Rise of the Argonauts (XBOX360, PC)

[Èxsharaèn]

XBOX360 ternyata menyimpan sejumlah game yang bagus, terbukti dari banyaknya game XBOX360 yang kutulis di sini, padahal aku tidak punya XBOX360

Berbahagialah orang yang sabar dan hanya punya PC, karena sebagian besar game XBOX360 ditransfer ke PC. Salah satunya Rise of the Argonauts (RotA), walaupun game ini sedikit unsur RPG-nya. Tidak ada level-up, tidak ada inventory (bayangkan!), senjata dan armor tidak bisa dibeli (waduh!). Tapi, RotA menawarkan sistem skill tree yang, well, cukup kompleks, karena melibatkan 4 dewa Yunani

Yup, game yang ber-setting mitologi Yunani agak jarang ditemukan (game terakhir yang aku mainkan adalah Age of Mythology bertahun-tahun silam). Bagi para penyuka mitologi Yunani, bahkan bagi pemain yang tidak suka sejarah pun, aku rasa RotA dapat memberikan hiburan yang cukup. Kita akan memerankan Raja Jason, raja dari kerajaan Iolcus (mudah-mudahan benar, aku sendiri nggak hapal nama-nama Yunani ) yang hendak mempersunting Alceme, kekasihnya sejak kanak-kanak. Namun, rencana itu berantakan saat penyusup di istananya berhasil membunuh Alceme. Jason pun teringat legenda Golden Fleece yang bisa membatalkan apa saja yang sudah kita lakukan, termasuk kematian.

Ditemani Hercules sejak awal permainan, kita akan langsung digiring ke intensnya RotA dalam petualangan mencari Golden Fleece. Game ini sederhana sekali, hanya mengandalkan hack-and-slash (mirip Chaos Legion) dengan klik kiri, kanan, atau tengah (kalau punya kontroler XBOX360 untuk PC, disarankan pakai kontroler saja). Walaupun langsung bertarung, tutorial akan diberikan perlahan-lahan. Tidak semua tutorial akan diberikan di awal permainan, sebagian lagi akan muncul saat menjalankan quest Ares (jadi jangan abaikan quest Ares ). Selama permainan kita akan ditemani maksimal dua kawan yang disebut Argonauts. Awalnya mungkin hanya Hercules, namun nanti kita bisa merekrut orang baru.

Yang menarik dari RotA, segala tindak tanduk kita akan diawasi oleh empat dewa: Ares, Hermes, Apollo, dan Athena. Keterikatan kita pada keempat dewa ini memiliki pengaruh pada skill yang bisa kita beli di layar Aspects. Tiap kali kita melakukan sesuatu, misalkan membunuh 5 musuh atau merekrut anggota baru, kita akan mendapatkan Deed. Deed ini bisa dipersembahkan ke dewa mana saja untuk meningkatkan ikatan kita pada dewa tersebut. Kalau sudah penuh satu lingkaran, dewa tersebut akan membuka satu skill yang bisa kita beli permanen. Tidak semua skill harus dibeli, tapi ada beberapa skill yang mengharuskan skill tertentu sudah dibeli. Kebanyakan skill ini pasif, misalnya skill yang bisa membuat Jason menghindar lebih cepat, tapi beberapa lagi aktif dan bisa digunakan dalam pertarungan (walaupun kita hanya bisa bawa maksimal 4 skill aktif yang diatur ke tombol 1 hingga 4 pada keyboard). Keterikatan ini juga bisa naik dalam dialog jika kita memilih salah satu percakapan yang ternyata condong ke dewa tertentu (di tengah pilihan bundar yang mirip dengan Mass Effect akan ada ikon simbol dewa yang bersangkutan).

Yang mungkin agak mengerikan untuk pemain RPG, tidak ada item, jadi kalau Jason sampai terluka, ya pasrah saja dulu tapi separah apapun luka Jason, HP-nya akan dikembalikan penuh di tiap akhir pertarungan. Atau, kalau mau bisa heal, beli salah satu skill aktif dari salah satu dewa (lupa siapa ), atau bawa Pan (aku nyaris game over saat melawan Medusa kalau saja tidak ada Pan, karena skill dewa ternyata diblokir saat itu ). Yang agak melegakan, permainan akan disimpan otomatis di checkpoint tertentu (tidak kelihatan), walaupun kita juga bisa simpan manual. Fitur ini cukup berguna, karena game ini masih sering... crash

Well, Codemasters (si pembuat Overlord) mungkin terlalu fokus pada canggihnya teknologi yang digunakan. Bayangkan mesin game Unreal terbaru digabung dengan teknologi nVidia terbaru: PhysX. Jadinya memang sangat mempesona (walaupun memang menuntut spesifikasi tinggi seperti yang nanti aku lampirkan di Minimum Requirements), tapi agak nggak stabil, bahkan dengan semua pasukan keamanan komputer diliburkan tapi boleh lah dipuji: waktu loading cukup cepat, dan satu map hampir tidak pernah loading lagi (tapi aku ya masih bisa lihat sih, kalau kebetulan aku berganti arah pandang dengan cepat, ada kotak putih yang segera hilang ). Yaaa... walaupun sepertinya hanya ada 5 map yang bisa dijelajahi tapi jangan khawatir, satu map biasanya cukup besar untuk membuat kita sibuk menjelajah. Tidak perlu khawatir random encounter, karena musuh di sini sudah ditetapkan lokasinya dan waktunya (biasanya hanya muncul kalau jalan cerita mengatakan demikian). Percakapan juga dilakukan real time, sama seperti di Mass Effect, dan untungnya bisa di-skip. Penggambaran karakter juga cukup detail, walau aku agak merasa aneh dengan lutut Jason yang sepertinya kurang stabil, apalagi Hercules yang digambarkan seperti raksasa (padahal aku selalu bayangkan seperti yang ada di serial kawakan Hercules ).

Overall, game ini cukup menghibur. Aku tidak tahu apa sejarah mitologi Yunani yang digunakan masih 100% asli atau tidak, tapi paling tidak bumbu mitologi Yunani yang sudah populer itu dihidupkan dengan cukup baik oleh RotA. Aku sendiri belum tahu ending-nya (baru main dua hari)... sayang kok aku belum bisa ambil screenshot, padahal tombolnya disediakan

Yang tertarik, nii spesifikasinya...

Minimum Specifications:

-Windows XP/Vista. (if running Windows Vista SP1 is recommended)
-DirectX 9.0c
-Pentium 4 @ 3.4GHz or equivalent Athlon 64 CPU
-XP - 1GB RAM / Vista – 1.5GB RAM
-Graphics Card: GeForce 7600 / Radeon X1800 or above
-DirectX Compatible Sound Card
-Dual Layer Compatible DVD-ROM Drive
- 12 GB Hard Drive Space

Recommended Specifications:

-Windows XP/Vista. (if running Windows Vista SP1 is recommended)
-DirectX 9.0c
-Intel Core 2 Duo @ 2.66Ghz or Athlon X2 3800+
-2GB RAM.
-Graphics Card: GeForce 8800 or ATI Radeon HD 3800 series
-Sound Card: Creative Sound Blaster X-Fi Sound Card.
-Dual Layer Compatible DVD-ROM Drive
-13 GB Hard Drive Space

Supported hardware:
ATI Radeon x1800, x1900, x1950, HD2400, HD2600, HD2900, HD3450, HD3470, HD3650, HD3850, HD3870. HD4850, HD4870, HD4870X2
NVIDIA Geforce 7600, 7800, 7900, 7950, 8500, 8600, 8800, 9600, 9800, 9800GX2, GTX260, GTX280

Not compatible with all integrated sound/graphics solutions (inc.Laptops)

PS: Untuk pencoba Windows 7, game ini mampu dimainkan

[Stash]

Wih..... speknya rek.... gak mampu laptopku....

[Èxsharaèn]

Kan sudah dibilang tidak kompatibel dengan semua sound/video card yang onboard, termasuk laptop

Komputerku benernya kasihan juga sih, cuma Core2Duo 1.8 GHz, bahkan masih di bawah minimum spec... jadinya kalau main, suara kipasnya keras banget

Sekarang lagi kulanjutkan di Windows 7, walaupun developernya tidak menyarankan memindah profil manual antarkomputer dan antarsistem (tapi bisa dilanjutin tuh )

EDIT:

Aku lupa bilang rating ERSB-nya...

M.

Nanti akan tahu sendiri kenapa rating-nya setinggi ini, aku sedang ambil screenshot

[Èxsharaèn]

Ini beberapa screenshot yang sempat aku ambil lewat Windows 7 sebelum game-nya... error sering-sering save saja, nasib game ini di XP nggak jauh beda (paling tidak di komputerku)...


Ini salah satu alasan kenapa rating-nya M. Kalau berhasil menghabisi musuh dengan serangan kritis (klik kanan), game akan diperlambat sedikit supaya kita bisa menikmati... tubuh yang terpotong dan darah yang muncrat


Salah satu FMV. Ini diambil sebelum masuk Tartarus.


Layar Stars yang bisa diakses dari pause menu. Kita bisa melengkapi konstelasi bintang ini dengan melakukan Deed tertentu (jumlahnya tidak sama untuk tiap konstelasi dan di tiap level), yang bisa dicek dengan mengeklik konstelasi yang kita inginkan. Yang berwarna putih cerah tentu saja sudah lengkap hanya saja, di level Human ada beberapa konstelasi yang mengizinkan kita tidak melengkapi semua Deeds yang diperlukan supaya bintangnya bersinar cerah. Kalau diinginkan, kita bisa juga lihat sejarah tiap bintang. Menarik?


Layar awal Aspects. Di sini tinggal pilih salah satu dewa/dewi, kemudian...


Kalau punya Deed, persembahkan ke salah satu dewa/dewi, contohnya ke Ares, dengan tekan tombol Enter. Rata-rata Deed mempunyai pengaruh yang sama ke tiap dewa/dewi, jadi ngawur pun nggak masalah yang terlihat bercahaya itu total aspek yang sudah dimiliki, yang agak redup itu proyeksi total aspek kalau Deed itu dipersembahkan ke dewa/dewi ybs.. Satu putaran penuh dan kita bisa membeli skill yang diinginkan. Kalau skill-nya ternyata aktif, saat kita meninggalkan layar ini permainan akan tanya, mau atur skill?


Contoh pengaturan skill. Ada sedikit ketidakkonsistenan di sini, karena walaupun tampak pengaturannya diletakkan ke tombol anak panah, mengaktifkannya dengan tombol... angka 1-4. Mungkin mereka tergesa-gesa memindahkan RotA dari XBOX360 ke PC... 1 adalah atas, 2 adalah kiri, 3 adalah bawah, dan 4 adalah kanan.


Deed didapat dengan melakukan... sesuatu kalau kita dapat Deed baru, pemberitahuan seperti di pojok kiri layar akan muncul. Kalau sedang bertarung seperti aku tadi, abaikan saja, lagipula munculnya cukup cepat untuk bisa dibaca pelan-pelan


Layar Map yang sekaligus berfungsi menyimpan daftar quest kita. Sayangnya tidak ada shortcut untuk mengakses layar ini, dan tidak ada panduan peta kecil (minimap) sepanjang permainan, jadi siap-siap hafalkan petanya kalau tidak ingin tersesat


Salah satu percakapan yang memiliki pilihan, dan pilihan tertentu beraliansi dengan dewa/dewi tertentu. Sebenarnya, tanpa menghapalkan ikon simbol dewa/dewi, kita bisa memilih jawaban yang beraliansi dengan dewa/dewi yang kita inginkan (walaupun tidak semua pilihan memiliki aliansi). Kiri atas pasti milik Ares, kiri bawah pasti Apollo, kanan atas pasti Hermes, dan kanan bawah pasti Athena.

[Èxsharaèn]

Dari semua game anyar yang aku mainkan, hanya RotA yang bisa kuselesaikan hanya dalam tiga hari! Padahal sekali main paling hanya 2-3 jam... perkiraanku aku hanya butuh sekitar 10 jam untuk menyelesaikan RotA. Bahkan lebih pendek dari Chaos Legion yang kuselesaikan dalam 14 jam pada tingkat kesulitan yang sama, dan masih lebih panjang Overlord (dari developer yang sama dan konsol yang sama). Apa mungkin RotA cuma unjuk kebolehan perpaduan mesin Unreal dengan PhysX sehingga mengorbankan durasi? Okelah kalau untuk XBOX360 mungkin durasi 10 jam bisa diterima, tapi kalau PC...

Well, paling tidak bos terakhir cukup untuk bikin aku game over untuk pertama kalinya dan berlangsung tiga kali berturut-turut gara-gara aku tidak tahu cara menghadapinya

Aku belum melihat ada replay value (unlockables) yang ditambahkan ke RotA setelah permainan selesai paling tidak sekali (Mass Effect dan bahkan Chaos Legion saja ada replay value). Yang agak parah, movie credit diputar terus tanpa henti sampai kita tekan ESC, dan rupanya itu movie yang sama yang ada di menu utama. Nggak kreatif ah...

So, kalau pingin main game yang bagus tapi hanya punya waktu sempit, RotA bisa jadi pilihan. Selain itu, aku tidak sarankan upgrade komputer hanya supaya bisa memainkan RotA (kecuali kalau memang nanti rencana mau main Diablo III)

Ancaman uninstal pertama kalau ada game lain yang mau kuinstal jatuh ke... RotA

[saint_eve]

ew,,abis bilang game bagus trus bilang game ini masuk ke daftar game paling jelek yg dimiliki,,--a

[Èxsharaèn]

Aku nggak bilang game ini jelek lho, cuma masuk kandidat game yang cepat di-uninstal dari komputerku bandingkan RotA yang makan 12GB dengan durasi 10 jam dan replay value relatif kurang dengan Mass Effect berukuran 7 GB tapi durasi 20 jam lebih dan replay value cukup. Kalau HD terbatas, jelas aku milih Mass Effect

[saint_eve]

0_o,,wkwkwkwkwkwkwk,,bner juga sih,,tapi qlu wa sih qlu game dah punya cd/dvd instalannya,,trus game nthu dah tamat tp gag da sesuatu yg baru abis tamat,,ya lgsung aja wa uninstal,,kcuali qlu pengen ngulangi karena hasil yg kurang puas,,hahahahah