Menabung di bank: benar atau salah?

Dimulai oleh Èxsharaèn, 07 September 2013, 12:29:30

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Èxsharaèn

Aku tertarik dengan salah satu status temanku FB:

KutipHah, nabungnya di bank? Yakin gak salah tempat tuh? Bagi saya, bank hanya sbg media utk MEMPERMUDAH bertransaksi, bukan tempat utk menabung.

Berhubung dia agen asuransi dan aku tahu persis agen asuransi diajari bahwa asuransi adalah investasi paling tepat, aku coba tanya pertanyaan sederhana ini:

KutipJadi tempat yang tepat di mana?

Awalnya dia agak curiga kalau aku cuma ngetes, jadi berlagak aja betulan tanya, soalnya kalau klaimnya betul, milyaran orang di dunia sudah salah tempat, ya kan? :D Jawabnya:

KutipTidak salah dan tidak benar juga, tapi tergantung tujuan dari seorang Nasabahnya. Nasabahnya mau apa? Nah dari situ akan bisa ditemukan 'tempat' yang tepat sesuai dengan tujuan Nasabah.
Kalau kita perhatikan iklan² bank kebanyakan memang mengedepankan feature 'mudahnya bertransaksi' kan? Jumlah ATM yang banyak, SMS Banking, Internet Banking, dll. Semuanya untuk kemudahan memakai uang kan? Bukan untuk menambah tabungannya di bank.

Jadi, karena semuanya balik ke nasabah, menurut kalian, tepat nggak sih menabung di bank? Apa ajaran masa kecil dulu bahwa "menabung jangan di celengan, tapi di bank" itu sudah nggak berlaku lagi?
Jangan lupa ikutan serunya petualangan Our Journey!
~ A, èxshna il utnön qu our journey shallaran a èndh... ~

Profiles
About.me https://about.me/hoshiro.exsharaen

Stash

Kecuali pengertian bahasaku salah, menabung uang dan menggandakan uang bukan sinonim. Aku rasa gak pernah ada bank yang menjanjikan uang kita akan berlipat ganda dalam 1 malam. Bahkan bank di Singapur, bunganya jauuuhhh lebih kecil dari Indonesia lho.

Buat aku pribadi, menabung di bank memang memiliki 2 tujuan: keamanan dan kemudahan. Aman dari pencuri tradisional, dan memang memudahkan transaksi.

Kalo tujuannya untuk mendapatkan bunga yang tinggi, memang masih banyak opsi yang lebih bagus. Contoh paling gampang adalah deposito.

Back to topic, aku rasa pada akhirnya temanmu tuh kecampur antara pengertian menabung dan investasi. Sejak jaman nenek moyang, menabung memang sebuah aktivitas menyimpan uang yang low risk low reward. Aku rasa gak pernah ada orang berkata "saya menabung dengan bermain saham" kan? Jadi statementnya dia aja sudah salah dari awal :D
Twitter ID : stefano1003
Facebook : http://www.facebook.com/stefano.ariestasia
Google+ : stefano.ariestasia
Blog : http://catatanstefano.wordpress.com

Èxsharaèn

Dan dugaanku betul, kemarin didekati via Hangout, ditanya tanggal lahir. Berhubung toh info itu juga ada di FB, kukasih tahu. Tadi dikirimi skema deposito bank vs "yang dianggapnya benar."

Ternyata asuransi :D sudah pengalaman dari temanku yang agen asuransi, dulu juga dijelaskan panjang lebar kalau asuransi itu jauh lebih bermanfaat ketimbang sekedar menabung di bank.

Pertanyaanku setelah itu (belum berani tanya ke agen asuransi sih) satu: kalau memang asuransi itu betul-betul bermanfaat, kenapa masih ada aja yang nggak ambil? Lalu, dari mana keuntungan (yang biasa digambarkan jauh lebih besar daripada bank) itu didapat? Tapi itu topik lain saja lah :D

Buat aku sih, ya memang sih ngarep dengan naruh uang di bank itu lama-lama bisa jadi banyak. Cuma, kalau disimpan terus, untuk apa? Boleh lah dikatakan untuk hari tua, tapi kebahagiaan hari tua nggak harus diukur dengan uang kan? Mungkin dalihnya "lha kalau ada apa-apa?" Ya tinggal diambil kan, toh uang bisa dicari lagi. Lha kalau butuhnya ternyata lebih besar, misalnya kecelakaan, sakit, dsb.? Ini yang nggak bisa kujawab dan dijawab dengan indahnya oleh para agen asuransi :P sampai dulu aku pernah beranggapan, agen asuransi ini kok selalu nakut-nakuti orang dengan hal-hal buruk ya :D
Jangan lupa ikutan serunya petualangan Our Journey!
~ A, èxshna il utnön qu our journey shallaran a èndh... ~

Profiles
About.me https://about.me/hoshiro.exsharaen

Stash

Satu hal yang orang-orang lupakan : you get what you pay for. Jangan berharap dengan bayar premi kecil, kamu dapat tanggungan besar. Kalau pake istilah mamaku, asuransi itu sama seperti kamu membayar biaya untuk dokter di muka, tapi entah kapan akan kepake.

Dimana keuntungannya? Kalo kamu sakit, baru kamu dapat keuntungannya. Kalo kamu sehat-sehat saja? Anggap aja kamu beramal ke perusahaan asuransi itu :D

Kalau benar tujuan kita adalah "keuntungan", bermain di pasar saham adalah cara yang bagus untuk dapat keuntungan besar, dibanding asuransi. Asuransi menawarkan "keuntungan semu", yang ironisnya baru akan kamu nikmati ketika kamu sakit. Keuntungan yang menyembuhkan? :D
Twitter ID : stefano1003
Facebook : http://www.facebook.com/stefano.ariestasia
Google+ : stefano.ariestasia
Blog : http://catatanstefano.wordpress.com