan, tapi karena sifatnya memang seperti itu. Yang jadi pertanyaan, kalau KTP sudah elektronik, untuk apa kita butuh foto kopi lagi? Tinggal scan saja toh, wong datanya ada di dalam. Dan tahu solusi yang disarankan pemerintah? Foto kopi sekali, lalu kalau perlu arsip itu saja yang difoto kopi.

Konyolnya... gimana mau maju kalau teknologi canggih masih dimanfaatkan tradisional seperti itu >.>
Jangan lupa ikutan serunya petualangan Our Journey!
~ A, èxshna il utnön qu our journey shallaran a èndh... ~

Profiles
About.me https://about.me/hoshiro.exsharaen

Stash

Setelah membaca beberapa pendapat dari orang-orang yang lebih ahli mengenai masalah chip ini, ada beberapa hal :
1. Chip sebagus apa pun, memang tidak ditujukan untuk tahan panas. Coba aja identity card USA dijemur 1 jam di matahari, chipnya juga rusak kok :D

2. Walau begitu, harusnya chipnya tidak apa-apa kalau cuma difotokopi 1x aja dalam jangka waktu dekat. Kalau dalam 5 menit difotokopi non stop, ya itu namanya kelainan :D

3. Seperti poin exshan diatas, memang tujuan eKTP adalah menghapuskan sistem tradisional. Tapi masalahnya, sejauh apa kesiapan pemerintah? Kemarin baru saja ada orang datang ke tokoku, mau laminating eKTPnya. Beruntung dihentikan papaku, diberitahukan kabar ini. Nah, sejauh apa sosialisasi dari pemerintah pusat ke daerah? Sejauh mana kesiapan negara memakai sistem teknologi eKTP? Jangan ngomong masalah pemerintah swasta saja. Bagaimana kesiapan swasta juga dalam memanfaatkan eKTP? Apakah bank-bank sudah menyiapkan card reader misalnya?

4. Terkait dengan poin 3, sekali lagi kejadian ini menunjukkan jeleknya proses perencanaan di pemerintah. Ibarat lauching sebuah software, pemerintah kita selalu merilis secara publik program-program yang cuma bertaraf "alpha", alias masih banyak sekali masalahnya. Contoh lain adalah isu kenaikan bbm yang sudah lenyap entah apa kabarnya..

5. Berkaitan dengan dunia internet pada umumnya, sekali lagi menunjukkan bahwa kadang-kadang gadget bisa lebih pintar dari penggunanya. Isi BBMnya atau share-an FB  memang bukan hoax seperti biasanya, tapi kalimatnya bisa diatur sedemikian rupa dan info-info tambahan dari pakar bisa ditambahkan juga sehingga tidak menimbulkan kepanikan masal untuk hal yang tidak perlu.
Twitter ID : stefano1003
Facebook : http://www.facebook.com/stefano.ariestasia
Google+ : stefano.ariestasia
Blog : http://catatanstefano.wordpress.com

Èxsharaèn

Tadi sih dengar papaku ngomel-ngomel, eKTP-nya sudah sering difoto kopi untuk keperluan arsip. Tebak siapa yang minta? Bank :D

Pendapat ahli kadang bisa salah lho, terutama kalau mereka kurang paham. Aku sendiri belum riset sih, karena lupa chip yang ada di eKTP itu yang seperti apa, tapi tadi sempat sekilas nonton pendapat seorang ahli kriminal siber (atau kurang lebihnya, lupa...). Menurut dia, harusnya ga masalah chip itu kalau difoto kopi. Berlawanan kan dengan risetmu? Gawatnya, itu terlanjur disiarkan di TV...

Harusnya sih, kalau mau foto kopi, pakai printer saja yang bisa foto kopi. Seingatku itu nggak terlalu panas (ya sebenarnya dipindai dulu sih baru dicetak, tapi efeknya sama lah dengan foto kopi). Tapi, sekali lagi, kalau katanya data penduduk sudah ada di chip, yang dilengkapi dengan data sidik jari dan retina, untuk apa lagi kita butuh foto kopi KTP? Takut disalahgunakan? Katanya data di chip itu dikunci dan hanya bisa dibuka dengan sidik jari atau retina pemiliknya. Arsip? Bisa bentuk lain kan :)

Sepertinya ini akal-akalan saja, supaya kalau ternyata banyak eKTP masyarakat yang rusak gara-gara ketidaktahuan masyarakat (atau mungkin lebih tepatnya, kesengajaan pemerintah menyembunyikan fakta?) tentang larangan memfoto kopi eKTP...
Jangan lupa ikutan serunya petualangan Our Journey!
~ A, èxshna il utnön qu our journey shallaran a èndh... ~

Profiles
About.me https://about.me/hoshiro.exsharaen

Stash

Menurut sumberku sih, gak masalah untuk fotokopi. Yang ditakutkan kan cuma panasnya aja. Kalo kamu fotokopi terus menerus dalam jangka waktu lama, dijamin pasti panas, rusak deh. Aku ya nonton tayangan ahli cyber apa gitu. Kalo cuma fotokopi 1 kali, memang gak ada ahli yang bilang bakal rusak (kecuali ahlinya pemerintah).

Ya.... Itu pertanda bahwa antara tujuan, perencanaan, dan pelaksanaan nyata di lapangan tidak lah tersinkron dengan baik. Salah siapa? Jawab sendiri ya :D
Twitter ID : stefano1003
Facebook : http://www.facebook.com/stefano.ariestasia
Google+ : stefano.ariestasia
Blog : http://catatanstefano.wordpress.com

Èxsharaèn

Kamu yang salah, tahu tapi diam aja :D

Ada jawabannya tuh di koran, pemerintah menyediakan penggantian eKTP gratis bagi yang sudah terlanjur rusak.
Jangan lupa ikutan serunya petualangan Our Journey!
~ A, èxshna il utnön qu our journey shallaran a èndh... ~

Profiles
About.me https://about.me/hoshiro.exsharaen

Stash

Penggantian eKTP rusak = proyek pengadaan baru = ...... (Silahkan diisi sendiri :D)
Twitter ID : stefano1003
Facebook : http://www.facebook.com/stefano.ariestasia
Google+ : stefano.ariestasia
Blog : http://catatanstefano.wordpress.com