Tahu kan di iPhone generasi terbaru (5s) ada teknologi TouchID, yaitu kunci biometrik menggunakan sidik jari? Kunci ini sudah lama diyakini sebagai kunci paling aman, dan kenyataannya memang demikian. Walaupun begitu, TouchID sudah bisa diretas (https://blog.lookout.com/blog/2013/09/23/why-i-hacked-apples-touchid-and-still-think-it-is-awesome/). Tapi jangan khawatir, untuk skenario sehari-hari, terlalu sulit bagi orang awam untuk meretas biometrik sidik jari. Silakan baca blog tersebut untuk tahu kenapa :)
Yang harusnya lebih dikhawatirkan pengguna iPhone sekarang adalah pemanfaatan sidik jari itu sendiri. Yang gemar nonton film bertemakan investigasi (CSI?) pasti tahu krusialnya sidik jari untuk menemukan pembunuh. Apakah setelah ini akan ada "pencurian identitas" diam-diam yang disamarkan dengan game investigasi keren yang meminta kita untuk memasukkan sidik jari sebagai penentu identitas avatar kita di game tersebut? Siapa tahu.
Ada isu beredar kalo Apple akan membagi data sidik jari itu ke NSA. Tentu hal ini harus dicek lagi, karena Apple mengklaim data sidik jari akan disimpan di gadget itu saja, gak akan disimpan di server.