Berita:

Update RPG OJ v0.2 dan v0.2.1 ke v0.2.2!
Lihat keterangan lebih lanjut di Enter Our Journey > Releases and Updates..

Main Menu

Apakah membunuh itu dibenarkan??

Dimulai oleh Valcrist, 02 Februari 2008, 10:46:13

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Valcrist

Yah, gw banyak baca di koran tentang praktik pembunuhan yang marak terjadi di dunia ini, mulai dari ibu yang gugurin kandungannya gara2 habis diperkosa trus hamil, anak yang bunuh bapaknya karena bapaknya bejat, sampai terorisme yang ga ada matinya. (Osama bin Laden = Revived?? O.o GODLIKEE!!!) Nah, pertanyaan gua apa kah membunuh itu dibenarkan? tidak usah menilik dari sisi manapun, langsung aja dari lubuk hati loe yang terdalam.
________________________________________
Butuh bantuan Spriter/Graphic Designer buat RPG Maker XP? PM aj gw. Pasti gw bantu klo gw lg nganggur. ;)


Èxsharaèn

Nope. Tapi kalau aku cuma jawab gitu aja mah melanggar aturan tiga kata :D

Susah juga kalau nggak menilik segi apapun (trus acuannya apa dong...), tapi pemikiranku gini. Kita ini kan asalnya dari binatang. Binatang saja tidak saling bunuh (asalkan masih satu spesies yang sama, kecuali pada beberapa kasus memang terjadi saling bunuh, bahkan kanibalisme). Kenapa kita saling bunuh?

Tapi kalau aku ini alam, aku sih nggak peduli kalau manusia membunuh manusia. Seleksi alam memang kejam, hanya yang terkuat yang bertahan...
Jangan lupa ikutan serunya petualangan Our Journey!
~ A, èxshna il utnön qu our journey shallaran a èndh... ~

Profiles
About.me https://about.me/hoshiro.exsharaen

Stash

Kalau aku sih, bukannya sok suci, tapi aku tidak setuju manusia membunuh manusia, bahkan walaupun aku disuruh membunuh teroris dll. Bukannya apa sih, kita ini sama-sama mahkluk ciptaan Tuhan. Jadi apa hak kita membunuh sesama kita?

Seleksi alam mah, menurutku yang kuat mengalahkan yang lemah, bukan membunuh. Tapi kenapa ya negara kuat semacam AS dan isarel berpikir mereka berhak membunuh orang yang tdk berdaya?
Twitter ID : stefano1003
Facebook : http://www.facebook.com/stefano.ariestasia
Google+ : stefano.ariestasia
Blog : http://catatanstefano.wordpress.com

Èxsharaèn

Kalau dilihat dari seleksi alam, secara tidak langsung sebenarnya yang kuat membunuh pelan-pelan yang lemah. Misalnya, aku pernah nonton dokumenter tentang singa yang berebut wilayah kekuasaan dan kelompok. Yang kuat sempat melukai yang lemah (yang kalah), dan yang lemah akhirnya mati karena tidak mampu bertahan hidup.

Jujur saja, kalau dunia ini didasarkan pada seleksi alam sepenuhnya, aku sudah pasti nggak akan bertahan hidup :P

Jangan lupakan kuman dan virus, mereka kan membunuh kita ;D
Jangan lupa ikutan serunya petualangan Our Journey!
~ A, èxshna il utnön qu our journey shallaran a èndh... ~

Profiles
About.me https://about.me/hoshiro.exsharaen

Stash

Twitter ID : stefano1003
Facebook : http://www.facebook.com/stefano.ariestasia
Google+ : stefano.ariestasia
Blog : http://catatanstefano.wordpress.com

Èxsharaèn

Aku tambahkan sedikit, bahkan dalam satu spesies yang sama juga terjadi seleksi alam. Dari National Geographic's Most Amazing Moments (2004), ada adegan saat seekor kuda nil jantan dewasa membunuh bayi kuda nil untuk memastikan bayi itu tidak tumbuh dan menjadi ancaman baginya kelak.

Coba aku tambah permasalahannya dengan satu kata: euthanasia ;)
Jangan lupa ikutan serunya petualangan Our Journey!
~ A, èxshna il utnön qu our journey shallaran a èndh... ~

Profiles
About.me https://about.me/hoshiro.exsharaen

Stash

Euthanasia sampai sekarang masih jadi perdebatan kan?
Twitter ID : stefano1003
Facebook : http://www.facebook.com/stefano.ariestasia
Google+ : stefano.ariestasia
Blog : http://catatanstefano.wordpress.com

Èxsharaèn

Iya sih. Aku pernah lihat wawancara dengan salah satu dokter yang mengomentari alm. Suharto tentang perawatannya kemarin. Menurut beliau, kode etik dokter (paling tidak di Indonesia) mengatakan bahwa dokter harus mengupayakan pasiennya untuk tetap hidup, sekalipun bagi kita harapan hidup sudah tidak ada, kecuali keluarga yang meminta lain. Entah apa ini berarti mereka setuju pada euthanasia atau tidak andaikan keluarga meminta...
Jangan lupa ikutan serunya petualangan Our Journey!
~ A, èxshna il utnön qu our journey shallaran a èndh... ~

Profiles
About.me https://about.me/hoshiro.exsharaen

Stash

Walaupun disetujuin keluarga, beban mental untuk membunuh seseorang tetap besar....
Twitter ID : stefano1003
Facebook : http://www.facebook.com/stefano.ariestasia
Google+ : stefano.ariestasia
Blog : http://catatanstefano.wordpress.com

Radtz

ga ada alesan, pokonya membunuh itu gak boleh!! kalo kita punya karya, kita ga suka, boleh kita ancurin.. tapi kalo karya orang, kita ga suka? ga boleh lah diancurin!!.. yang punya kuasa atas kita sih cuma Tuhan yang ada di atas... Saya juga setuju, kalo harapan hidup masi ada (kasarnya mah 0,001% pun), kita harus berjuang.. Nah yang agak bikin saya bingung itu kalo dah ketergantungan sama mesin.... begitu mesin dicopot OUT, tapi kalo mesin masih terpasang, Hidup... Apakah itu melawan kodrat?

Huahaha topik yang berat.... :P

Stash

Topik lama ini aku angkat lagi karena aku menemukan hal yg menggelitik.

Dikutip dari http://www.detiknews.com/read/2008/10/23/153322/1024894/10/lewat-surat-muklas-nilai-eksekusi-terhadap-dirinya-maha-jahat

KutipCilacap - Terpidana mati kasus bom Bali I, Muklas, menilai rencana pelaksanaan hukuman mati terhadap dirinya kejahatan besar. Para pelaksana hukuman mati juga dijamin akan masuk neraka jahanam.

Hal itu disampaikan Muklas melalui sebuah surat yang dititipkan melalui anggota TPM, Ahmad Kholik, usai membesuknya di Nusakambangan, Kamis (23/10/2008).

Berikut isi lengkap surat Muklas yang dibuat dengan tulisan tangan:

Assalamualaikum

Wahai saudaraku kaum Muslimin. Ingat dan ketahuilah bahwasannya eksekusi mati terhadap seorang muslim karena Islamnya karena imannya dan terhadap mujahid karena jihadnya adalah merupakan perbuatan kriminal yang maha jahat.

Pada pokoknya seluruhnya yang terlibat bisa kafir dan murtad. Bahwasannya neraka jahanam kekal di dalamnya,
Allah Taala murka terhadapnya.

Dan disiapkan baginya siksa yang besar:

a. Menurut syariat neraka harus qishash (darah dengan darah, jiwa dengan jiwa).

b. Menurut hukum positif yang berlaku di negara ini mereka (eksekutor) bisa dituntut bahkan harus dihukum mati karena mereka telah sepakat merencanakan pembunuhan dengan sengaja dalam keadaan sadar. Maka rencana dan pelaksanaan hukuman mati terhadap diri kami adalah bertentangan dengan

1. UUD 1945 pasal 28 ayat 1.
2. KUHAP BAB I pasal I ayat 1 dan 2.

Jadi para pelaku (eksekutor) serba rugi di dunia dan di akhirat. Sedangkan kami serba untung.


(djo/iy)

Jadi menurut mereka, asal kita bersembunyi di balik kedok agama, membunuh orang lain sah-sah saja, dan kita tidak akan mendapat hukuman. Bahkan penegak hukum akan berdosa jika menindas kita. So stupid and childish....
Twitter ID : stefano1003
Facebook : http://www.facebook.com/stefano.ariestasia
Google+ : stefano.ariestasia
Blog : http://catatanstefano.wordpress.com

Èxsharaèn

Hmm...

Cuma satu pembunuhan sih yang aku bisa anggap benar: pembunuhan karena membela diri. Kalau pembunuhan atas nama agama, jujur saja, aku nggak setuju. Masalahnya, di mana-mana pembantaian besar-besaran selalu mengatasnamakan agama. Ada yang nonton The Messenger: Joan of Arc kapan hari di TransTV? Ingat Perang Salib?

Kadang-kadang keyakinan yang terlalu kuat juga membinasakan diri sendiri, tapi kalau tidak begitu nanti dikira tidak beriman... jadi mana yang benar seharusnya?
Jangan lupa ikutan serunya petualangan Our Journey!
~ A, èxshna il utnön qu our journey shallaran a èndh... ~

Profiles
About.me https://about.me/hoshiro.exsharaen

Stash

Sebenarnya apa sih gunanya manusia dikasih akal? Apakah cuma karena sebuah perintah berlabelkan agama, akal nurani kita langsung bisa kita "Shut down" begitu aja? Kadang aku suka bingung dengan kejadian2 itu. Sejak kapan membunuh orang tuh diijinkan? Bahkan yg parah, sejak kapan orang membunuh tidak boleh dihukum?

Yg lucu, amrozi cs mau mengadu nasib mereka ke amnesti internasional. Lelucon terlucu abad ini....
Twitter ID : stefano1003
Facebook : http://www.facebook.com/stefano.ariestasia
Google+ : stefano.ariestasia
Blog : http://catatanstefano.wordpress.com

Autobahn

benernya membunuh itu tidak diperbolehkan. Tetapi ada beberapa kondisi di mana kita memang harus membunuh orang (tidak direkomendasi).

1. Saat kita dalam keadaan terdesak seperti dihadang penjahat atau disiksa, atau dalam jumlah masal dikeroyok penjahat. (tapi kalau bisa sih buat mereka pingsan saja, tetapi bila emosi meluap udah tidak bisa kita hindari lagi, sense binatang kita yang main)
2. Perang (sudah tidak terhindarkan lagi. nyawa adalah taruhannya)
3. Euthanasia. Tapi bagiku dokter boleh membunuhnya, bila pasien yang meminta. Seharusnya dokter langsung aja. karena jawabannya sudah pasti dari sang pasien itu sendiri. ketimbang kena derita yang berkepanjangan
Autobahn is the way i life

Èxsharaèn

Hmm... tapi kalau perang, lihat-lihat alasannya dulu... kalau perang untuk menduduki negara lain, atau tanpa sebab, apa ya dibenarkan membunuh untuk itu?

Tapi, pada kasus tertentu, pembunuhan anak oleh ibu itu dibenarkan lho... di dunia hewan tapi ;D coba lihat artikel ini.
Jangan lupa ikutan serunya petualangan Our Journey!
~ A, èxshna il utnön qu our journey shallaran a èndh... ~

Profiles
About.me https://about.me/hoshiro.exsharaen