RPG Fantasy Web Indonesia Forum

The Flying Widow Bar => Contro-Verse => Topik dimulai oleh: Stash pada 18 Juli 2014, 12:39:34

Judul: Masyarakat Rumor, Budaya Rumor
Ditulis oleh: Stash pada 18 Juli 2014, 12:39:34
Kapan hari aku sempat membaca sebuah tulisan menarik di Kompasiana dengan judul Masyarakat Rumor, Budaya Rumor: Mempertanyakan Integritas Wartawan (Bagian 1) (http://politik.kompasiana.com/2014/07/01/masyarakat-rumor-budaya-rumor-mempertanyakan-integritas-wartawan-665280.html). Bagi yang malas membacanya, beberapa kesimpulan dari tulisan itu

Kalau membahas kasus ini, aku selalu mengangkat contoh kasus "legenda", yaitu sebuah pesan berantai di aplikasi Blackberry Messenger yang berbunyi kurang lebih "Kalau anda tidak membagikan pesan ini kepada teman-teman anda, maka PIN BB anda akan dinonaktifkan". Dengan sedikit riset di Google, maka kita akan tahu bahwa itu bukan kebijakan resmi dari produsen BB. Bahkan mungkin akan banyak laman yang memberitahukan kalau itu cuma hoax (tipuan). Toh sebagian besar orang memilih cara termudah. yaitu langsung menyebarkan pesan itu ke temannya.

"Apakah pesan itu benar? Mungkin gak, tapi ya apa salahnya ngirim kan? Daripada aku harus repot-repot buka Google, mencari beritanya." Mungkin itu adalah pikiran sebagian besar orang yang melakukannya.

Dalam kasus di atas, karena kedua tindakan bisa dibilang minim resiko yang merugikan orang lain, aku mungkin setuju dengan pemikiran begitu. Tapi ketika yang dipertaruhkan adalah nama baik seseorang/institusi/negara, atau bahkan kerugian harta atau bahkan nyawa, maka kita seharusnya lebih berhati-hati.