Save Point: save your progress here

[Èxsharaèn]

Wah sudah dua bulan setengah ga nulis save point... banyak kejadian sebenarnya, tapi lagi-lagi kena kesibukan di kampus jadi ga sempat nulis deh...

Entah kenapa, walaupun semester ini hanya ada dua mata kuliah yang benar-benar baru, tapi tingkat stresnya sama seperti semester kemarin ketika aku dapat 24 (27 bahkan) SKS dengan dua mata kuliah yang baru. Masalahnya sih, dua mata kuliah baru itu kali ini berdekatan: Jumat dan Senin. Tiap Jumat pasti selalu kelabakan nyusun slide sekaligus belajar (untungnya kuliahnya sore), dan Minggu aku buat modul untuk kuliah Senin (untungnya lagi juga sore). Well, kuliahku semester ini memang sore semua dari Senin-Jumat, bahkan Selasa dan Kamis masuk pagi, sehingga di dua hari itu seakan kerja 12 jam. Mau diapakan lagi, demi nggak ketemu si setan kecil itu aku enjoy sih untuk kuliah Senin, tapi yang Jumat...

Anyway, save point untuk beberapa hari kemarin, hari Jumat malam akhirnya aku sakit juga. Sebenarnya itu nggak disengaja sih, mamaku dibelikan sepupuku (yang sekarang tinggal di rumahku, kerja di Citibank sehingga menempati bekas kamar tidurku dulu yang sekarang jadi kamar komputer) es teler. Karena ada santannya dan mamaku lagi ingin mengurangi santan, jadinya dikasihkan aku. Awalnya aku hanya makan gitu saja, toh kukira sama dengan es campur (atau mirip-mirip lah), kecuali sesuatu yang berwarna kuning yang belakangan kuketahui sebagai nangka. Itu musuh besar buat tenggorokanku, walaupun sudah dicuci bersih dan dicampur dengan air! Aku memang tidak tahan dengan getah tumbuhan (itu sebabnya juga aku tidak makan buah-buahan, kecuali sesekali apel, jeruk, pisang, dan beberapa buah lain yang aku tahu pasti tidak bergetah. Bahkan menurut cerita mamaku aku dulu alergi jeruk, dan itu menurun ke si setan kecil ) Awalnya, waktu tiduran, aku sambil kepikiran materi UEP (University Education Program) yang sama sekali belum kusentuh, padahal besoknya masuk pagi untuk rapat dan langsung disambung UEP itu. Rasanya, berkat stres yang numpuk plus residu getah nangka yang dahsyat itu, malamnya aku sakit tenggorokan dan langsung demam tinggi. Terpaksa deh Sabtu-nya tidak masuk... Berhubung saat itu akhir pekan, dokter tempat aku biasanya berobat tidak buka, jadi aku hanya mengandalkan obat seadanya (bahkan di rumah tidak ada obat sakit tenggorokan maupun obat batuk sehingga hanya demamnya yang kuobati). Senin sebenarnya ada dorongan kuat untuk masuk, tapi pagi harinya badanku terasa lemas dan suaraku hilang. Terpaksa kuliah sore ditiadakan, dan sorenya aku ke dokter. Nunggu selama nyaris satu jam, untungnya dapat nomor urut ketiga, benar dah aku didiagnosis radang tenggorokan. Obatnya tak kuduga jatuhnya murah, hanya 13.500! Tadi, walaupun suaraku masih sedikit hilang, aku paksakan masuk pagi harinya. Keluar sih, tapi pecah nggak karuan. Untungnya kelas sore tidak ada materi, jadi hanya konsultasi saja dan yang datang hanya tiga orang.

Beberapa save point lainnya... apa ya... sekitar dua pekan yang lalu aku pulang dengan mengetahui TV di kamarku hilang. Lho? Usut demi usut, ternyata TV-ku dijual. Untuk apa? TV di ruang tamu, 32" yang biasanya dipakai main Kinect, mau ditukar dengan TV baru ukuran 40". Biar lebih mantap katanya aku ingat malam itu terpaksa tidak nonton NGC atau channel lainnya (kebetulan masih dapat gratisan Telkomvision). Hari Minggu, aku diajak papaku ke UFO Elektronik untuk beli TV itu dengan naik taksi. Sudah mantap untuk beli Samsung (aku tidak hafal tipenya). Masalahnya sih satu: gimana caranya bawa TV-nya? Sepupuku saat itu sedang facial dengan mengajak mamaku, jadi tidak tahu kapan selesainya. Taksi cukup kah? Papaku sampai bawa meteran, dan dia mengukur lebar taksi sekitar 120 cm. Aku iseng-iseng menghitung, kalau TV itu rasionya 9:16 dan diagonalnya 40" alias sekitar 100 cm, berarti lebarnya hanya sekitar 80 cm. Salah besar karena itu hanya perkiraan LCD-nya saja tanpa border plus kotak gabus dalam paketnya pas sampai sana, ternyata TV ada di lantai 4. Diajak papaku naik lift, tiba-tiba langsung teringat cerita yang pernah beredar di BBM kapan hari bahwa ada pengunjung yang terjebak di lift. Aku sempat berkomentar, lho memangnya UFO ada lift-nya? Ternyata ada sampai di lantai 4, langsung pesan ke pegawai yang memang sudah dipesani papaku sebelumnya. Sambil nunggu nota ditulis... Wah kelihatan TV Sony Bravia LED 42", harganya hanya terpaut sejuta. Sempat nyesel sedikit, tapi akhirnya menghibur diri dengan pemikiran, ah paling 2-3 tahun lagi TV sudah LED semua dan harganya pasti turun akhirnya tetap beli sesuai rencana semula, dan pulangnya tetap naik taksi (cukup juga ternyata).

Sampai di rumah... waduh si setan kecil kok ada di sini... ternyata dia lagi ambil makan siang. Biasanya dia akan tertarik dengan TV baru, tapi belakangan ini papaku juga sama sumpeknya dengan si setan kecil, jadinya dihardik sedikit sudah tidak mengganggu lagi. Tidak terlalu lama akhirnya dia pulang (toh juga lagi kena cacar air dan mamaku tidak di rumah, jadi tidak banyak yang bisa dilakukan). Aku bertugas memasang dudukan TV sesuai gambar, ternyata gampang juga. Jadi ingat dulu-dulu merakitnya agak susah, sekarang sederhana sekali, hanya ada 8 lubang yang tinggal dicocokkan dan dikuatkan dengan sekrup.

Diputus sebentar di sini, entah kenapa keyboard laptopku tidak bereaksi, sepertinya minta restart...

EDIT:
Sampai mana tadi ya setelah TV-nya selesai dipasang, dicoba deh. Papaku pasang DVD di situ juga, jadi sepertinya ruangan itu akan jadi ruangan hiburan TV mulai sekarang. Ruang sepanjang kira-kira 4-5 meter dengan lebar 2-3 meter (perkiraan aja sih dari ubinnya) memang cocok dipakai Kinect kebetulan papaku juga punya kabel HDMI, walaupun bukan yang ori, tapi at least sudah cukup memadai lah.  Walaupun begitu, aku tidak rutin main sih, paling hanya Rabu dan Sabtu malam main dengan keluarga. Itupun FF XIII-ku sudah tidak kusentuh lagi sejak entah kapan...

Apa lagi ya... ga kerasa sudah malam begini, besok dilanjutkan deh (mudah-mudahan ga lupa )

[faart]

Lama ga buka forum ini - Agustus sampai Januari.. setahun? XD
Yaampun belum2 sudah UAS lagi...

Ga ada yang menarik sih, cuma sekarang aku lagi ngefans berat sama Genesis-nya FFVII Crisis Core... lagi2, gara2 roleplay x.x

Jadwal UAS yang ga enak :
Minggu 1 - Selasa 7.30 -- masuk cuma tanda tangan terus pulang lagi.
Minggu 2 - Selasa 14.00 (ini nih, baru dengar tadi padahal ini udah hari Jumat minggu pertama UAS --a) -- presentasi ke yang punya forum ini... 
Rabu 13.30 -- masuk tanda tangan, nunggu ujian selanjutnya...
Rabu 16.00 -- masuk kumpulin tugas terus pulang... *ini ke kampus nganggur, intine*
Kamis 13.30 -- masuk tanda tangan, pulang.
UAS ga serasa UAS sama sekali ~________~

Kemarin baru beli Samsung Galaxy Tab 10.1~ nice sih, fast & smooth menurutku~ walaupun emang kadang bisa lag juga..
Repotnya yaituuu...
1. Beratnya (plus case) ampun kalo harus ngangkat itu 1 tangan (maklum saia imut sih... ~.~)
2. USB Tethering yang ga jalan di WinXP... dan memaksaku untuk install ulang windows nanti abis UAS ><
3. Case-nya kalo ditutup tanpa ngunci layar, bikin tabletnya mati... entah ini salahku atau emang tab-nya yang ga beres, soalnya tadi sempet bingung krn tau2 ga bisa nyala lagi, connect charger juga ga ada respon, tapi setelah kupencet tombol power sekitar 5 detik (maybe lebih) baru ketauan kalo mati 
4. Ngecharge dari 0 ke 100% butuh hampir 6 jam... walaupun sebanding sih sama standby-nya, barusan tes ga kupake bnyk2, 8 jam cuma berkurang 35-40%.

Selain itu sih, no comment. Nice. Terutama sistem notifnya~ dibanding Xperia X8 lamaku yang kalau notifnya dinyalain sangat2 menguras baterai. Mana cuma tahan 4 jam pula~

Oh well, terakhiran ini tidur jam 2 pagi ke atas terus... dan kapan hari sempet maen DN bareng k Exshan sampai jam 4 pagi xD
Ntar abis UAS lagi deh

Oia akhirnya dropboxnya berguna juga buat tab-ku, soalnya filenya bisa langsung dibaca dr sana xD
Apa lagi ya... lanjut ntar deh~ 

[Èxsharaèn]

Huaaaa jadi pingin Tab juga itu sih yang kuincar, bisa edit OJ di mana saja. Sebetulnya di SGS bisa, tapi agak nggak nyaman karena, well, layarnya kan kecil

OoT dikit...

Oh well, terakhiran ini tidur jam 2 pagi ke atas terus... dan kapan hari sempet maen DN bareng k Exshan sampai jam 4 pagi xD
Ntar abis UAS lagi deh

Dua hari yang lalu aku nyoba Mino Nest (Lv28 pas itu) sama stash (Lv24), wave keempat resurrection scroll-nya stash habis jadi tinggal aku sendirian menghadapi dua Dark Elf sama dua General Minotaur (btw aku menghitung ini keempat, pertamanya yang dua mino penjaga itu ). Sempat tewas sekali atau dua kali (lupa), tapi akhirnya dua-duanya kalah juga (aku nggak matiin kedua Dark Elf btw). Nah wave terakhirnya, astagaaaa..... Sampai semua scroll-ku habis, HP-nya boss cuma berkurang seperempat (dan masih 5x) X_X hampir ga masuk akal betul kalau harus dihadapi di level 24... ayo deh kapan Mino Nest bertiga atau berempat

BtT... save point-ku sisa dua cerita, rasanya lost for good deh yang ke Bali dan ke Jakarta coba nanti-nanti kuingat-ingat lagi, ini masih banyak kerjaan yang harus diselesaikan. Selasa sampai Sabtu aku ke Singapura untuk urus S2 dan mencoba membiasakan diri sebentar di sana. Kebetulan ada teman yang S2 di sana (Clâiré pasti tahu siapa), jadi nginap di kosnya deh (yang jelas bukan kosnya stash ). Ada satu save point lagi, yaitu cerita tahun baruan di Semarang, tapi nanti dulu deh... koreksian menumpuk 8 KP (itu berarti hampir 180 pekerjaan yang harus dikoreksi)...

[faart]

Huaaaa jadi pingin Tab juga itu sih yang kuincar, bisa edit OJ di mana saja. Sebetulnya di SGS bisa, tapi agak nggak nyaman karena, well, layarnya kan kecil

OoT dikit...Dua hari yang lalu aku nyoba Mino Nest (Lv28 pas itu) sama stash (Lv24), wave keempat resurrection scroll-nya stash habis jadi tinggal aku sendirian menghadapi dua Dark Elf sama dua General Minotaur (btw aku menghitung ini keempat, pertamanya yang dua mino penjaga itu ). Sempat tewas sekali atau dua kali (lupa), tapi akhirnya dua-duanya kalah juga (aku nggak matiin kedua Dark Elf btw). Nah wave terakhirnya, astagaaaa..... Sampai semua scroll-ku habis, HP-nya boss cuma berkurang seperempat (dan masih 5x) X_X hampir ga masuk akal betul kalau harus dihadapi di level 24... ayo deh kapan Mino Nest bertiga atau berempat

Ahahaha, iya sih~ dan aku dikasih bawaan Polaris Office, trus masih dapet installer QuickOffice dari yang jual... bingung pake yg mana x.x
Ada yang bisa buat bikin .txt file ngga sih? Males bikin di Word XD

Replying the OOT :
Aku dulu pake FU level 32 ma SM 32 (HPku 8k dia 14-15k) aku mati bolak-balik, tapi sampe boss terakhir itu masih sisa 2 scroll (soalnya klo aku mati ga langsung ress, tunggu dia mati juga xD)
Boss terakhir berhasil dikurangi sampai tinggal 3 bar, tapi habis juga akhirnya
Ayo berempat~~Tunggu aku level 32 dulu x.x habis UAS ini leveling deh... Btw si Reagle mau bikin ulang char jadi Paladin ==a


Save point - 3D ga selesai DX over and out. Hahaha~
Tadi sempat bingung gara2 monitor ga mau nyala, kayanya antara harus ganti kabel atau worst case ganti VGA >< oh well, habis UAS aja deh...
Dan rambutku jadi wavy sekarang 
Cukup deh... Rabu saia balik ke sini lagi ntar, habis ngurusi 3D ><v

[Èxsharaèn]

Akhirnya kesampaian juga niat ke luar negeri... sekarang lagi sendirian di "kos" (kalau boleh disebut demikian), entah kenapa badan kok rasanya capek sekali... padahal hanya di pesawat selama dua jam dan di MRT kira-kira 45-60 menit aja. Efek tidur gelisah tadi malam, ditambah "jetlag" karena jamnya lebih cepat satu jam di Surabaya tapi matahari di luar mengatakan jamnya masih kurang lebih sama dengan Surabaya, jadi gak karuan rasanya ~~a agak kurang cocok dengan makanannya pula oh well, mungkin belum terbiasa aja...

Besok mau ngasih formulir pendaftaran ke NTU, aku lupa minta tanda tangan reference letter tadi setelah itu entah mau ke mana, temanku yang ngatur semua (clueless about Singapore...)

[Èxsharaèn]

Menyempatkan diri nulis save point dulu, benernya udah capek berat sih

Kemarin lusa akhirnya ke NTU juga. Ngasihkan berkas pendukung pendaftaran ternyata hanya makan waktu lima menit, itu pun tidak diperiksa di depanku. Setelah itu, aku pulang sendirian ke kos naik bis NTU sementara temanku bimbingan disertasi. Nyampai dengan selamat sih sebelumnya sarapan laksa, enak juga. Setelah temanku pulang, kami berdua mencoba city sightseeing, itu adalah bus wisata untuk keliling tempat-tempat tertentu di Singapura (ada jalurnya sendiri). Aku tidak memilih paket yang bisa turun dengan bebas di titik-titik tertentu, hanya sekedar keliling saja. Lumayan juga. Setelah itu, hanya mutar-mutar sekitar Orchard saja, selagi menunggu waktu janjian dengan temanku yang lain. Sempat ke Kinokuniya, nemu buku yang menarik tentang game design. Harganya 100an SGD tapi... setelah perang batin beberapa lama, akhirnya terbeli juga setelah kumpul, makan ToriQ. Enak juga. Setelah makan malam, kami berdua pulang karena kelelahan.

Hari ini (alias tadi), kami berdua ke Jurong Bird Park, karena cukup dekat dengan kos. Awalnya sarapan dulu, aku sarapan nasi lemak yang ternyata adalah nasi campur. Enak juga baru tahu juga bahwa tidak ada lalat di sekitar tempat makan, tapi sebagai ganti kucing (yang populer sekali di kantin kampusku), yang ada malah burung habis makan siang, pergi ke Jurong Bird Park. Bayar hanya 15 SGD, awalnya sih nyoba naik kereta. Ternyata nggak kelihatan apa-apa, jadinya di stasiun pertama turun deh. Dari situ perjalanan dilanjutkan dengan jalan kaki. Memakan waktu cukup lama juga, kira-kira tiga sampai empat jam baru taman itu habis dikelilingi. Dari sana, karena temanku kecapekan, aku ke Singapore Science Centre sendirian sementara dia pulang. Memanfaatkan situs gothere.sg, aku nyari bis dari Boon Lay ke SSC. Menurut situs itu, butuh 16 stop sebelum aku turun. Awalnya sih kuhitung, tapi sekitar hitungan kelima mulai salah deh ngitungnya, akibat sightseeing jadinya, aku turun 1 km sebelum tujuan, kurang tiga stop. Awalnya nyoba jalan (petunjuk terakhirnya hanya bilang nyeberang jalan begitu saja), tapi kok gak nemu... Akhirnya balik lagi ke stop tadi, lalu naik lagi. Ternyata memang kecepetan turunnya; kalau maksa jalan kaki, masih jauh

Di SSC, aku hanya sempat keliling selama satu jam sebelum nonton film IMAX. Awalnya kukira mirip seperti Keong Mas di Jakarta. Begitu film mulai, baru terasa bedanya. Layarnya bentuknya kubah, nyaris mirip bola mata. Tempat dudukku kebetulan sekali pas, jadi aku hanya perlu melirik sedikit kalau fokusnya agak sedikit terlalu turun. Berbeda betul sensasinya! Setelah itu, karena ada janji dengan stash, terpaksa deh dengan berat hati meninggalkan SSC, padahal sepertinya aku baru menjelajahi 10% areanya... Berpatokan gothere.sg lagi, nyari alur dari SSC ke Orchard. Petunjuknya kelihatan sederhana, tapi di step kedua aku sudah melakukan kesalahan karena nama bus stop-nya beda alhasil nyasar sampai jalan tol (sepertinya), dan aku mencoba turun di salah satu bus stop yang kukira mengarah ke stasiun MRT terdekat. Begitu turun di stasiun MRT, lega rasanya langsung menuju Orchard, balik lagi ke Kinokuniya untuk titipan temanku. Awalnya njelimet nyari bukunya, menurut basis datanya ada tapi kucari di raknya tidak ada, tapi untungnya ketemu juga. Aku akhirnya juga beli novel Mass Effect dan Dragon Age, kapan lagi bisa nemu novel itu (apalagi di Indonesia). Setelah itu, stash telepon, ternyata janjiannya diubah ke tempat lain. Ya sudah, naik MRT lagi, akhirnya ketemu juga. Ke pameran tablet sebentar dengan temannya, kemudian makan malam, lalu pulang deh.

Tepar juga jalan kaki seharian penuh tapi ini pengalaman yang paling berkesan di luar negeri. Kalau jadi keterima di NTU, sepertinya butuh waktu adaptasi yang tidak terlalu lama, karena hampir semua yang ada di sini sesuai dengan yang kuidam-idamkan selama ini. Tinggal di lantai lima, jalur pedestrian, angkutan umum yang sangat nyaman. Tinggal bahasanya saja sih yang masih kurang familiar

Besok (atau hari ini?) adalah hari terakhirku di Singapura, waktunya beli oleh-oleh

[faart]

Wiwww... novelnya menggoda " buku game designnya juga sih XD

Save Point : sekarang lagi di ruang dosen menunggu demo Game Dev 2...
bingung sebenarnya, habis file terbaru ga jelas di siapa, terus aku jadi disuruh masukin ulang tekstur atau ngga... tapi ga ada yang bilang ya sudah deh x.x

Minggu kemarin barusan maen Kinect di tempatnya k Èxshan pulang2 tangan kaki sakit semua, tapi itung2 olahraga deh xD

Nanti malam balik sini lagii~ *kalau inget x.x Rabu kemarin inget sih mau balik, tapi tergoda DN "

[Èxsharaèn]

Hihihi, aku ya njarem semua sih sampai sekarang Dragon Age-nya so far so good, walaupun ada dua sudut pandang cerita, tapi pindahnya per satu bab. Bahasanya juga nggak terlalu sulit untuk dicerna. Sebaiknya sudah tamat main Dragon Age: Origins dulu, ada beberapa even yang hanya sekedar disebut di sana ("remember when ...?")

Save point hari terakhir... ke Bugis untuk beli oleh-oleh. Awalnya nyari tasnya mamaku, dikasih tahu kalau di sana kebiasaannya adalah pilih, take it or leave it quick. Toko pertama yang kudatangi untungnya nggak tersinggung dengan kebiasaan nawar orang Indo keliling sebentar, nemu tas coklat yang murah, hanya S$10. Akhirnya kubeli. Berikutnya, cari oleh-oleh yang lain. Sama ortu dititipi balsem merk Ultra, katanya nyari di Watson's, Guardian, atau Chinatown. Putar-putar di kedua tempat pertama, nggak ketemu. Akhirnya pulang ke rumah, aku tidur siang sebentar sementara temanku siap-siap kuliah. Malamnya, aku janjian ketemu dengan teman seangkatan ketemuan, menuju ke Chinatown. Di sana terbelilah akhirnya oleh-oleh untuk ponakanku, baju untuk Imlek warna merah. Agak mahal sih, S$39, tapi biar deh, sekali-kali. Sempat beli juga dua boneka naga yang beda ukuran. Mau coba cari balsem, ramainya nggak karuan, akhirnya hanya sempat jalan-jalan sambil foto di Chinatown.

Besoknya... go home time! Total bawaanku ternyata 16 kg, untungnya dua hari sebelumnya aku sudah tambah bagasi 15 kg. Iseng mampir ke Guardian di airport untuk tanya balsem, ternyata ada!!! Sampai di Surabaya sekitar pukul empat sore, diantar pulang temanku dalam hujan. Konyolnya, nomor kunci tas koperku mendadak berubah, padahal ada titipan barang temanku di sana (sampai sekarang ga diambil-ambil ). Terpaksa nyoba satu per satu mulai dari 000, dan akhirnya ketemu juga di 897 setelah itu nunggu keluargaku pulang (pada ke gereja). Pas sudah sampai semua, waktunya bagi-bagi oleh-oleh. Untungnya cocok semua

Well, itu pengalaman pertama yang cukup berkesan pergi ke luar negeri. Banyak yang bisa dipelajari dari budaya di luar negeri, jadi kalau punya kesempatan coba deh sekali-kali ke luar negeri

[faart]

Waduh... lha DA-nya kuinstall di PCku ga mau jalan... "
Lho ternyata boneka naga itu beli di sana toh... sempat kufoto lho kemarin iya aku juga sampai sekarang masih kerasa x.x

Save point lanjutan : Ternyata tadi ga jadi demo  payah deh, ke kampus ga ngapa2in jadinya dan harus nunggu dijemput jam 5 sore... untung ada acara nonton bareng hasil Digital Video, Animasi 3D dsb jadi ga terlalu bikin bosan~
Pulang2 masih nunggu sampai jam 6, gara2 yang jemput belum beres urusannya... nyaris ketiduran di depan pos satpam tadi x.x (maklum saia tidur jam 4 pagi dan harus bangun jam 8 ><)
Malam ini rencana kalau bisa sih mulai desain2 baju, soalnya diajak kerjasama ma tmn... amin deh ><
Tugas berikutnya : cari judul TA  *stress mode: ON*

[Stash]

Lama juga gak nulis disini..... Brsn mudik ke manokwari selama 5 hari.... Holidays always feel sooo fast.....

[faart]

Save point : Liburan isinya maen DN mulu...

Mouse sempet rusak, klik kiri-nya ga respon dan kalau respon malah jadi double click --a langsung beli mouse baru deh... untung cuma 60rb
Ternyata DN ini kalau di ping-nya request timed out sekali, langsung DC ~.~ akhirnya beli modem juga, walaupun ngutang tapi lumayan deh, daripada pakai HP yang sinyalnya ilang muncul ~.~
Akhirnya kemarin dapet Gold Dimensional Rabbit lagi♥

...Dan baru inget nonton Miss Ripley sampai Ep. 12 belum lanjut "
Yah, rata2 itu lah... kapan hari sempet pegang piano lagi setelah bertahun2 ga kusentuh yang di rumah, dan alhasil... lupa semua ==" ini lagi nunggu DN selesai maintenance...
Ada boardnya ga yah di sini

[Èxsharaèn]

Hihihi, yang rusak kok sama bedanya, mouse-ku yang lama kadang-kadang disconnect sendiri, bahkan di luar DN, jadi ya mengganggu sekali. Sehari terpaksa main pakai trackpad laptop, lumayan amburadul kemarin, sekitar pukul tiga sore mendadak ditelepon mamaku untuk temani cari baju, jadi aku pulang duluan. Awalnya ke Royal, tapi ternyata sulit sekali menemukan yang cocok (target pasarnya beda kali ya), jadi terpaksa lanjut ke TP. Itu pun mutar-mutar di Matahari gak nemu, akhirnya keliling-keliling dan baru ketemu di toko P.S.. Nah, mumpung di TP, mampir deh ke Gramedia buat beli mouse awalnya pingin yang wireless, tapi karena butuh baterai pikirku kok tambah boros daya ya, kalau tiba-tiba di tengah pemakaian baterainya tiba-tiba habis kan repot... lagipula harganya ternyata mahal juga, 300.000 lebih. Kuputuskan beli mouse berkabel, sekalian deh beli mouse khusus gaming yang bisa 1000 atau 1600 DPI dan ada lima tombol. Yaaa harganya memang masih mahal sih, 155.000... Sampai di rumah langsung coba, ternyata nyaman juga. Sayang di DN tombol mouse tidak bisa diedit

Board-nya bisa sih dibikin, tapi mau diisi apa yah

[faart]

Dulu sempet pake mouse+keyboard wireless, dipakai main ayodance bentar aja rusak receivernya... gara2 kecepetan ngetik kali ya =="
habis itu udah ga pernah pake wireless lagi~ ribet emang, apalgi klo tengah2 maen tau2 diem gara2 baterai abis (pernah kejadian ini x.x)

Err... bug yang pernah ditemukan (banyak deh ini kayae), SS in-game, ato apa gitu kali... ==a

[Èxsharaèn]

Done. Sementara kosong dulu deh, belum punya ide mau diisi apa saja malah jadinya baca-baca tulisan lama tentang RF Online, jadi pingin tahu gimana perkembangan di sana. Terakhir kutinggal karena cheat sudah ga karuan (dan sejak itu rada malas main MMO yang servernya di Indonesia)...

Save point hari ini... capek pol ngurus banyak hal masalah perwalian. Sebenarnya sudah setiap semester sih ikut bantu urus (selain karena tanyanya kok ya banyak ke aku), tapi karena semester ini jadi AA (academic advisor), nambah deh kerjaan masalahnya pun bermacam-macam, tapi rata-rata hanya bingung semester depan mau ambil apa. Saat mau pulang (semua orang sudah pada pulang kecuali satu orang), telepon bunyi. Iseng saja aku angkat. Eh ternyata maharu (mahasiswa baru), tadi katanya sudah menghadap AA (di Ubaya memang begitu, kalau IP di bawah 2, dia diwajibkan menghadap AA untuk konsultasi sekaligus dibukakan kunci untuk input di perwalian), tapi sampai sekarang belum bisa input. Aku lihat jam tangan... 17.50.

Astagaaaa... sudah nggak ada orang lagi waktu itu. Aku ke TU, ternyata juga sudah pulang semua. Ya sudah, kusuruh ke kampus besok untuk urus, siapa tahu bisa.

Moral of the story: Jangan ngurus sesuatu mepet-mepet

[faart]

Aku terakhir di RF : tiap kluar kota dibantai race lain =="
Blas ga bisa ngapa2in deh...

Seharian capek muter2 mall, dari Plaza Surabaya, WTC, Atum Mall...
dan ternyata percuma aku ngebet ke WTC, GTabku ga bisa diupgrade gara2 dia blm pny upgradean-nya ==a pulang baru sampe rumah jam 6-an (untung pagi udah input duluan) x.x