Save Point: save your progress here

[Èxsharaèn]

Alamat lengkapnya ada nggak? Kalau cuma nama daerah mah luas banget, lagian kan bangunannya dilihat dari atas. Mana aku tahu mana yang kantornya Jasuindo Tiga Perkasa

[Èxsharaèn]

Wow... Iseng-iseng Cetak save point, ternyata sudah 153 lembar!!! Kadang-kadang kalau baca save point awal-awal jadi ngerasa pingin balik ke masa itu, tapi ya sudah nggak mungkin kan...

Hari ini kemungkinan aku pulang lebih cepat 30-60 menit. Ada salah satu kerabat petinggi NAV yang meninggal, hari ini (harusnya) semua pada melayat ke Adi Jasa (tempat persemayaman jenazah sementara sebelum dikuburkan, bagi yang bukan orang Surabaya), tapi aku nggak ikut. Nggak ada kendaraan

Tadi mendadak aku rada nggak semangat ngerjain sisa laporan yang harusnya tinggal dikit. Akhirnya, aku memutuskan memasukkan sedikit dari berjibunnya data omzet (44 outlet x 30 hari di bulan Juni x 8 kolom). Baru dapat 5 outlet, tapi untunglah ada beberapa data yang sudah cukup untuk membuat beberapa laporan, dan untungnya laporanku sama persis dengan laporan aslinya hanya saja, lagi-lagi ada kesalahan di laporan aslinya. Jumlah hari di bulan Juni yang harusnya 30 di 2 outlet tertulis 17, dan ada 1 outlet yang tertulis 31

Mungkin nanti malam kucicil sebagian lagi sebelum main

[Èxsharaèn]

Hari ini ada yang aneh. Ada yang Pidgin aku dari bawah, tanya kenapa ada beberapa orang yang Pidgin dia tapi nggak keluar di layar percakapannya. Aku sudah jawab lumayan panjang. Nah, tadi ada rekanku dari bawah, katanya aku disuruh baca Pidgin. Lah?

Sewaktu ku-remote dan kulihat layar percakapannya denganku, ternyata jawabanku nggak masuk semua! Lha pantas aja aku dikirain nggak jawab jadinya, aku terpaksa chat lewat remote waktu logoff dan login lagi, ternyata sudah bisa.

Aneh deh...

[Èxsharaèn]

He he he, akhirnya keinginanku kesampaian juga: sendirian di rumah mendadak sekali tadi ceceku ngajak ke Bojonegoro, tapi aku sudah terlanjur janjian dengan teman-teman mau nonton (padahal sebetulnya sih ya nggak ada yang jawab ajakanku ). Aku baru dikasih tahu sekitar pukul enam sore, setelah aku bangun tidur. Yaaa...

Tapi aku juga agak malas ke sana. Kalau aku ke sana, nanti pasti dimintain sepupuku macam-macam. Yang bersihin komputernya lah, yang balasin email lah, yang ini lah... Yang lain mungkin sih nggak masalah, tapi bersihin komputernya itu... kok ya ada saja orang yang masuk ke lubang yang sama berkali-kali

Besok nonton sendirian deh...

[Stash]

Kamu sih aku ajak senin, maunya hari ini....

[Valcrist]

Senin gw kosong! ajak gw dong!!!

[Èxsharaèn]

Soalnya... ternyata hari Senin aku ngelesi tuh Valcrist mau, kencan berdua yah

Tapi untuk sejauh ini enak banget tinggal sendirian (setelah sekian lama selalu dibantu, untuk hari ini saja aku melakukan apa-apa sendiri). Bangun siang? Jelas cuma aku nggak tahu nasib nasi kemarin, barusan aku lihat kok sudah menguning (padahal di magic jar). Ini mana dikasih gorengan, aku nggak tahu harus ditaruh mana

Tadi aku bangun kesiangan, jadi berangkat ke TP agak molor, sekitar pukul satu. Karena bemo agak susah, aku naik taksi (mumpung dikasih uang saku ). Sampai sana untungnya aku masih dapat tempat untuk nonton Wall-E di Tunjungan XXI. Aku dapat kursi di H6. Posisinya sih pas menurutku. Filmnya bagus banget, walaupun ternyata nggak 100% bisu seperti yang ditulis di salah satu media cetak. Nggak kebayang kalau di-dubb...

Sebelum nonton, karena waktunya sisa banyak, aku makan siang dulu. Setelah makan siang... aku pergi main lagi hanya sempat main sebentar sih, tapi lumayan lah. High score-ku di Taiko no Tatsujin naik, dari minggu lalu posisi 20 sekarang aku tembus posisi 11. Di Toy March 2 malah dari posisi 22 langsung naik posisi 6 ^^ Para-Para 2 malah nomor satu

Hanya saja, yang bikin aku sebal, ternyata ada tikus yang menyusup kamar komputerku. Di situ aku naruh sepiring kacang rebus sisa ramah-tamah kemarin. Eh, pulang-pulang, kulihat kacangnya sudah berserakan di mana-mana. Malah aku ketemu tikusnya tadi perasaanku tikusnya belum keluar, tapi mudah-mudahan saja sudah.

Kadang-kadang hidup mandiri asyik juga, tapi kalau ada yang mengerjakan, kenapa nggak

[Stash]

Lapar? Buat sate tikus sana

[Kei90]

Hmnmm... Tadi pulang kuliah jem 3. Maen Facebook's minigame yang banyak abiz.

Ntar maleman baru baca2 tugas bwat bezok. Kuliah tuh berkesan bgt....

[Èxsharaèn]

Lagi-lagi aku kena radang tenggorokan untungnya kali ini belum terlalu parah, jadi sakitnya nggak terlalu terasa. Yang aneh, di hari pertama sakit, gejalanya malah mual-mual akhirnya boloslah aku dari kerja selama dua hari... kurang sebetulnya sepertinya karena sehari sebelumnya aku full makan gorengan. Siangnya makan nasi goreng, malamnya pangsit mie yang nggak sengaja ketuang sambal setengah bungkus (sampai kuahnya nggak aku sentuh sama sekali) ditambah dua udang goreng tepung, satu udang mayonaise, dan satu siomay goreng. Lengkap deh

Selama sekitar empat hari ke depan aku menjalani pengobatan. Obat sakit tenggorokannya sih nggak masalah, tapi karena biasanya radang tenggorokanku ditemani pilek, jadilah aku dikasih obat flu. Obat flunya itu yang bikin ngantuk... Kata dokternya, kalau banyak gerak nggak bakalan ngantuk. Lha aku yang bergerak cuma jari-jari tangan nih

Lebih enak sakit waktu kuliah, bisa ada yang diminta tolong titip absen. Kalau kerja mah mana ada yang mau...

Di luar kerjaan, aku lega akhirnya tugas ngelesiku selesai juga. Yang Web-nya sering bermasalah itu malah dapat A, sementara satunya dapat B. Tanpa peduli nilainya, yang penting aku dapat 1,5 juta ^^ masih ada revisi sih untuk si anak web, tapi batasnya masih 28 Agustus, jadi kukira kukerjakan besok pun nggak masalah (yang ada di FD versi lama). Hanya ada 5 poin yang tidak terlalu sulit, hanya saja satu poin minta search engine. Kukasih Google gimana ya

[Kei90]

Lagi-lagi aku kena radang tenggorokan untungnya kali ini belum terlalu parah, jadi sakitnya nggak terlalu terasa.

Dapet saran dokter dari forum kedokteran, kumur2 dengan air garam. 1-2 minggu dijamin sembuh. XD

Forum Kedokteran yg gw bicarain: www.medisiana.com

[Stash]

Waduh, lama amat. 1-2 minggu.

[Èxsharaèn]

Kelamaan, keburu ketambahan penyakit lainnya

Aku baru dengar kemarin kalau temanku (yang aku nggak suka itu ) mau cuti. Senang juga sih tapi itu berarti semua kerjaannya juga bakal dilimpahkan ke aku. Ngajarinnya aja nggak serius gitu, mana aku masih saja dikasih akses limited. Yang aku nggak habis pikir, posisiku kan database administrator, tapi nggak dikasih password database server. Lha ngapain rekrut aku... biar dah, lumayan kan dapat gaji dengan kerjaan yang sederhana

Yang bikin aku jengah, tadi di koran ada lowongan posisi temanku itu. Mudah-mudahan saja dia keluar atau mo diganti

[Kei90]

Waduh, lama amat. 1-2 minggu.

Eittss. Uda jadi manusia instant. Harus ada proses.

[Èxsharaèn]

Penyakit sekarang juga ikutan instan lho, badan drop sedikit langsung deh diserbu

Tadi pagi aku jutek banget bawaannya. Dibangunin pukul sembilan pagi, ditanyain mau pergi Pasar Atom nggak. Ya aku jawab nggak, wong masih enak-enaknya tidur kok dibangunin (lagipula kemarin bilangnya berangkat setengah sembilan). Eh, kokoku baru datang pukul setengah sebelas!!! Ortuku juga tetap aja ribut nanti siang aku makan apa. Bukannya pekan lalu bisa ditinggal 2 hari berturut-turut, sekarang hanya beberapa jam saja ributnya sudah nggak karuan

Kadang-kadang sebal juga masih dibayang-bayangi ortu. Rasanya sih ada rasa takut kalau aku tiba-tiba lepas begitu saja, jadi tidak ada lagi yang diurus, apalagi tinggal aku yang tinggal di rumah bersama ortu. Lha tapi kalau gini caranya, kapan mandirinya...

Sudah jelas nanti pola pengasuhan anakku: pasti terbalik

Tadi malam nggak tahu kenapa aku sial banget pas main RF. Di awal aku udah girang aja barangku laku 750 ribuan. Eh tiba-tiba ada yang whisper, nawarin senjata. Lha kebetulan pisauku sudah tua umurnya, ya aku tanggapi, apalagi setelah dilihat statnya bagus. Eh entah gimana caranya (padahal aku lihat monitor terus dan tidak ada perubahan), pisau itu ditukar dengan pisau biasa. Hilang deh 3,4 juta untung saja aku nggak ngasih tahu tabunganku yang isinya 6 juta, kalau nggak ya buyar ternyata char itu sudah makan banyak korban.

Yaaa... aku ambil hikmahnya saja, nanti aku pasti dapat kompensasi yang lebih besar makanya sebetulnya aku nggak terlalu percaya dengan transaksi antarpemain, apalagi kalau orangnya nggak dikenal.

Ada lagi. Di awal permainan aku mulai dengan 86% EXP. Kebetulan aku sudah berhasil ketemu dengan teman yang keluar dari guild (baca topiknya di suatu tempat di Road to Another World). Main deh bareng. Awalnya sih sukses, sampai aku mencapai 90% EXP. Nah, pas aku sedang mancing monster (aku lupa nama lengkapnya, soalnya pada nyingkat semua: ABA), aku nggak lihat di layar kalau di ujung kiri atas ada bagian tubuh ABA lain yang nongol. Pas aku klik area kosong yang kumaksud, mendadak ABA di ujung kiri itu bergerak. Jadilah kursorku berubah merah (pertanda menunjuk musuh), dan perintah kliknya berubah dari gerak jadi... serang lawan satu saja sudah kewalahan, ini dua sekaligus. Jadilah... KO di RF, ada penalti EXP kalau kita KO karena monster, dan penaltiku saat itu... 10% untungnya aku punya item pemulih EXP, tapi yang balik hanya...

45% (alias 4,5%).

Jadilah di akhir permainan aku lebih bloon karena EXP-ku balik lagi ke awal, bahkan lebih rendah (sekarang 85%) temanku sampai bolak-balik minta maaf bahkan sampai bersimpuh (literally) karena dia diam saja. Aku nggak nyalahin dia sih, salahku sendiri kan nggak teliti... gantinya, aku diberi 5 x 99 potion HP +1000 (yang normalnya seharga 250 ribuan; tadinya mau diberi 1 juta setelah dengar cerita kalau aku ketipu, tapi kutolak). Agak sebal juga sih, tapi kalau dipikir-pikir konyol juga permainanku tadi malam yang lebih konyol lagi, aku sampai mimpi dicakar ABA (padahal monster itu nggak punya cakar)

Yah, hidup nggak selalu di atas kan