Save point...
Week 14 akhirnya tiba

aku sudah tidak perlu lagi kejar tayang rilis konten di YouTube. Ya, sejak LFH, aku jadi YouTuber dadakan yang harus rilis 2-4 konten berbeda tiap minggu. Ini sudah kulakukan setahun lebih, sejak Maret 2020 yang lalu. Sebagian kerja kerasku ada hasilnya sih, karena ada materi yang tidak berubah sehingga bisa kupakai lagi di semester berikutnya. Kalaupun perubahannya minor, tidak perlu rekam ulang.
Dengar-dengar isu, kampusku sedang merencanakan untuk masuk lagi Juli mendatang. Dari rapat awal, yang sedikit menentang hanya dari Teknik, yang kalau bisa sedang mengusahakan bahwa tetap LFH saja dulu. Kenapa? Ya pertimbangannya banyak. Mulai dari ruang yang pastinya tidak mencukupi, lalu apakah iya semua bisa menjaga prokes yang berlaku (kan kampus bukan hanya puluhan atau ratusan orang, tapi ribuan orang yang bisa ngumpul dalam satu waktu), apalagi trennya sedang naik begini. Apakah yang masuk wajib swab test? Izin masuk bagaimana? Sangat banyak pertimbangan dari Teknik yang kemungkinan besar tidak terpikirkan fakultas-fakultas lainnya yang menginginkan kuliah kembali normal alias tatap muka seperti biasanya.
Aku sendiri? Aku memang "penakut", jadi aku lebih memilih LFH kalau bisa. Aku sangat tidak yakin orang-orang bisa menjaga diri mematuhi prokes, lha wong kadang teman-temanku sendiri saja ya berkeliaran ke mana-mana, ada yang ngafe kalau kerja. Bukankah itu ya masih berbahaya? Vaksin sendiri tidak mencegah ketularan, ya kan? Vaksin yang ada sekarang cuma mengurangi penyakitnya kalau sampai tertular. Akan sangat riskan untuk kembali ke kampus pada masa-masa seperti ini, apalagi ini tinggal satu-dua bulan lagi dan mulai ada tren peningkatan setelah Lebaran. Seharusnya semua sudah beradaptasi selama 1,5 tahun ini. Kangen seperti dulu? Aku sih kangen, tapi aku tidak mau menukar rasa kangen itu dengan nyawaku. Kalau bisa dicegah, mending dicegah.
Yaaa semoga mereka yang berpendidikan tinggi itu bisa menggunakan nalar dan logikanya dengan baik. Apapun keputusannya, tentunya harus dipikirkan masak-masak, ya kan? Nyawa manusia lebih berharga.
Jumat kemarin, waktu konsultasi TA, ada yang kesulitan dengan suatu hal, jadi akhirnya aku tawarkan untuk melihat coding-nya. Dia bilang coding-nya berantakan... dan ternyata memang berantakan

sampai bingung sendiri benerinnya, tapi akhirnya sih jadi juga

sebenarnya belum selesai, tapi akhir pekan ini mau nyantai dulu ah...