RPG Fantasy Web Indonesia Forum

Explore, Encounter, Battle, Win! => Books of Goodness => Topik dimulai oleh: Èxsharaèn pada 10 September 2008, 01:05:33

Judul: [Cerpen] If Only It Were Real...
Ditulis oleh: Èxsharaèn pada 10 September 2008, 01:05:33
Dari dulu sebetulnya aku pingin nulis cerita (pendek aja) yang diinspirasi dari RF Online, dan ide-idenya sudah ada, tapi sepertinya buyar semua deh :P idenya mulai muncul setelah stash mulai jarang online sehingga aku lebih sering main sendirian. Tapi, aku coba ubah kenyataannya sehingga stash itu menjadi seorang... cewek :) gaya penulisannya nanti memakai sudut pandang orang pertama, jadi lebih mirip nulis buku harian gitu. Bisa nggak ya... :P

Karena ini hanya brainstorming, mungkin ada beberapa hal yang tidak akurat. Tentu saja, cerita ini hanya fiksi dan tidak terjadi di dunia nyata. Kesamaan nama karakter, tempat, waktu, dll. mungkin disengaja ;D beberapa percakapan mungkin menggunakan singkatan dalam RF, walaupun tidak mewakili karakteristik seluruh pemain, dan mungkin ditulis dalam beberapa kalimat terpisah (sesuai keadaan chat RF sebenarnya).
Judul: Re: [Cerpen] If Only It Were Real...
Ditulis oleh: Stash pada 10 September 2008, 01:35:55
Oi, aku protes!!!! Kok aku dijadiin cewek...... TT
Judul: Re: [Cerpen] If Only It Were Real...
Ditulis oleh: Èxsharaèn pada 10 September 2008, 08:13:09
Kan cuma char-nya...

Duh, sayang tadi pas asyik-asyik nulis, listriknya padam :P ada sebagian cerita yang hilang, kutulis besok saja yah :)
Judul: Re: [Cerpen] If Only It Were Real...
Ditulis oleh: Stash pada 10 September 2008, 10:53:40
Tetap aja..................... TT

Lha, jam kerja kok malah nulis cerpen? :D
Judul: Re: [Cerpen] If Only It Were Real...
Ditulis oleh: Èxsharaèn pada 11 September 2008, 02:40:03
Hmm... setelah kejadian tadi pagi (aku didampingi Accretia pas lagi hunt), aku kok kepikiran untuk mengembangkan ceritanya yah :)

Aslinya, aku mau menulis kisah romansa antara char cowok dan cewek yang bebarengan mulai main RF, tapi waktu itu aku tulis sebagai bangsa Bellato (karena aku sendiri Bellato). Kalau kukembangkan sehingga salah satu char adalah bangsa lain (si cowok mungkin tetap Bellato sementara si cewek sepertinya nggak ada pilihan lain selain Cora), mungkin bakal lebih menarik. Masalahnya, aku belum tahu karakteristik bangsa lain ;D

Sayang aku lupa semua ide hari kemarin, yang tersimpan cuma yang berikut:
Judul: Day 1: My New World
Ditulis oleh: Èxsharaèn pada 11 September 2008, 02:40:24
Akhirnya pelatihanku selesai juga.

Yup, aku masih baru di dunia ini. Mengikuti pelatihan itu membosankan juga, tapi demi masa depanku, kuikuti juga. Sekarang, aku begitu terkesima dengan bangunan tempatku berdiri sekarang. Markas Bellato ini begitu besar dan megah, aku nyaris tidak dapat melihat langit-langitnya. Di tengah markas ada sesuatu yang berputar-putar, entah apa itu. Kulihat banyak orang dari bangsaku lalu lalang ke sana kemari: ada yang menawarkan jasa, ada yang menjual ataupun membeli barang, ada pula yang sekedar berbicara dengan orang lain. Sejenak aku merasa gembira namun takut dan minder dalam waktu bersamaan: rasanya aku begitu kecil di tengah-tengah bangsa ini.

Belum sempat menikmati semuanya, pemimpin bangsa pun menghubungiku. Tugas pertamaku pun diberikan; lokasinya di luar markas. Aku pun menuju ke tempat itu. Hanya ada beberapa orang lain, sepertinya juga pemula sepertiku, yang sudah mulai bertarung dengan monster. Aku sedikit tegang saat itu. Pisau hadiah pelatihan kugenggam erat-erat. Aku pun meneguhkan hati, mencari monster yang sedang berlompatan ke sana kemari, dan mulai menjalankan tugasku.

Saat itulah aku berpapasan dengan dirinya. Seorang cewek yang cukup manis. Rambutnya berwarna pirang dikuncir, memberikan kesan lucu dan imut. Namun, di balik keimutannya itu ternyata dia sangar juga: dia memilih menggunakan tombak. Aku sendiri nanti berencana menjadi seorang Miller, kupikir akan keren menggunakan perisai sebagai pelindung. Mungkin itu sama dengan sifatku yang suka melindungi diri sendiri, alias pemalu...

[From] ClaudiaChantiq : Halo kk sapanya

Aku pun tertegun, gugup. Dia menyapaku duluan!

[To] ClaudiaChantiq : Halo juga balasku

Kulihat namanya. ClaudiaChantiq. Tipikal cewek. Aku pun berpikir, apa kira-kira si pemilik karakter ini di dunia nyata juga cewek.

[From] ClaudiaChantiq : Msh br y kk?
[To] ClaudiaChantiq : Yup
[From] ClaudiaChantiq : Mau brg k?
[From] ClaudiaChantiq : Kebetulan q jg msh br kk
[From] ClaudiaChantiq : Msh cupu ^^

Wah, kebetulan sekali, pikirku. Baru juga berapa menit, sudah dapat teman.

[To] ClaudiaChantiq : Boleh d jawabku. Mendadak aku melihat ikon bergambar hati dan dua tangan yang saling berjabat muncul di depanku. Wow, aku diundang jadi temannya! Langsung saja kuterima. Muncul lagi ikon lainnya bergambar tiga lingkaran.

[From] ClaudiaChantiq : Mau party k kk?
[From] ClaudiaChantiq : Quest brg yuk ^^
[To] ClaudiaChantiq : OK

Berdua dalam satu grup, kami pun menjalankan tugas pertama yang tidak terlalu sulit itu. Selagi bertarung, dia selalu mengajakku bicara. Mulai dari rencana mengambil profesi apa, apa aku pernah main sebelumnya, dan bahkan umurku. Aku jadi sedikit minder dengannya: aku sendiri jarang memulai pembicaraan dengannya.

Tapi, selagi waktu berlalu, tak terasa aku mulai suka padanya. Dia sendiri bercerita, di dunia nyata dia masih sekolah kelas X. Dia memasang Internet di rumah, dan biasanya setelah selesai mengerjakan PR ataupun belajar untuk ulangan, dia baru main Internet. Dia mendengar permainan ini dari temannya, dan dia tertarik untuk mencoba. Sayangnya kami berjauhan, lain kota. Tapi sekedar bermain bersama sudah cukup untukku.

Tak terasa sudah tiga tugas yang kami selesaikan bersama.
[From] ClaudiaChantiq : Kk q op dl y ujarnya.
[From] ClaudiaChantiq : Mo pergi bentar
[To] ClaudiaChantiq : K mn?
Setelahnya aku menyesal sudah menanyakan hal itu. Belum akrab sudah ngurusin hal pribadinya.
[From] ClaudiaChantiq : Diajak jln2 ortu kk
[From] ClaudiaChantiq : K mal
[From] ClaudiaChantiq : Bsok kk main lg g?
[To] ClaudiaChantiq : Kynya si
[From] ClaudiaChantiq : Y mdn2n ja bsk ktm lg y kk ^^
[From] ClaudiaChantiq : Tq dah nemenin q ^^
[From] ClaudiaChantiq : Tmnq jahat bgt d, dy yg ngajak tp q g dajarin :(
[From] ClaudiaChantiq : Ntar ajarin y kk
[To] ClaudiaChantiq : Lha aq sndri msh baru nih, mo ngajarin paan?
[From] ClaudiaChantiq : Gpp kk
[From] ClaudiaChantiq : Belajar bareng aja ^^
[From] ClaudiaChantiq : OK kk dah dpanggil2 ni
[From] ClaudiaChantiq : CU 2moro kk

Ah betapa menyenangkannya hari ini, walaupun singkat...
Judul: Re: [Cerpen] If Only It Were Real...
Ditulis oleh: Kei90 pada 11 September 2008, 08:09:51
Boleh comment di tengah jalan?

*So SWeet amat... Kyk fate gt, bisa ketemuannya, masi cupu bedua.. jadi pengen maen online lagi XD
Mengingat masa2 cupunya Novice di RO. Mari kita lihat keesokan harinya... Apakah Main Char kita ketemu ma si Claudia?
Tunggu tanggal mainnya XD*

Lanjuttt....
Judul: Re: [Cerpen] If Only It Were Real...
Ditulis oleh: Èxsharaèn pada 16 September 2008, 09:23:45
Aku belum punya bayangan lanjutannya, tapi separuhnya sih kuambil dari pengalamanku yang awal-awalnya merasa kesepian ditinggal stash :P tinggal mengubahnya jadi perasaan ditinggal cewek aja (tapi rasanya sih si stash sekarang harusnya lebih ahli dalam hal percintaan ;D) Endingnya rasanya bakal... tidak terduga :P

Rasanya kok bagian pertama itu mirip dengan bagian pertamanya One :D
Judul: Re: [Cerpen] If Only It Were Real...
Ditulis oleh: Kei90 pada 17 September 2008, 03:38:16
One? Apaan tuch?
Judul: Re: [Cerpen] If Only It Were Real...
Ditulis oleh: Èxsharaèn pada 17 September 2008, 04:54:37
Theme-nya RF Online. Teksnya ada di sini (http://forum.rpgfantasy.web.id/index.php?topic=606.0).
Judul: Re: [Cerpen] If Only It Were Real...
Ditulis oleh: saint_eve pada 22 Desember 2008, 01:46:16
Cie,, :-*
bguz nthu cerpen,,

tp quq crita kayag gthu sring dnger ya,, :toothy10:
ehm,,

kpan" post ah rpn wa yg 1/2 jd,,
Judul: Re: [Cerpen] If Only It Were Real...
Ditulis oleh: Èxsharaèn pada 12 Januari 2009, 08:31:34
Hi hi hi, emang ceritanya rada standar sih ;D

Karena akhirnya aku "mengalami" juga nih cerita, mungkin kapan-kapan kalau sudah dapat mood-nya aku bisa tuliskan ulang dengan tambahan rekayasa di sana-sini ;)

Note: Penulisan chat di atas aku ubah sehingga mendekati chat RF sebenarnya. Chat berikutnya yang muncul dalam cerita akan mengikuti format yang sama.
Judul: Re: [Cerpen] If Only It Were Real...
Ditulis oleh: faart pada 20 Juli 2010, 09:31:06
wew, sama nih.. jd inget RO... hahahaha xD
Judul: Re: [Cerpen] If Only It Were Real...
Ditulis oleh: Èxsharaèn pada 20 Juli 2010, 09:41:32
RO pertamaku... ndak ada kesan ;D dulu main bareng stash juga, tapi sulit sekali cari teman baru, entah kenapa...
Judul: Re: [Cerpen] If Only It Were Real...
Ditulis oleh: faart pada 20 Juli 2010, 09:45:49
RO dulu aq maen sm temen2 SMP n SMA sih hehehe...
dulu sempet akrab sama anak2 1 net  ;D

klo love storynya sih dapet, di audition bukan di RO  ;)