RPG Fantasy Web Indonesia Forum

The Flying Widow Bar => Contro-Verse => Topik dimulai oleh: Valcrist pada 02 Februari 2008, 10:46:13

Judul: Apakah membunuh itu dibenarkan??
Ditulis oleh: Valcrist pada 02 Februari 2008, 10:46:13
Yah, gw banyak baca di koran tentang praktik pembunuhan yang marak terjadi di dunia ini, mulai dari ibu yang gugurin kandungannya gara2 habis diperkosa trus hamil, anak yang bunuh bapaknya karena bapaknya bejat, sampai terorisme yang ga ada matinya. (Osama bin Laden = Revived?? O.o GODLIKEE!!!) Nah, pertanyaan gua apa kah membunuh itu dibenarkan? tidak usah menilik dari sisi manapun, langsung aja dari lubuk hati loe yang terdalam.
Judul: Re: Apakah membunuh itu dibenarkan??
Ditulis oleh: Èxsharaèn pada 02 Februari 2008, 11:26:13
Nope. Tapi kalau aku cuma jawab gitu aja mah melanggar aturan tiga kata :D

Susah juga kalau nggak menilik segi apapun (trus acuannya apa dong...), tapi pemikiranku gini. Kita ini kan asalnya dari binatang. Binatang saja tidak saling bunuh (asalkan masih satu spesies yang sama, kecuali pada beberapa kasus memang terjadi saling bunuh, bahkan kanibalisme). Kenapa kita saling bunuh?

Tapi kalau aku ini alam, aku sih nggak peduli kalau manusia membunuh manusia. Seleksi alam memang kejam, hanya yang terkuat yang bertahan...
Judul: Re: Apakah membunuh itu dibenarkan??
Ditulis oleh: Stash pada 03 Februari 2008, 09:10:19
Kalau aku sih, bukannya sok suci, tapi aku tidak setuju manusia membunuh manusia, bahkan walaupun aku disuruh membunuh teroris dll. Bukannya apa sih, kita ini sama-sama mahkluk ciptaan Tuhan. Jadi apa hak kita membunuh sesama kita?

Seleksi alam mah, menurutku yang kuat mengalahkan yang lemah, bukan membunuh. Tapi kenapa ya negara kuat semacam AS dan isarel berpikir mereka berhak membunuh orang yang tdk berdaya?
Judul: Re: Apakah membunuh itu dibenarkan??
Ditulis oleh: Èxsharaèn pada 03 Februari 2008, 10:53:37
Kalau dilihat dari seleksi alam, secara tidak langsung sebenarnya yang kuat membunuh pelan-pelan yang lemah. Misalnya, aku pernah nonton dokumenter tentang singa yang berebut wilayah kekuasaan dan kelompok. Yang kuat sempat melukai yang lemah (yang kalah), dan yang lemah akhirnya mati karena tidak mampu bertahan hidup.

Jujur saja, kalau dunia ini didasarkan pada seleksi alam sepenuhnya, aku sudah pasti nggak akan bertahan hidup :P

Jangan lupakan kuman dan virus, mereka kan membunuh kita ;D
Judul: Re: Apakah membunuh itu dibenarkan??
Ditulis oleh: Stash pada 04 Februari 2008, 07:21:13
Makanya itu tidak baik :D
Judul: Re: Apakah membunuh itu dibenarkan??
Ditulis oleh: Èxsharaèn pada 06 Februari 2008, 07:54:22
Aku tambahkan sedikit, bahkan dalam satu spesies yang sama juga terjadi seleksi alam. Dari National Geographic's Most Amazing Moments (2004), ada adegan saat seekor kuda nil jantan dewasa membunuh bayi kuda nil untuk memastikan bayi itu tidak tumbuh dan menjadi ancaman baginya kelak.

Coba aku tambah permasalahannya dengan satu kata: euthanasia ;)
Judul: Re: Apakah membunuh itu dibenarkan??
Ditulis oleh: Stash pada 07 Februari 2008, 12:50:58
Euthanasia sampai sekarang masih jadi perdebatan kan?
Judul: Re: Apakah membunuh itu dibenarkan??
Ditulis oleh: Èxsharaèn pada 07 Februari 2008, 01:16:04
Iya sih. Aku pernah lihat wawancara dengan salah satu dokter yang mengomentari alm. Suharto tentang perawatannya kemarin. Menurut beliau, kode etik dokter (paling tidak di Indonesia) mengatakan bahwa dokter harus mengupayakan pasiennya untuk tetap hidup, sekalipun bagi kita harapan hidup sudah tidak ada, kecuali keluarga yang meminta lain. Entah apa ini berarti mereka setuju pada euthanasia atau tidak andaikan keluarga meminta...
Judul: Re: Apakah membunuh itu dibenarkan??
Ditulis oleh: Stash pada 07 Februari 2008, 07:13:08
Walaupun disetujuin keluarga, beban mental untuk membunuh seseorang tetap besar....
Judul: Re: Apakah membunuh itu dibenarkan??
Ditulis oleh: Radtz pada 14 Februari 2008, 06:55:34
ga ada alesan, pokonya membunuh itu gak boleh!! kalo kita punya karya, kita ga suka, boleh kita ancurin.. tapi kalo karya orang, kita ga suka? ga boleh lah diancurin!!.. yang punya kuasa atas kita sih cuma Tuhan yang ada di atas... Saya juga setuju, kalo harapan hidup masi ada (kasarnya mah 0,001% pun), kita harus berjuang.. Nah yang agak bikin saya bingung itu kalo dah ketergantungan sama mesin.... begitu mesin dicopot OUT, tapi kalo mesin masih terpasang, Hidup... Apakah itu melawan kodrat?

Huahaha topik yang berat.... :P
Judul: Re: Apakah membunuh itu dibenarkan??
Ditulis oleh: Stash pada 23 Oktober 2008, 06:46:09
Topik lama ini aku angkat lagi karena aku menemukan hal yg menggelitik.

Dikutip dari http://www.detiknews.com/read/2008/10/23/153322/1024894/10/lewat-surat-muklas-nilai-eksekusi-terhadap-dirinya-maha-jahat

KutipCilacap - Terpidana mati kasus bom Bali I, Muklas, menilai rencana pelaksanaan hukuman mati terhadap dirinya kejahatan besar. Para pelaksana hukuman mati juga dijamin akan masuk neraka jahanam.

Hal itu disampaikan Muklas melalui sebuah surat yang dititipkan melalui anggota TPM, Ahmad Kholik, usai membesuknya di Nusakambangan, Kamis (23/10/2008).

Berikut isi lengkap surat Muklas yang dibuat dengan tulisan tangan:

Assalamualaikum

Wahai saudaraku kaum Muslimin. Ingat dan ketahuilah bahwasannya eksekusi mati terhadap seorang muslim karena Islamnya karena imannya dan terhadap mujahid karena jihadnya adalah merupakan perbuatan kriminal yang maha jahat.

Pada pokoknya seluruhnya yang terlibat bisa kafir dan murtad. Bahwasannya neraka jahanam kekal di dalamnya,
Allah Taala murka terhadapnya.

Dan disiapkan baginya siksa yang besar:

a. Menurut syariat neraka harus qishash (darah dengan darah, jiwa dengan jiwa).

b. Menurut hukum positif yang berlaku di negara ini mereka (eksekutor) bisa dituntut bahkan harus dihukum mati karena mereka telah sepakat merencanakan pembunuhan dengan sengaja dalam keadaan sadar. Maka rencana dan pelaksanaan hukuman mati terhadap diri kami adalah bertentangan dengan

1. UUD 1945 pasal 28 ayat 1.
2. KUHAP BAB I pasal I ayat 1 dan 2.

Jadi para pelaku (eksekutor) serba rugi di dunia dan di akhirat. Sedangkan kami serba untung.


(djo/iy)

Jadi menurut mereka, asal kita bersembunyi di balik kedok agama, membunuh orang lain sah-sah saja, dan kita tidak akan mendapat hukuman. Bahkan penegak hukum akan berdosa jika menindas kita. So stupid and childish....
Judul: Re: Apakah membunuh itu dibenarkan??
Ditulis oleh: Èxsharaèn pada 23 Oktober 2008, 09:26:11
Hmm...

Cuma satu pembunuhan sih yang aku bisa anggap benar: pembunuhan karena membela diri. Kalau pembunuhan atas nama agama, jujur saja, aku nggak setuju. Masalahnya, di mana-mana pembantaian besar-besaran selalu mengatasnamakan agama. Ada yang nonton The Messenger: Joan of Arc kapan hari di TransTV? Ingat Perang Salib?

Kadang-kadang keyakinan yang terlalu kuat juga membinasakan diri sendiri, tapi kalau tidak begitu nanti dikira tidak beriman... jadi mana yang benar seharusnya?
Judul: Re: Apakah membunuh itu dibenarkan??
Ditulis oleh: Stash pada 23 Oktober 2008, 10:55:35
Sebenarnya apa sih gunanya manusia dikasih akal? Apakah cuma karena sebuah perintah berlabelkan agama, akal nurani kita langsung bisa kita "Shut down" begitu aja? Kadang aku suka bingung dengan kejadian2 itu. Sejak kapan membunuh orang tuh diijinkan? Bahkan yg parah, sejak kapan orang membunuh tidak boleh dihukum?

Yg lucu, amrozi cs mau mengadu nasib mereka ke amnesti internasional. Lelucon terlucu abad ini....
Judul: Re: Apakah membunuh itu dibenarkan??
Ditulis oleh: Autobahn pada 13 Mei 2009, 07:55:47
benernya membunuh itu tidak diperbolehkan. Tetapi ada beberapa kondisi di mana kita memang harus membunuh orang (tidak direkomendasi).

1. Saat kita dalam keadaan terdesak seperti dihadang penjahat atau disiksa, atau dalam jumlah masal dikeroyok penjahat. (tapi kalau bisa sih buat mereka pingsan saja, tetapi bila emosi meluap udah tidak bisa kita hindari lagi, sense binatang kita yang main)
2. Perang (sudah tidak terhindarkan lagi. nyawa adalah taruhannya)
3. Euthanasia. Tapi bagiku dokter boleh membunuhnya, bila pasien yang meminta. Seharusnya dokter langsung aja. karena jawabannya sudah pasti dari sang pasien itu sendiri. ketimbang kena derita yang berkepanjangan
Judul: Re: Apakah membunuh itu dibenarkan??
Ditulis oleh: Èxsharaèn pada 13 Mei 2009, 08:24:48
Hmm... tapi kalau perang, lihat-lihat alasannya dulu... kalau perang untuk menduduki negara lain, atau tanpa sebab, apa ya dibenarkan membunuh untuk itu?

Tapi, pada kasus tertentu, pembunuhan anak oleh ibu itu dibenarkan lho... di dunia hewan tapi ;D coba lihat artikel ini (http://news.nationalgeographic.com/news/2009/05/photogalleries/mothers-day-worst-animal-moms-pictures/).
Judul: Re:Apakah membunuh itu dibenarkan??
Ditulis oleh: Stash pada 23 Oktober 2012, 10:49:00
Sori nih topik ini aku angkat lagi. Aku sebenarnya mau menulis topik baru tentang lg hangatnya debat tentang hukuman mati di indo, trus mau buat topik baru, tp kok aku merasa topik ini msh relevan ya dgn hukuman mati.

http://nasional.kompas.com/read/2012/10/18/13381476/MUI.Hukuman.Mati.Bisa.Dilaksanakan

Jadi inti perdebatan skrg adalah ketika MA membatalkan vonis hukuman mati bagi 2 terdakwa bandar narkoba, karena dianggap tidak sesuai UUD1945. Kalau kita membuka Pasal 28I UUD 1945 hasil amandemen, tertulis
KutipHak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati
nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai
pribadi di hadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang
berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan
apa pun.

Nah, yg menjadi perdebatan adalah, seperti tertulis diatas, MUI mengijinkan adanya hukuman mati. Para aktivis hukum pun ada yang berargumen bahwa banyak negara yang masih melakukan hukuman mati, narkoba dan korupsi (2 contoh kejahatan berat) adalah kejahatan yg extraordinary, dkk.

Sebenarnya aku sendiri gak tertarik untuk menanggapi masalah ini, kalau tidak menonton MetroTV barusan. Aku baru aja nonton MetroTV. Mereka lg buat acara yg membahas hukuman mati, yg lg jd perdebatan di Indo. Yg menarik adalah bagaimana mereka berkata bahwa "Di Alkitab yang menjadi buku suci umat kristiani pun, hukuman mati diperbolehkan bagi beberapa kesalahan" sambil mereka mengutip kesalahan2 itu, yg diambil dari Perjanjian Lama. Tidakkah mereka tahu bahwa peraturan itu sdh tdk berlaku lagi? Membaca Alkitab jangan hanya membaca 1 bagian kecil saja, lalu menafsirkan sendiri. Keliatannya yang buat acara gak konsultasi dulu dgn pastor atau pendeta nih sebelum merilis acaranya.... Sayang sekali MetroTV membuat kesalahan sefatal itu...

Jadi hanya untuk penegasan lagi saja dr point yg udah aku sebutin diatas sih, hukuman mati dilarang oleh Kitab Suci. Sangat sedih bagaimana agama dibawa2 dalam perdebatan, bahkan tidak berkonsultasi dulu kepada yang ahli. Ckckck....