** Balik Indonesia dulu **
Hi hi hi, aku sih asli Surabaya, tapi bahasaku masih halus

dulu pengasuhku waktu kecil masih pakai bahasa krama dan ngoko alus, jadi kebawa deh sampai sekarang. Memang sih aku sempat besar di Bojonegoro, di sana bahasanya masih halus, ya tambah terpengaruh aku

Soalnya aku cenderung berpikiran kalau bahasa Surabaya itu agak kasar, jadi kata-kata yang menurutku agak kurang enak didengar aku ganti dengan padanannya di bahasa ngoko. Jadinya ya... kecampur aduk dah...

Tapi kalau berbaur dengan orang lain, biasanya justru bahasaku yang terbawa ngikut bahasa orangnya (asal masih seakar bahasa Jawa, kecuali kalau krama aku angkat tangan deh...). Gawat yah

Perlu kamus rasanya nih
