Aku malah pusing main game ini :P
Ceritanya panjang dan agak rumit, jadi aku sekarang lupa deh ceritanya apa :D yang jelas, RPG ini asyik juga. Sistem pertarungannya gabungan antara ATB-nya FF VII dengan turn-based (kalau nggak salah namanya Conditional Turn-Based), gabung lagi dengan Blitz-nya FF VI. Mungkin sudah tahu semua kalau RPG ini berkonsep mecha, jadi kita mengendalikan karakter yang bisa mengendarai robot (istilahnya Gears). Pertarungan dalam Gears agak beda dan rada perlu strategi, walaupun masih conditional turn-based.
CD 2-nya agak beda dari CD 1. CD 2 rada minim aksi, karena ternyata ceritanya masih panjang. Kayanya supaya nggak bosan, ceritanya dipersingkat dengan sistem penuturan. Jadi, di CD 2 kita lebih banyak membaca daripada beraksi.
Belum tahu apa lagi yang mau ditulis, aku belum selesai main :P
Waduh, bisa tidur dong main CD 2-nya :)
Nggak kok. Justru banyak pertanyaan yang bolong-bolong di CD 1 dijawab di CD 2, seperti kenapa Fei bisa berubah jadi Id (dan belakangan lagi, kenapa Fei sampai punya 4 kepribadian sekaligus termasuk Id), siapa sebenarnya Grahf, ada hubungan apa antara Elly dan Fei, dan banyak lagi. Aku sampai melongo bacanya :P
Mungkin nggak cocok untuk sebagian besar pemain RPG, karena sistem novel seperti ini jarang banget. Tapi aku asyik-asyik saja. Malah battle-nya lebih menantang, karena setelah cerita yang lumayan panjang mendadak saja langsung boss battle. Nggak ada persiapan untuk beli equipment baru (kecuali diberi kesempatan menjelajah). Tiap kali akan beraksi, game langsung bertanya, mau save atau nggak. Ya latah save dong (toh memcard tidak terbatas :D), kalau sampai game over ngulangi cerita sepanjang itu... nggak bisa diskip lagi. Levelnya juga disesuaikan otomatis, walau nggak banyak juga.
Aku penasaran banget menggenapi Deathblows (semacam Blitz tapi harus dipelajari dulu) punya Fei, masih sisa 4 dan nggak komplit-komplit, padahal gerakannya udah bener ><
Game yang lumayan. Ketika kita sampai di bagian yang asyik, memang benar2 asyik. Tapi ketika kita sampai di bagian yang gak asyik, it's like getting your brain fried.
Story-nya cukup bagus, tapi storytelling-nya jelek. Too bad.
Fei itu protagonis salah desain. Di dalam sebuah cerita yang sangat kental unsur Kristen-Yahudi-dll, kenapa tokoh utamanya kok mirip Wong Fei Hung? Gak nyambung.
Hoo... mirip kah? Aku rasa agak mrip Cloud, tapi yang ini sudah parah (4 kepribadian dalam satu badan???).
CD 2-nya memang terasa banget agak dipaksain, tapi rasanya pemaksaan cerita juga terjadi di mana-mana, jadi biar deh :P yang bener-bener maksa ya masalah salib itu, dibuat bentuk huruf Y. Dan mau tahu di mana tempat penyalibannya? Golgoda (gampang kan, cuma tambah dua coretan kecil di hurufnya :D)